Khoriroh, Feni Dwi (2014) Pengaruh Cu2+ pada media MS dengan penambahan 2,4-D yang dikombinasikan dengan air kelapa terhadap perkembangan dan kandungan metabolit sekunder asiatikosida dan madekasosida kalus pegagan (Centella asiatica L.Urban). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
10620021 Pendahuluan.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
10620021 Indonesia.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
10620021 Inggris.pdf Download (66kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
10620021 Arab.pdf Download (177kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
10620021 Bab 1.pdf Download (370kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
10620021 Bab 2.pdf Download (659kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
10620021 Bab 3.pdf Download (440kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
10620021 Bab 4.pdf Download (850kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
10620021 Bab 5.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (References)
10620021 Daftar Pustaka.pdf Download (174kB) | Preview |
|
Other (Appendices)
10620021 Lampiran.rar Download (4MB) |
Abstract
INDONESIA:
Pegagan (Centella asiatica L.Urban) merupakan tumbuhan liar yang banyak tumbuh diladang, perkebunan, tepi jalan maupun pekarangan. Pegagan banyak digunakan sebagai obat. Manfaat pegagan sebagai obat yaitu untuk luka bakar, sebagai analgesik, antiseptik, menstimulasi peredaran darah, meningkatkan daya ingat dan memulihkan kembali bekas luka. Adanya beberapa manfaat tersebut dikarenakan dalam pegagan terdapat kandungan metabolit sekunder yaitu asiatikosida dan madekasosida. Metode yang digunakan untuk meningkatkan kandungan metabolit sekunder adalah kultur jaringan dan elisitasi dengan pemberian Cu2+. Pemberian Cu2+ menyebabkan terjadinya cekaman sehingga mengakibatkan produksi metabolit sekunder meningkat sebagai upaya pertahanan diri, Cu2+ juga berperan sebagai kofaktor enzim, yang berperan langsung dalam pembentukan senyawa asiatikosida dan madekasosida dalam pegagan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Cu2+ terhadap perkembangan kalus dan peningkatan senyawa asiatikosida dan madekasosida kalus pegagan.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Biologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Pada Bulan Mei-Juli 2014. Rancangan Penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan konsentrasi Cu2+ yaitu 0 μM (Kontrol), 30μM, 35μM dan 40μM. Data pengamatan berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif meliputi morfologi kalus (warna dan tekstur kalus). Data kuantitatif meliputi berat kalus dan kadar Asiaticoside dan adecasoside yang dianalisis menggunakan uji statistik ANOVA One Way dan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan dilanjutkan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf signifikan 5%.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Cu2+ berpengaruh terhadap warna kalus pegagan, dimana kalus berubah menjadi lebih pekat hingga menjadi coklat. Pada tekstur kalus, Cu2+ berpengaruh terhadap tekstur kalus sehingga semua tekstur dengan pemberian Cu2+ berubah menjadi tekstur kalus intermediet. Sedangkan pada berat kalus, pemberian beberapa konsentrasi Cu2+ tidak berpengaruh nyata terhadap berat kalus. Untuk peningkatan metabolit sekunder asiatikosida dan madekasosida kalus pegagan pemberian Cu2+ dengan konsentrasi 40μM memiliki kandungan metabolit sekunder tertinggi yaitu 4.1595 g/100g dan 4.7185 g/100g.
ENGLISH:
Pegagan (Centella Asiatica l.Urban) is a wild plant that grows in the field, orchards, roadsides and lawns. Pegagan is widely used as a medicine. Traditional medicine and modern medicine. Benefits of pegagan are as medicine of burns, as an analgesic, antiseptic, stimulates blood circulation, improve memory and restore the back scar. Were due to the presence of some benefits in pegagan, there are secondary metabolite content, namely asiaticoside and madecasoside. Method that was used to improve content of secondary metabolites is tissue culture and elicitation by administering Cu2+. Granted of Cu2+ led to happen grasping so production of secondary metabolites increase as efforts of self defense, Cu2+ also acts as enzyme cofactor that acts directly in formation of asiaticoside and madecasoside compound in pegagan. The purpose of this research is to know the asiaticoside and madecasoside callus pegagan compound.
This research carried out in a laboratory of biology tissue culture Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang in May-July 2014. Rancangan Acak Lengkap (RAL) is used in this research with four treatments and four replicates. Treatment of Cu2+ concentration i.e. 0 μM(Control), 30μM, 35μM and 40μM. Observation data are in form of qualitative and quantitative. Qualitative Data include callus morphology (kalus color and texture). Quantitative Data include heavy of callus asiaticoside and madecasoside levels were analyzed using One Way ANOVA statistical test and to determine significant differences continued test Duncan Multiple Range Test (DMRT) with 5% significance level.
Result of this research shows that Cu2+ affect on callus pegagan colour, which transforms into more concentrated callus to be Brown. Callus in texture, Cu2+ is affect on kalus texture so all textures have texture intermediate. Whereas, in heavy of callus, granting some Cu2+ concentrations has no real effect on heavy, but over all there was increasing in callus heavy compared initial weight. For increasing of secondary metabolite of Asiaticoside and Madecasoside pegagan kalus, administering Cu2+ with 40μM had secondary metabolite contents highest i.e. 4.1595 g/100g and 4.7185 g/100g.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Cu2+; Asiatikosida; Madekasosida Pegagan (Centella asiatica L.Urban); Asiaticoside; Madecasoside, |
Subjects: | 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0607 Plant Biology > 060705 Plant Physiology |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Dian Anesti |
Date Deposited: | 22 Jul 2015 08:35 |
Last Modified: | 22 Jul 2015 08:35 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/424 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |