Sandi, Siti Umayah (2014) Perlindungan hukum oleh pelaku usaha terhadap pekerja perempuan pada malam hari di Kota Malang: Perspektif Undang-undang ketenagakerjaan dan hukum Islam. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
10220080 Pendahuluan.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesian)
10220080 Indonesia.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
10220080 Inggris.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
10220080 Arab.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
10220080 Bab 1.pdf Download (399kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
10220080 Bab 2.pdf Download (489kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
10220080 Bab 3.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
10220080 Bab 4.pdf Download (661kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
10220080 Bab 5.pdf Download (234kB) | Preview |
|
|
Text (References)
10220080 Daftar Pustaka.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
10220080 Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Islam berisi ajaran yang menganjurkan manusia untuk melaksanakan tugasnya salah satunya yaitu bekerja. Sebagai makhluk ciptaan Allah (baik laki- laki maupun perempuan) dapat bekerja dan berkarya sesuai dengan bakat dan kemampuannya masing-masing. Sebab bekerja merupakan salah satu bentuk jihad sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan hidup sebagaimana laki-laki, perempuan pun diperbolehkan bekerja di dalam maupun di luar rumah selama ia tidak melupakan kodratnya. Oleh karena perempuan memiliki alat reproduksi yang berbeda dan tidak dapat digantikan oleh laki-laki, maka perempuan pun berhak mendapatkan perlindungan ketenagakerjaan yang berbeda dengan laki- laki.
Penelitian ini akan membahas bagaimana bentuk perlindungan hukum oleh pelaku usaha terhadap pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari jika ditinjau dari UU Ketenagakerjaan dan hukum Islam.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk perlindungan hukum oleh pelaku usaha terhadap pekerja perempuan ditinjau dari Pasal 76 UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 dan Hukum Islam. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian hukum empiris. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif yaitu dengan memahami fenomena tentang apa yang dialami peneliti. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian dari beberapa tempat usaha di kota Malang menunjukkan bahwa berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 masih terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh pihak pengusaha terhadap hak-hak pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari. Pelanggaran tersebut yaitu tidak diberikannya makanan dan minuman yang bergizi selama di tempat kerja dan tidak disediakannya angkutan antar jemput terhadap pekerja perempuan sehingga berangkat dan pulang kerja dengan menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Menurut hukum Islamsemua hak-hak pekerja perempuan pada malam hari wajib dipenuhi sesuai dengan yang telah diatur dalam UU Ketenagakerjaan jika suatu perusahaan atau tempat usaha tersebut sudah memiliki kemampuan untuk memenuhinya.
ENGLISH:
Islam contains a teaching which proposes people to do their works. As a creature created by Allah, both man and woman can work and create something based on their talent and ability. Since working is one of the ways of jihad as an effort to fulfill the needs, like men, women are also allowed to work inside or outside the house as long as they do not neglect their nature. Because women have different reproduction system and cannot be replaced by men, women have the right to get different labor protection.
This research will discuss the forms of law protection given by businessmen for female employees who work at night based on the Labor Law and Islamic Law.
This research aims to know the form of law protection given by the businessmen for the female employees based on Article 76, Labor Law No. 13 of 2003 and Islamic Law. This is an empirical law research. It employs a qualitative approach by understanding the phenomenon about the researcher’s experience. The data analysis method used is qualitative approach.
The research result taken from several business places in Malang shows that based on Labor Law No. 13 of 2003, there are some violations done by businessmen concerning the rights of female employees on the night shift. They do not provide nutritious food and drinks in the workplace and provide shuttle transportation service for the female employees. As a result, they depart and return back home by private or public transportation. In accordance with Islamic Law, all of the female employees’ rights who works at night must be fulfilled, as regulated in Labor Law, if the company or business place has the ability to do so.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | UU Ketenagakerjaan; Pekerja Perempuan; Pelaku Usaha; Labor Law; Female Employees; Businessmen |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012710 al-Ijarah & al-Ju’alah (Sewa-menyewa & Kontrak Kerja) |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah |
Depositing User: | Imam Rohmanu |
Date Deposited: | 14 Jul 2015 10:09 |
Last Modified: | 14 Jul 2015 10:09 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/393 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |