Amirudin, Rosed (2011) Implementasi Sistem Kredit Semester (SKS) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
07110116.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Sistem penyelenggaraan pendidikan di Indonesia saat ini di semua satuan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah kebanyakan masih menggunakan sistem paket, di mana semua peserta didik menempuh pembelajaran yang sama dalam menyelesaikan belajarnya. Hal ini dianggap kurang demokratis karena peserta didik tidak mendapatkan haknya untuk belajar sesuai dengan kemampuan, bakat, maupun minatnya. Sebagai usaha untuk penanganan kemajemukan peserta didik dan untuk memenuhi pelayanan pendidikan yang demokratis dan adil bagi peserta didik, dapat ditempuh dengan menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS), agar peserta didik dapat belajar sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya. Dengan kata lain siswa yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi dapat menyelesaikan pendidikan di sekolah lebih cepat dari siswa yang berkemampuan standar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mendeskripsikan tentang Implementasi Sistem Kredit Semester (SKS) dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 2 Malang. Ada dua rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimanakah implementasi Sistem Kredit Semester (SKS) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 2 Malang? (2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi Sistem Kredit Semester (SKS) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 2 Malang?
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif, dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui, (1) wawancara, (2) dokumentasi dan (3) observasi. Selanjutnya data yang terkumpul dilakukan uji kredibilitas dengan menggunakan tiga teknik pengecekan keabsahan pengumpulan data yaitu triangulasi baik sumber data maupun alat pengumpul data, pengecekan atau diskusi sejawat, dan teknik perpanjangan keikutsertaan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Dalam implementasi Sistem Kredit Semester (SKS) di SMA Negeri 2 Malang sudah melakukan tahap-tahap yang sangat bagus sebelum penerapan Sistem Kredit Semester (SKS). Sedangkan beban belajar dalam jumlah satuan kredit semester yang harus ditempuh oleh siswa adalah 122 sks. Dengan menyelesaikan semua mata pelajaran selain mata pelajaran Ujian Nasional ketika semester 5, jadi semester 6 siswa hanya mengambil mata pelajaran yang akan diujikan di Ujian Nasional. Sistem Kredit Semester di SMA Negeri 2 Malang masih menggunakan sistem paket 2 tahun dan 3 tahun. Sedangkan mengenai implementasi SKS dalam pembelajaran PAI di SMA Negeri 2 Malang guru PAI sudah menyusun perencanaan, pengolahan dan penilaian pembelajaran dengan baik sesuai dengan langkah langkah dan format yang ada pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. (2) Secara umum, faktor pendukung sistem pembelajaran dengan SKS adalah: Pertama, memberikan kesempatan kepada siswa yang berprestasi akademik untuk dapat menyelesaikan studinya lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan. Kedua, memberi keleluasaan kepada siswa untuk memilih mata pelajarannya sendiri, Ketiga, mempermudah pengembangan sistem evaluasi hasil belajar yang lebih obyektif. Keempat, Siswa dapat menuntaskan pembelajaran melalui remidi dan semester pendek (SP). Sedangkan faktor penghambat sistem pembelajaran dengan SKS secara umum adalah: Pertama, berbedanya buku yang digunakan dengan buku pada non SKS. Kedua, adanya guru yang kress dalam mengajar karena ada siswa yang mengikuti SP di semester. Ketiga, siswa yang melakukan mutasi baik bagi siswa yang masuk sekolah maupun bagi siswa yang pindah sekolah.
ABSTRACT
The system of education in Indonesia is currently at all education units at secondary education level most are still using the package system, where all the students taking the same lesson in completing their learning. It is considered less democratic because learners do not get their right to learn in accordance with the abilities, talents, and interests. In an effort to handling diversity of learners and to meet the service of a democratic and equitable education for students, can be reached by applying Semester Credit System (SKS), so that learners can learn according to their talents, interests and abilities. In other words, students who have high intelligence levels in school education can complete more quickly than students who are capable standard.
This study aims to uncover and describe the implementation of Semester Credit System (SKS) in Islamic Education Learning at SMA Negeri 2 Malang. There are two formulas of the problem in this research are (1) How is the implementation of Semester Credit System (SKS) in the learning of Islamic Education in SMA Negeri 2 Malang? (2) What are the factors supporting and inhibiting implementation Semester Credit System (SKS) in the learning of Islamic Education in SMA Negeri 2 Malang?
This study used a descriptive-qualitative approach, with case study design. Technique of data collecting is done through, (1) interviews, (2) documentation and (3) observation. Furthermore, the data collected to test the credibility of using the three techniques of checking the validity of data collection that is a good triangulation of data sources and data collection tool, checking or peer discussion, and technical extension of participation.
The results showed that: (1) In the implementation of Semester Credit System (SKS) in Malang SMA Negeri 2've done the stages of a very good prior to the application of Semester Credit System (SKS). While the burden of studying in the number of semester credit units which must be adopted by the student is 122 credits. By completing all the subjects in addition to the National Examination subjects when the 5th semester, a semester 6 students only take courses that will be tested in the National Exam. Semester Credit System in Malang SMA Negeri 2 still uses a system of packet 2 years and 3 years. While on the implementation of the learning credits in PAI in Malang SMA Negeri 2 PAI teacher has drawn up plans, processing and assessment of learning well in accordance with the steps and format that is at the Education Unit Level Curriculum. (2) In general, the factors supporting the learning system with the credits is: First, it provides the opportunity for academic achievement for students who can complete their studies faster than the specified schedule. Second, allow scope for students to choose their own subjects. Third, facilitate the development of evaluation system of learning results more objective. Fourth, students can complete the semester learning through remedial and short (SP). While the factors inhibiting the learning system with the credits in general are: First, different books are used with the book on non-SKS. Second, the Kress in teaching teachers because there are students who follow the SP in the semester. Third, students who do good mutation for students who attend school or for students who change schools.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Baharuddin, Baharuddin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Implementasi; Sistem Kredit Semester (SKS); Pembelajaran; Pendidikan Agama Islam; Implementation; Semester Credit System (SKS); Learning; Islamic Religious Education | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 10 Nov 2022 13:57 | ||||||
Last Modified: | 10 Nov 2022 13:57 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41368 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |