Efektifitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada program akselerasi di SMA Negeri 1 Malang

ABSTRAK

Anak intelektual tinggi memiliki kepribadian yang unik dan merupakan aset yang potensial untuk dikembangkan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Mereka membutuhkan layanan pendidikan spesifik agar potensi keberbakatannya dapat berkembang sehingga mencapai aktualisasi diri yang optimal. Salah satu bentuk pelayanan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki intelektual tinggi adalah melalui program akselerasi (percepatan belajar). Yang berhak untuk mendapat perhatian khusus agar dipacu perkembangan prestasi dan bakatnya. Sistem percepatan yang ada dalam program akselerasi mempunyai dua tugas utama, yaitu: pertama, melaksanakan proses pembelajaran yang cepat dan padat dengan mengajarkan mata pelajaran PAI secara umum saja; kedua, melaksanakan pembelajaran mata pelajaran PAI yang bertujuan untuk menanamkan nila-nilai agama Islam guna membentuk diri siswa menjadi muslim yang taat dan bertaqwa kepada Allah swt. Dengan dua tugas yang tidak sama. maka, efektifitas pembelajarannya dalam mencapai keberhasilan pembelajaran patut dipertanyakan.

Berangkat dari latar belakang inilah,kemudian diambil rumusan masalah: (1) Bagaimana Perencanaan Pembelajaran PAI Pada Program Akselerasi Di SMA Negeri I Malang; dan (2) Bagaimana Proses Pembelajaran PAI Pada Program Akselerasi Di SMA Negeri I Malang: (3) Bagaimana Efektifitas Pembelajaran PAI Pada Program Akselerasi Di SMA Negeri I Malang. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk Mengetahui Perencanaan Pembelajaran PAI Pada Program Akselerasi Di SMA Negeri I Malang; dan (2) Untuk Mengetahui Proses Pembelajaran PAI Pada Program Akselerasi Di SMA Negeri I Malang: (3) Untuk Mengetahui Efektifitas Pembelajaran PAI Pada Program Akselerasi Di SMA Negeri I Malang

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan berparadigma Deskriptif-Kualitatif dari data yang dihasilkan melalui Metode Melalui Observasi, Interview Dan Documenter

Kesimpulan yang ditarik dari hasil penelitian adalah: Efektifitas
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Program Akselerasi SMA Negeri 1 Malang adalah: Konsep Perencanaan Pembelajaran PAI Pada Program Akselerasi merupakan perangkat yang memakai Kurikulum Deferensiasi dengan model pemadatan materi yang dianggap pokok dan esensial. Bisa ditempuh dengan masa pendidikan dua tahun (1Tahun dibagi tiga dan setiap semester menjadi 4bulan). Perangkat Pembelajaran Guru sesuai dengan alokasi waktu setiap tahun diprogram akselerasi, dan didalam perangakat pembelajaran (Prota,Promes) Guru membagi materi yang dianggap pokok untuk di tempuh didalam kelas dan pengayaan diluar kelas (pembelajaran mandiri). Yang sudah dilengkapi dengan LKS PAI yang dikhususkan Program Akselerasi.

Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di program akselerasi dibagi menjadi 2 model pembelajaran, yaitu: pembelajaran yang dilaksanakan didalam kelas menggunakan model pemadatan materi (pelajaran yang dianggap pokok dan esensial) dan materi yang bisa tuntas dengan pengayaan akan dilaksanakan diluar kelas dengan belajar mandiri menggunakan LKS PAI. Dalam pembelajaran PAI guru menggunakan metode diskusi, dengan metode ini siswa akselerasi dapat bersikap responsif dan aktif dalam kegiatan belajar dengan guru. Terbukti siswa antusias dan aktif dalam pelaksanaan pembelajaran PAI.

Efektifitas pembelajaran PAI pada program akselerasi diperoleh jika ada umpan balik (feedback) dalam sebuah proses pembelajaran. Ketuntasan bisa terlihat dari KKM yang telah ditentukan guru PAI. Nilai hasil belajar PAI siswa akselerasi mencapai 97%. Dari analisis data mulai dari perencanaan sampai pada parameter efektifitas, dapat diperoleh nilai akhir dari penelitian ini bahwa pembelajaran pendidikan agama islam pada program akselerasi di SMA Negeri 1 Malang secara umum efektif. Walaupun masih terdapat kekurangan-kekurangan dalam penyajian media dalam pembelajaran dan perhatian dari guru.

ABSTRACT

Children of high intellectual has a unique personality and has a potential asset to be developed into quality human resources. They require specific educational services for keberbakatannya potential to grow so as to achieve optimal self-actualization. One form of educational services for students who have high intellectual is through the accelerated program (accelerated learning). Those entitled to receive special attention for accelerated development of achievement and talent. Acceleration of the existing system in the accelerated program has two main tasks, namely: first, implement the learning process fast and solid with PAI subjects taught in general terms and secondly, implement learning subjects that PAI-indigo aims to inculcate the Islamic values in order to establish students themselves become a devout Muslim and devoted to God Almighty. With two tasks are not same. hence, the learning effectiveness in achieving learning success is questionable.

Departure from this background, then retrieved the formulation problem: (1) How Learning Planning PAI In Acceleration Program In State Senior High School 1 of Malang, and (2) How Learning Process PAI In Acceleration Program In State Senior High School 1 of Malang: (3) How Learning Effectiveness PAI In Acceleration Program At State Senior High School 1 of Malang. The purpose of this study were: (1) To Learn Learning Planning PAI In Acceleration Program In State Senior High School 1 of Malang, and (2) To Learn Learning Process PAI In Acceleration Program In State Senior High School 1 of Malang : (3) Effectiveness of Learning To Learn PAI In Program acceleration in State Senior High School 1 of Malang.

To obtain the data in this study the author uses descriptive-qualitative paradigmatic approach from data generated through the method through observation, interview and documentary.

Conclusions drawn from the research are: Islamic Religious Education Learning Effectiveness Program Acceleration In State Senior High School 1 of Malang is: Concept Learning Planning PAI In Acceleration Program is a device that uses curriculum differentiation with compaction material model which is considered basic and essential. Can be reached by the two-year education (one year divided into three and each Semester is four mounth). Teacher Learning Device in accordance with the allocation of time each year programmed acceleration, and in learning perangakat (Prota, Promissory Note) The teacher divides the materials that are considered fundamental to the traveltime in the classroom and enrichment outside the classroom (self learning). Which was equipped with a dedicated BLM PAI Acceleration Program.

Implementation of Islamic Religious Education Learning at the accelerated program is divided into 2 learning model, namely: learning conducted in the classroom using the material compaction model (which is considered the principal lessons and essential) and material that can be completed with the enrichment will be conducted outside the classroom to learn independently using worksheets PAI . In PAI learning teachers use discussion method, this method can be responsive acceleration student and active in learning activities with teachers. Proven enthusiastic and active student learning in the implementation of the PAI.

The effectiveness of learning in an accelerated program PAI obtained if there is feedback (feedback) in a learning process. Completeness can be seen from KKM predetermined PAI teacher. Value of student learning outcomes PAI acceleration reaches 97%. The analysis of data from the planning to the parameters of effectiveness, to obtain the final value of this research is that learning of Islamic religious education in an accelerated program in State Senior High School 1 of Malang generally effective. Although there are still shortcomings in the presentation of media in learning and attention from teachers.