Efektivitas pembelajaran sistem modul lancar Calistung untuk meningkatkan kemampuan Calistung anak tingkat Sekolah Dasar

ABSTRACT

The results of the assessment carried out by the Ministry of Education and Culture (Kemendikbud) namely the 'Indonesian National Assessment Program', only 6.06% of students in the country have good reading skills. The remaining 47.11% are sufficient and 46.83% have poor reading skills”. With this kind of basis, there needs to be a better effort from educators and students to improve the calistung abilities. basic skills in education, which includes Calistung, are key and vital to facilitate the process of higher education. The quote above is obtained from a scientific manuscript in (Widayati, 2014).

The purpose of this research is to improve the calistung ability of elementary school students at the initial level, using learning with a module system. Because the module system is considered to have advantages compared to learning with conventional systems. This study is intended to describe and explain the effectiveness of the learning effectiveness of the "Calistung Current" Module System to Improve the Calistung Ability of Elementary School Children at SDN Sumberjo 1, Blitar Regency. This research is a quantitative research, and with an experimental research design. This study uses an instrument in the form of a checklist that has been prepared previously regarding Calsitung. Then in this study also used modules that had been prepared previously. The subjects of this study were grade 1 SDN Sumberjo 1 Blitar Regency with a total sample of 10 students with an age range of 6-7 years. This experimental research method is the One Group Pre-Post Test. data collection techniques using observation, interviews and documentation. By taking samples using the Non Probability Sampling technique.

In making decisions and results, the data analysis technique used Paired Sample t-test with a significance level of 0.001 < 0.050. With these results, it can be concluded that this module-based learning system can improve the calistung ability of elementary school students at SDN Sumberjo 1, Blitar Regency.

ABSTRAK

Hasil dari penilaian yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yakni 'Indonesian National Assesment Programme', hanya 6,06% siswa di Tanah Air yang memiliki kemampuan membaca yang baik. Sisanya yakni 47,11% cukup dan 46,83% lagi memiliki kemampuan membaca yang kurang”. Dengan dasar semacam ini perlu adanya usaha yang lebih baik dari tenaga pendidik maupun siswa untuk menigkatkan kemampuan calistung tersebut. kemampuan dasar dalam pendidikan, yang mana meliputi Calistung, merupakan hal kunci dan vital guna mempermudah proses pendidikan yang lebih tinggi lagi. Kutipan diatas diperoleh dari naskah ilmiah dalam (Widayati, 2014).

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan calistung siswa tingkat sekolah dasar pada tingkat awal, menggunakan pembelajaran dengan sistem modul. Karena dinilai sistem modul memiliki keunggulan dibandingkan dengan pembelajarn dengan sistem konvensional. Pada penelitian ini dimaksudkan untuk menjabarkan dan menjelaskan Efektivitas Pembelajaran Sistem Modul “Lancar Calistung” Untuk Meningkatkan Kemampuan Calistung Anak Tingkat Sekolah Dasar Di SDN Sumberjo 1 Kabupaten Blitar. Penelitian ini merupakkan penelitian kuantitatif ,dan dengan desain penelitian eksperimen. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa chechlist yang sudah disusun sebelumnya mengenai Calsitung. Kemudian pada penelitian ini juga menggunakan modul yang sudah disusun sebelumnya. Sujek penelitian ini adalah kelas 1 SDN Sumberjo 1 Kabupaten Blitar dengan jumlah sampel sejumlah 10 siswa dengan rentang usia 6-7 tahun. Metode penelitian eksperimen ini adalah One Group Pre-Post Test . teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara serta dokumentasi. Dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Non Probability Sampling.

Dalam pengambilan keputusan dan hasil, teknik analisis data menggunakan Paired Sample t-test dengan taraf signifikansi 0,001 < 0,050. Dengan hasil semacam ini dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem pembelajaran berbasis modul ini dapat menigkatkan kemampuan calistung siswa tingkat sekolah dasar di SDN Sumberjo 1 Kabupaten Blitar.