Pengembangan pembelajaran Kitab Kuning di Ma'had Sunan Ampel Al-'Ali

ABSTRAK

Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang tertua di Indonesia. Sejak berdirinya, pesantren telah menunjukkan peranannya dalam mensyiarkan agama Islam serta ilmu pengetahuan. Pembentukan moral di pesantren tidak bisa dilepaskan dari sumber materi dan model pembelajaran yang diterapkan dalam proses pembelajaran di Ma’had. Sumber materi yang ada di Ma’had adalah alQur’an, kitab Hadits. Pembelajaran kitab kuning sebagai wahana untuk menyalurkan dan mengkaji kar ya para ulama’ dan cendekia muslim yang dilakukan oleh pesantren-pesantren amatlah baik bagi perkembangan pemikiran dan moral para penerus Islam dikemudian hari.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui pengembangan pembelajaran kitab kuning di Ma’had Sunan Ampel Al- ‘Ali UIN Maulana Malik Ibrahim Malang; (2) mengetahui faktor pendukung dan penghambat pengembangan pembelajaran kitab kuning di Ma’had Sunan Ampel Al- ‘Ali UIN Maulana Malik Ibrahim Malang; dan (3) mengetahui upaya untuk mengatasi kendala dalam pengembangan pembelajaran Kitab Kuning Ma’had Sunan Ampel Al- ‘Ali UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif,dengan jenis studi yang mengambil lokasi di MSAA UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara mendalam, observasi partisipan serta dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah kyai/pengasuh, dewan asatidz, Murobbi/ yah, Musyrif/ah, dan santri Ma’had Sunan Ampel Al-‘Ali. Kemudian data-data yang telah terkumpul di cek kevalidannya dengan beberapa cara yaitu perpanjangan keikutesertaan peneliti, ketekunan pengamatan, dan pengecekan teman sejawat serta triangulasi.

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa (1) Ma’had Sunan Ampel Al-ali Maulana Ibrahim Malang melakukan pengembangan pembelajaran kitab kuning dari beberapa aspek, yaitu: pengembangan rencana pembelajaran dan metode pembelajaran. (2) Kendala-kendala yang dihadapi dalam pengembangan yaitu waktu, sarana dan prasarana, niat santri dan tingkat pemahaman santri. (3) Adapun upaya-upaya untuk mengatasinya, yaitu dengan cara: Melakukan penambahan jam pembelajaran kitab kuning, memaksimalkan fasilitas, mengadakan tes kepada calon santri, dan memberikan acuan materi, melakukan pengulangan, memberi kesempatan bertanya, dan berdiskusi dengan sesama teman.

ABSTRACT

Boarding School is the oldest educational institution in Indonesia. Since its establishment, boarding schools have demonstrated its role to spread religion and science. Moral formation at the seminar y can not be separated from the source material and learning models are applied in the learning process in Ma'had. Source material available in Ma'had is the Qur'an, the book of Hadith. Learning the yellow book as a vehicle to distribute and to review the work of scholars and Muslim scholars conducted by boarding schools is ver y good for the development of moral thought and Islamic successors in the future.

The objectives of this study were (1) to know instructional development of yellow book learning in Ma'had Sunan Ampel Al-'Ali UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, (2) determine the factors supporting and inhibiting the development of learning in the yellow book Ma'had Al-Sunan Ampel 'Ali UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, and (3) determine an attempt to overcome the obstacles in the development of learning Ma' had Yellow Book of Sunan Ampel Al-' Ali UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

The method used in this study is using a qualitative approach, the type of study that took place in MSAA UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. The data collection techniques with in-depth interviews, participant observation and documentation. Sources of data in this study were cleric, council of teachers, murobbi, mushrifs, and students in Ma'had Sunan Ampel Al-'Ali. Then the datavalidit y checks have been collected in a number of ways that extension of researchers participation, perseverance observation, and peer checking and triangulation.

Results of this study declare that (1) Ma'had Sunan Ampel Al-ali Maulana Ibrahim Malang do yellow book learning development of several aspects, namely: the development of lesson plans and teaching methods. (2) The constraints faced in the development of time, facilities and infrastructure, and the level of understanding students intent students. (3) As for the efforts to resolve it, by the way: Doing t he addition of hours learning the yellow book, maximizing facilit y,conduct tests to prospective students, and provide reference materials, repetition,giving opportunit y to ask questions, and discuss with their peers.