Profesionalisme guru agama pasca sertifikasi guru dalam meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar di MA Islamiyah Attanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro

ABSTRAK

Guru profesional menjadi dambaan bangsa karena akan menjadi pencipta sumber daya manusia yang berkualitas demi tersedianya tenaga pembangunan yang handal bagi bangsa Indonesia. Pemerintah mewujudkan dambaan itu melalui adanya program sertifikasi guru yang tidak lain tujuannya adalah melindungi profesi pendidik, memberikan solusi dalam rangka meningkatkan profesionalitas guru dan kesejahteraanya. Sertifikasi guru diberikan kepada guru yang mempunyai kualifikasi akademik S1/D4 yang sesuai dengan undang-undang. Dengan demikian tercapainya kualitas belajar mengajar yang baik maka di butuhkan seorang guru yang profesional yang mampu menerapkan berbagai strategi pembelajaran agar tercapai tujuan suatu proses pembelajaran. Dan rumusan masalah yang di ajukan, yaitu: 1) Apa saja kebijakan madrasah dalam meningkatkan profesionalisme guru pasca sertifikasi guru di MA Islamiyah Attanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro; 2) bagaimana profesionalisme guru agama pasca sertifikasi guru dalam meningkatkan Kegiatan Belajar Mengajar di MA Islamiyah Attanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dan dalam proses mengumpulkan data serta memperoleh data secara akurat, penulis menggunakan beberapa metode yakni, metode observasi, interview (wawancara) dan dokumentasi. Adapun data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualiatatif.

Temuan yang diperoleh melalui kegiatan penelitian ini berdasarkan rumusan masalah yaitu 1) Seorang guru agama yang telah mengikuti program sertifikasi mengalami perbedaan yang signifikan seperti guru harus lebih profesional dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, mempersiapkan perangkat pembelajaran agar tersusun secara sistematis, menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam, meningkatkan motivasi kinerja, bertanggungjawab atas tugas yang telah dimilikinya sebagai pendidik, di harapkan mempunyai 5 kompetensi dasar (kompetensi paedagogik, kepribadian, profesional, sosial dan kepemimpinan) secara menyeluruh, serta bisa memenuhi standarisasi pemerintah tunjangan profesi. Sehingga dengan adanya tersebut maka akan tercipta proses pembelajaran yang baik. 2) Dengan menerapkan metode yang bervariasi seperti metode ceramah, diskusi, metode pemahaman mufrodat, maharotul qiro’ah (membaca), maharotul kalam (berdialog), metode tanya jawab, metode peta konsep, metode resitasi/pemberian tugas agar peserta didik tidak merasa bosan, menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan keadaan peserta didik seperti Top-down processing yang sering di gunakan oleh guru-guru agama, menggunakan media dan sumber pembelajaran yang sesuai dengan materi ajar seperti (With board (papan putih), internet, buku panduan khusus untuk kalangan sendiri, labolatorium agama, multimedia), serta menggunakan evaluasi pembelajaran untuk mengukur perhatian dan pemahaman peserta didik didalam kelas melalui evaluasi/ulangan harian, evaluasi tengah semester, evaluasi akhir semester dan ujian praktek. Sehingga dengan adanya proses pembelajarn yang aktif, kreatif dan mnyenangkan maka akan tercipta kualitas belajar mengajar yang berkualitas.

Berdasarkan temuan penelitian diatas, maka peneliti menyarankan bahwa skripsi ini dilakukan dengan harapan semoga menjadi tambahan referensi yang bermanfaat untuk mengaplikasikan dan mengembangkan profesionalisme guru Agama pasca sertifikasi dalam meningkatkan kualitas belajar mengajar, baik guru Agama di MA Attanwir maupun guru PAI di sekolah lain lain.

ABSTRACT

Professional teachers become the nation's dream because it would be a creator of quality human resources for the availability of a reliable development for Indonesia. The Government desires to realize that through the teacher certification program which is nothing but the goal is to protect the profession of educators, providing solutions in order to improve the quality of education and increase the professionalism of teachers and prosperity. Teacher certification is given to teachers who have appropriate academic qualifications S1/D4 by law. Thereby achieving a good quality of teaching and learning then in need of a professional teacher who is able to apply various learning strategies in order to achieve the objective of a learning process. And that the proposed formulation of the problem, namely: 1) What are the madrasah policy in improving the professionalism of teachers after certification of teachers in MA Islamiyah Attanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro; 2) how the professionalism of teachers of religion after the certification of teachers in improving Teaching and Learning Activities in MA Islamiyah Attanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro.

The research method used is a qualitative descriptive study. And in the process of collecting the data and obtain accurate data, the authors used several methods ie, methods of observation, interview (interview) and documentation. The data obtained were analyzed using qualitative descriptive analysis techniques.

Findings obtained through this research is based on the formulation of the problem: 1) A religious teacher who has been following the certification program experienced a significant difference as a teacher should be more professional in carrying out teaching and learning activities, learning to prepare devices arranged in a systematic, controlled learning materials widely and depth, increase performance motivation, responsibility for the tasks that have been held as an educator, is expected to have five basic competencies (competencies paedagogik, personal, professional, social and leadership) as a whole, and can meet the standards the government allowance. So with that it will create a good learning process. 2) By applying various methods such as methods of lectures, discussions, a method of understanding mufrodat, maharotul qiro'ah (read), maharotul kalam (dialogue), question and answer method, the method maps the concepts, methods of recitation / administration tasks so that learners do not feel bored, apply learning strategies appropriate to the circumstances of learners such as Top-down processing that are often used by religious teachers, using the media, and learning resources in accordance with the teaching materials such as (white board), internet, guide books specific to the own, religion laboratories, multimedia), as well as the use of evaluation to measure learning and understanding the learner's attention in the classroom through the evaluation/daily tests, midterm evaluation, evaluation and end of semester exam. So with the process pembelajarn active, creative and mnyenangkan it will create a quality teaching and learning quality.

Based on the above findings, the researchers suggest that the thesis is done in the hope may be a useful additional reference to apply and develop the professionalism of teachers' post-certification Religion in improving the quality of teaching and learning, both teachers in MA Attanwir Religion and teachers in other schools another PAI.