Zakiya, Evi Fatmawati (2013) Peran guru Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa kelas X di MAN Denanyar Jombang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
09110200.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Peran guru pendidikan dalam pembinaan akhlak sangat penting dan mempunyai peranan yang besar, Guru adalah faktor yang paling berpengaruh dalam dunia pendidikan,terlebih guru agama memegang peranan yang strategis dalam menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah pada siswa.
Jadi peranan guru bukanlah bertindak yang hanya bertindak mengajar, tetapi haruslah sanggup bertindak sebagai korektor, inspirator, informator, motivator, fasilitator, pembimbing, demonstator, pengelola kelas, mediator,organisator, dan evaluator. Hal ini diperlukan sebagai bekal untuk pengabdian dirinya dalam meraih cita-cita mulia yaitu mencapai tujuan pendidikan universal.
Berdasarkan latar belakang di atas timbul suatu masalah : 1) bagaimana peran guru pendidikan agama islam dalam membina akhlak siswa, 2) apa saja faktor penghambat dalam membina akhlak siswa, 3) apa saja usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan membina akhlak siswa.
Penelitian yang penulis lakukan disini adalah penelitian yang bersifat kualitatif deskriptif. Dalam mengumpulkan data penulis disini menggunakan berbagai metode yaitu metode observasi, interview dan juga dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data penulis menggunakan tekhnik analisis deskriptif kualitatif, berupa data tertulis dari hasil wawancara, dan melakukan pengamatan langsung ke tempat penelitian. Sehingga disini penulis akan menggambarkan seluruh keadaan yang sebenarnya terjadi. Penulis memberikan dokumentasi agar data yang diperoleh semakin kuat karena memang langsung mengamati di lokasi penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru pendidikan agama islam dalam membina akhlak berjalan dengan optimal. Guru tidak hanya mengajar saja tetapi juga berperan sebagai organisator, motivator, inisiator dan lain sebagainya. Kemudian hambatan yang ditemui dalam membina akhlak adalah masalah waktu pembelajaran yang hanya 2 jam saja dalam sekali pertemuan.
Dalam mengatasi hambatan tersebut, membina akhlak siswa tidak hanya dilakukan pada jam pelajaran saja, melainkan pada saat sholat dhuha dan dhuhur berjama’ah,kemudian adanya kegiatan ekstrakulikuler yang mendukung. Setiap beberapa bulan sekali juga diadakan razia hp, yang mana untuk pencegahan siswa mengakses informasi yang bersifat negative dan tidak ada manfaatnya.
ABSTRACT
The role of teachers in fostering moral education is very important and has a big role, teachers are the most influential factor in education, especially Islamic education teachers holds a strategic role in instilling akhlakul karimah values in students.
Therefore the role of the teacher is not only the act of teaching, but also must be able to act as a proofreader, inspiring person, informants, motivator, facilitator, mentor, demonstator, classroom manager, mediator, organizer, and evaluators. It is necessary in preparation for her dedication in achieving the noble goals of achieving universal education goals.
Based on the background of study above arises a problem: 1) how the role of Islamic education teachers in cultivating the character of students, 2) what are the limiting factors in foresting the character of students, 3) what efforts were made to overcome barriers to foster student moral.
In conducting this research the researcher uses descriptive qualitative research. In collecting the data the researcher also use the various methods of observation, interview and documentation. Furthermore in analyzing the data the writer uses descriptive qualitative method, in the form of written data from the interview, and direct observation to the study. Therefore the researcher will describe all of the circumstances that actually happened. The researcher provides documentation that the data gathered is getting stronger because it directly observed at the sites.
The results showed that the role of Islamic education teachers in fostering morality running optimally. The teacher is not only teaches, but also acts as an organizer, motivator, initiator and so forth. Then the obstacle encountered in foresting the morality is a matter of learning time which is only about 2 hours in every meeting.
In overcome these obstacles, foresting students' morals not only done during school hours only, but by the time of dhuha and dhuhur prayer, then the existence of extra-curricular activities that support. Every few months, is also held mobile phone raids, which is to prevent students accessing information which is negative and there is no benefit of it.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sahlan, Asmaun | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Peran Guru Pendidikan Agama Islam; Membina Akhlak Siswa; Role of Islamic Education Teachers; Students Fostering Morals | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2022 09:20 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2022 09:20 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/39592 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |