Ulfa, Kholidatul (2011) Pola pendidikan akhlak di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
07110149.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (16MB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT
The position of morality in human life occupies an important place, both as individuals and as members of society and nation. Because the rise and fall, glorious destruction, the destruction of a nation and prosperous society, depending on how ruqyah. If ruqyah well, will sejahteralah born she thought, but if the bad ruqyah, devastated born and thought. Therefore, the main program and the principal struggle of all the effort is education and formation of noble character or akhlakul karimah.
As the era of increasingly rolling in the flow of modernization and globalization of challenges with multi-dimensional flow. Various phenomena or moral depravity occurs in the middle of our society.Youth, students, and students, including children became a soft target in the current modernization and globalization so that the problem of children and crime from day to day is an increasingly alarming problem, both children as victims or as perpetrators of crime.
Children penitentiary is a place to carry out coaching convicts and correctional protégé in order to conduct various awareness efforts will act a crime, criminal or immoral acts they have done done.Departing from the author's background and want to discuss it in the paper and took the title of Morals Education Patterns in Children Blitar Correctional Institution.
The purpose of this research is to describe the pattern of moral education in Child Penitentiary Blitar. To describe the efforts made in educating the Penitentiary morals Children Blitar and describe factors that inhibit and support in educating the Penitentiary character in Children of Blitar.
Research conducted by the author of this is included in the descriptive qualitative research. In the course of collecting data, the authors use the method of observation, interview and documentation. As for analisinya, the author uses descriptive qualitative technique, namely the form of data written or oral from a person or observed behavior, so in this case the author seeks to undertake research which is described as a whole about the actual situation. In addition, to support the description of the actual situation on the ground, here the authors include appendices as supplementary data.
Results of research will be undertaken writer can be submitted here Praise be to Allah Education Morals in Blitar Penitentiary Children can not be separated from the mental-spiritual or religious guidance. Students are accustomed to behave in prison based on the values character, must be mutual respect and love each other.While character education in Blitar Penitentiary Child democratic model, which is more open and full delivery of healthy and responsible dialogue so as not to create a culture of silence.Exemplary model of the builder to provide a full coaching discipline, as this will give a positive example to children.Integrated model, namely teach morality, together with intensive religious training of children. The coach gives the example in providing full assistance to child discipline in following the guidance also discipline and abide by all rules is on panti. sedangkan yang efforts of educators to establish akhlakul karimah is by education and training every day. The inhibiting factors and penunjannya is from educators and students or convicts as well as internal factors and eksteren Correctional Institution Children Blitar.
ABSTRAK
Kedudukan akhlak dalam kehidupan manusia menempati tempat yang penting sekali, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat dan bangsa. Sebab jatuh bangunnya, jaya hancurnya, sejahtera rusaknya suatu bangsa dan masyarakat, tergantung bagaimana akhlaknya. Apabila akhlaknya baik, akan sejahteralah lahir batinnya, akan tetapi apabila akhlaknya buruk, rusaklah lahir dan batinnya. Oleh karena itu, program utama dan perjuangan pokok dari segala usaha ialah pendidikan dan pembinaan akhlak mulia atau akhlakul karimah.
Seiring zaman yang semakin bergulir dalam arus modernisasi dan globalisasi yang penuh tantangan dengan arus multidimensi. Berbagai fenomena kerusakan moral atau akhlak terjadi ditengah masyarakat kita. Pemuda, pelajar, dan mahasiswa, diantaranya anak-anak menjadi sasaran yang empuk dalam arus modernisasi dan globalisasi sehingga permasalahan anak dan kejahatan dari hari ke hari merupakan persoalan yang semakin memprihatinkan, baik anak sebagai korban maupun sebagai pelaku kejahatan.
Lembaga pemasyarakatan Anak merupakan tempat untuk melaksanakan pembinaan nara pidana dan anak didik pemasyarakatan dengan tujuan untuk melakukan berbagai upaya penyadaran akan tindakan kejahatan, kriminal atau tindak asusila yang telah mereka lakukan dilakukan. Berangkat dari latar belakang itulah penulis kemudian ingin membahasnya dalam skripsi dan mengambil judul Pola Pendidikan Akhlak di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar.
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan pola pendidikan akhlak di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar. Untuk mendiskripsikan upaya yang dilakukan dalam mendidik akhlak di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar serta mendiskripsikan faktor yang menghambat dan menunjang dalam mendidik akhlak di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar.
Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk dalam penelitian kualitatif diskriptif. Dalam perjalanan mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisinya, penulis menggunakan tehnik diskriptif kualitatif, yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang atau perilaku yang diamati sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya. Selain itu, untuk mendukung uraian dari keadaan yang sebenarnya di lapangan, di sini penulis sertakan lampiran-lampiran sebagai pelengkap data.
Hasil dari penelitian yang di lakukan penulis dapat disampaikan di sini bahwasannya Pendidikan Akhlak di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar tidak terlepas dari pembinaan keagamaan atau mental spiritual. Anak didik pemasyarakatan dibiasakan berperilaku berdasarkan nilai-nilai budi pekerti, harus saling menghormati dan saling menyayangi. Sedangkan pendidikan akhlak di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar menggunakan model demokratis, yaitu penyampaiannya lebih terbuka dan penuh dialog yang sehat dan bertanggungjawab sehingga tidak tercipta kebudayaan bisu. Model keteladanan yaitu para pembina memberikan pembinaan yang penuh kedisiplinan, karena hal ini akan memberikan contoh positif pada anak. Model integrated, yakni mengajarkan budi pekerti bersama-sama dengan pembinaan keAgamaan secara intensif terhadap anak. Pembina memberikan contoh dalam memberikan pembinaan penuh kedisiplinan supaya anak dalam mengikuti pembinaan juga disiplin dan mematuhi semua peraturan ynag ada di panti. Sedangkan upaya untu mendidik akhlak yaitu dengan pendidikan dan pembinaan setiap hari. Adapun faktor penghambat dan penunjannya adalah dari pendidik dan anak didik atau nara pidana serta faktor intern dan eksteren Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sahlan, Asmaun | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Patterns of Education; Morals; and the Penitentiary Children; Pola Pendidikan; Akhlak; dan Lembaga Pemasyarakatan Anak | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 16 Nov 2022 09:03 | ||||||
Last Modified: | 16 Nov 2022 09:03 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41580 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |