Problematika pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMKN 1 Turen

ABSTRAK

Pendidikan agama Islam adalah usaha sadar generasi tua (pendidik) untuk mengarahkan pengalaman, pengetahuan, kecakapan, dan ketrampilan kepada generasi muda (anak didik) agar kelak menjadi manusia muslim, bertakwa kepada Allah swt. Berbudi luhur, berkepribadian yang utuh yang secarta langsung memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari- hari.

Pelaksanaan pendidikan Islam di sekolah-sekolah kita masih mengalami banyak problem atau kendala yang meliputi pendidik, peserta didik, serta media pembelajaran. Adanya problem-problem dalam pendidikan agama Islam tersebut menimbulkan kurang optimal atau belum sepenuhnya tercapai tujuan pendidikan agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan hal tersebut maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah apa saja problematika pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMKN 1 Turen? dan apa upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam memecahkan problem- problem di SMKN 1 Turen?. Sehingga tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apa saja problematika pembelajaran pendidikan agama Islam di SMKN 1 Turen dan menjelaskan upaya- upaya guru pendidikan agama Islam dalam memecahkan problem tersebut.

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, interview (wawancara) dan dokumentasi. Kemudian data- data tersebut di analisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Untuk menguji keabsahan data menggunakan 1). Perpanjangan keikutsertaan. 2). Presistent observasi. 2). Trianggulasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa problem pembelajaran pendididikan agama Islam (PAI) meliputi: A. problem pada peserta didik. 1. Kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran pendidikan agama Islam. 2. Minimnya kemampuan siswa dalam membaca dan menulis Al-Qur’an. 3. Minimnya kemampuan orang tua siswa dalam pendidikan agama Islam. B. problem pada guru. 1. Minimnya kompetensi guru dalam menggunakan metode pembelajaran. 2. Terbatasnya jumlah guru pendidikan agama Islam di SMKN 1 Turen. 3. Guru tidak memeiliki wawasan luas tentang materi pembelajaran pendidikan agama Islam. 4. Guru pendidikan agama Islam tidak memiliki kualifikasi akademik. 5. Kurangnya alokasi waktu yang tersedia pada pembelajaran pendidikan agama Islam. C. problem pada media. 1. Media yang digunakan LKS, Papantulis dan Kapur.

ABSTRACT

Islamic education is a conscious effort of the older generation (educators) to give a direct experience, knowledge, and religious skills for young people (students) so the students will become Muslims, who pious to god and has a good personality which directly understand, appreciate and practice the teachings of Islam in everyday life.

The implementation of Islamic education in schools still has many problems or obstacles that include educators, learners, and learning media. The existence of problems in the Islamic religious education has rose less than optimal or not yet fully achieved the purpose of Islamic religious education in everyday life.

Based on the background above, the problem of study of this research namely: 1) What kind of the problems of learning of Islamic Education at SMKN 1 Turen? 2) What are the efforts of the Islamic Education teachers' to solve the problems of learning of Islamic education at SMKN 1 Turen? Therefore, the purpose of research is to know what the problem of Islamic religious education learning SMKN 1 Turen and to describe the efforts of Islamic education teachers in solving problems. This study uses qualitative research. The methods of collecting data are observation, interviews (interview) and documentation. Then the data were analyzed by qualitative descriptive analysis. Moreover, to know the validity of data, the researcher uses 1). Extension participation. 2). persistently observation. 3). Triangulation.

The results of study showed that the learning problems of Islamic religious education (PAI) namely: A. the problem of students. 1. Lack of interest in students towards learning of Islamic education. 2. Lack of students' abilities in reading and writing the Qur'an. 3. Lack of ability of parents of students in Islamic religious education. B. the problem of the teachers. 1. Lack of teacher competence in using learning methods. 2. The limited number of Islamic religious education teacher at SMK 1 Turen. 3. Teachers have no enough knowledge in Islamic education materials. 4. Islamic education teachers have no academic qualifications. 5. Lack of allocation of time available to learn the Islamic religious education. C. problems in the media. 1. Media used worksheets, blackboard and chalk.