Konsep pendidikan Prenatal dalam perspektif Al-Qur’an dan Hadits

ABSTRAK

Seiring dengan berkembangnya zaman, masyarakat kita dewasa ini dihadapkan oleh berbagai problematika, terutama menyangkut masalah pendidikan. Pendidikan bisa berhasil apabila seorang anak dibekali sejak dini. Anak merupakan suatu anugerah dari yang Maha Kuasa yang patut kita syukuri, selain itu anak juga merupakan tanggung jawab orang tua sepenuhnya termasuk pendidikan adalah faktor utama dalam menentukan perilaku anak. Semua orang tua menginginkan anaknya menjadi anak yang sesuai harapannya, maka selain ingin anaknya menjadi anak yang shaleh, orang tua juga menginginkan anaknya menjadi anak yang cerdas, berprestasi, kuat, dan tangguh dalam menghadapi kehidupan yang semakin rumit ini. Berangkat dari latar belakang itulah, tema tentang pendidikan prenatal ini masih perlu dikaji secara lebih mendalam karena sangat berguna sebagai upaya preventif/pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan ketika anak telah lahir dan menjadi dewasa kelak. Maka dari itu, penulis bermaksud membahas konsep pendidikan prenatal dalam sudut pandang dua sumber pokok ajaran Islam dan merangkainya dalam judul Konsep Pendidikan Prenatal Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Hadits.

Tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk mendeskripsikan bagaimana
Al-Qur’an dan Hadits mengkaji tentang konsep pendidikan prenatal/pralahir.

Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode Library research (riset kepustakaan) dan pendekatan tematik. Metode pengumpulan data dilakukan melalui tahapan menghimpun/mencari literatur yang berkaitan dengan objek penelitian, mengklasifikasi buku berdasarkan content/jenisnya, mengutip data/teori atau konsep lengkap dengan sumbernya, mengecek/melakukan konfirmasi atau cross check data/teori dari sumber atau dengan sumber lainnya, mengelompokkan data berdasarkan outline/sistematika penelitian yang telah disiapkan. Kemudian langkah akhir dalam analisis data, penulis menggunakan content analyze (analisis isi) dengan mula-mula melakukan telaah atas ayat-ayat dan hadits yang berkaitan dengan pendidikan prenatal, kemudian mengelompokkannya berdasarkan sub tema.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan prenatal dalam Al-Qur’an meliputi: a. Pendidikan prenatal telah ada sejak dulu didalam al-Qur’an sebelum para tokoh menemukan program pendidikan prenatal; b. Dalam Pendidikan prenatal, di dalamnya terdapat tahap-tahap yang harus dilalui oleh para calon orang tua yakni: 1) tahap pemilihan jodoh, dalam tahap pemilihan pasangan/jodoh ini, terdapat faktor yang harus diperhatikan antara lain: (1) faktor keluarga, yakni calon orang tua hendaknya berasal dari keluarga yang baik (2) tidak menikah dengan keluarga dekat; (3) tidak menikah dengan wanita yang kurang akal/bodoh; (4) lingkungan terutama moral; 2) tahap pernikahan; 3) tahap prahamil/masa sebelum hamil; 4) tahap kehamilan.

Adapun konsep pendidikan dalam hadits yakni: (a) Bahwa seorang anak itu bisa dididik sejak masih dalam kandungan. (b) Sudah menjadi kewajiban bagi para orang tua itu untuk merencanakan bagaimana pendidikan anaknya kelak sehingga hal ini mengharuskan keduanya agar senantiasa memberikan yang terbaik dan berusaha untuk tidak melakukan kesalahan terutama sejak anak berada dalam kandungan. Karena hal itu akan berdampak buruk bagi kelangsungan janin dalam kandungan. (c) Seorang anak itu tentunya dilahirkan didunia ini dengan membawa fitrah. Dengan demikian pengaruh orang tua itu sangatlah besar bagi pendidikan anaknya, karena orang tualah yang bisa menentukan keadaan anaknya kelak di masa mendatang. Sehingga orang tua hendaknya bersungguh-sungguh dan berhati-hati dalam mendidik anaknya, dengan tetap berpedoman terhadap ajaran agama terutama al-Qur’an dan sunnah Rasulullah saw.

ABSTRACT

In line with the development of the times, our society is confronted by various problems, especially regarding to education issues. Education can be successful if the children are provided by it early. Children are a gift from the Almighty that we should be grateful, but they are also parents’ responsible, including education which is considered as a major factor in determining the children behavior. All of parents want their children to be what they want, they want their children to be a pious child, and parents also want their children to be intelligent, accomplished, strong, and resilient to face today complicated life. Departing from that background, the theme of this prenatal education needs to be studied in more comprehensive way because it is very useful as prevention to against undesirable things when the children has been born and grow up someday. Therefore, the writer intends to discuss the concept of prenatal education based on two main sources of Islamic teaching and concept and arranges it in the title Prenatal Education in the Al-Quran and Hadith Perspective.

The purpose of this study is to describe how Al-Qur’an and Hadith learn about the concept of prenatal education.

Kind of research used by the writer is descriptive qualitative by using library research method and thematic approach. Data collection method is done through the stages of collecting/ searching the literature related to the object of the research, classifying books based on the content/ type, citing data / theory/ concept with its sources, cross checking/ confirming the data/ theory from one source to other sources, classifying the data based on the outline/ systematic research which is prepared. Then the final step in data analysis, the writer analyzes it by using the content analysis. Firstly, she studies the verses and Hadith related to prenatal education, then, classifies them based on the sub theme.

The result shows that the concept of prenatal education in Al-Qur’an includes: a. Prenatal education has been existed in al-Qur’an, before many experts find a prenatal education program; b. In prenatal education, there are steps that must be passed by the prospective parents; those are: 1) mate selection stage, the stage of selecting the spouse, there are factors to be considered include: (1) family factors, it means that the prospective parents should come from good families (2) not married to close family, (3) not married to women who are less resourceful/ stupid (4) the environment is mainly moral; 2) stage of marriage, 3) stage of pre- pregnancy ; 4) stage of pregnancy.

The concepts of education in hadith are: (a) The children could be educated since they were in the womb. (b) It is the obligation for parents to plan how their children’ future education, so it requires them to give the best and try to not make mistakes, especially since the children were in the womb. Because it would be bad for the survival of the fetus in the womb. (c) The children must be
born in this world by bringing nature. Thus the influence of parents is very big for their children's education, because they can determine the children’ future condition. So the parents should be sincere and careful in educating their children by referring to the religion teachings, especially al-Qur’an and Hadith.