Irawan, Adi (2016) Perancangan Tourism Center di Singosari: Tema simbiosis arsitektur. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Islam Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
09660051.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB) | Preview |
|
Other (Appendices)
09660051.rar - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA:
Seperti yang kita ketahui Malang Raya merupakan salah satu lokasi tujuan wisata di Indonesia, dengan didukung keunggulan daya tarik wisata yang beragam. Malang Raya sendiri terbagi menjadi tiga wilayah, yaitu Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang. Secara geografis Malang terdiri dari wilayah pegunungan dan dataran atau lembah serta perairan pantai. Dengan di dukung letak geografis di atas, membuat Malang memiliki kekayaan wisata alam yang beragam. Hal ini memungkinkan sekali dipacunya pertumbuhan dan pengembangan wilayah Malang berbasis pada pariwisata. Selanjutnya dengan adanya pemanfaatan potensi pariwisata secara optimal, maka dapat dipastikan pendapatan asli daerah dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
Namun pada kenyataannya potensi pariwisata yang ada di Malang Raya masih belum dikelola secara optimal, hal ini berdampak pada kunjungan wisatawan ke Malang yang mengalami fluktuasi, sedangkan tingkat kunjungan wisatawan mancangara masih tergolong sedikit. Majunya industri pariwisata di Malaysia dan Singapura tidak lepas dari kemudahan akses menuju objek wisata yang dapat diakses dengan menggunakan transportasi umum dan adanya sarana informasi wisata yang ditunjang dengan sarana akomodasi wisata. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi pariwisata yang ada di Malang Raya, yaitu hanya menyediakan fasilitas informasi wisata saja, sedangkan untuk sarana yang dapat menunjang kegiatan wisatawan masih belum tersedia, seperti transportasi menuju objek wisata, sarana akomodasi penginapan, tour gaet, dan travel adventure.
Oleh karena itu, diperlukan Perancangan Tourism Centre di Singosari Kabupaten Malang. Keberadaan Tourism Centre akan difungsikan sebagai sarana promosi dan informasi wisata yang ditunjang dengan fungsi akomodasi dan promosi wisata. Tidak hanya informasi mengenai informasi kepariwisataan saja, melainkan menyediakan data tentang kebudayaan dan statistik hingga data potensi sumberdaya alam (SDA) yang ada di Kabupaten Malang. Tourism Center ini juga nantinya menjadi wadah kerjasama antar ketiga daerah ( Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu) dengan melakukan kesepahaman paket regulasi dan program kegiatan untuk pengembangan objek dan dayatarik wisata (ODTW). Untuk mendukung keberadaan Tourism Centre yang berfungsi sebagai sarana informasi dan promosi wisata maka diperlukan lokasi yang mudah di jangkau wisatawan baik domestik maupun mancanegara, oleh Karena itu di pilihlah lokasi Tourism Centre di Singosari.
Dalam perancangan objek Arsitektur tidak lepas darihal yang bersifat kontradiktif antara objek Arsitetur dengan lingkungan sosial, alam, dan budaya sekitar tapak objek arsitektur yang akan dibangun. Berangkat dari uraian tersebut, maka dipiihlah tema Simbiosis Arsitektur sebagai landasan perancangan Tourism Centre di Singosari.Tema Arsitektur Simbiosis sangat cocok untuk diterapkan pada rancangan tourism centre guna menunjang fungsi promosi dan memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar tapak, baik secara ekonomi, sosial, budaya dan alam.
ENGLISH:
As we know,Great Malang is one of the many tourist destinations in Indonesia, supported with the superiority of various tourist attractions. Malang itself is divided into three areas, namely Malang City, BatuCity and Malang Regency. Geographically, Malang consists of mountainous areas and plains or valleys and coastal waters. With the support of geographical location above, making Malang possesses various natural tourism richness. This allows to spur the growth and development of Malang, based on tourism. Furthermore, with the optimal utilization of tourism potential, it is certain that the local revenue and public welfare will increase. But in fact the potential of tourism in Malang is still not optimally managed; this has an impact on the fluctuatedtourist visits to Malang, while the level of foreign tourists visit is still relatively small. The Advancement of tourism industry in Malaysia and Singapore cannot be separated from the easy access to the tourist attractions using public transportation and their means of travel information supported by means of tourist accommodation. It is in contrary to the condition of tourism in Great Malang, which only provides travel information, while the means to support tourism activity is still unavailable, such as transportation to the tourist attractions, means of lodging accommodations, tour guides, travel agents and adventure shop.
Therefore, it is necessary to design Tourism Centre in Singosari, Malang Regency. The existence of Tourism Centre will function as a means of promotion and travel iinformation, supported by the function of accommodation and tourism promotion. Not only information about tourism, but also the statistical data on cultural and natural resources in Malang Regency.The Tourism Center will be the forum of cooperation among the three regions (Malang, Malang and Batu) as well, by making an understanding regulatory package and program of activities for the object development and tourist attractions. To support the existence Tourism Centre which serves as a means of travel information and promotion,easy access for both domestic and foreign tourists is required, ThereforeSingosari is selected as the location of Tourism Centre.
In the design architecture project, itcannot be separated from the architecture that is contradictory between the architectural objectand the environment of social, natural, and cultural around the site to be built. Departing from the above description, then theme of Symbiosis Architecture is chosen as the basis for designing Tourism Centre in Singosari.
The theme of Symbiosis Architecture is suitable to apply for the design of the TourismCenter to support the function oftourism promotion and give positive impact for the environment around the site, either economic, social, cultural and natural.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Maslucha, Luluk and Setiyowati, Ernaning | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Pariwisata; Tourism Center; Simbiosis Arsitektur; Tourism; Tourism Center; Architecture Symbiosis | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Teknik Arsitektur | |||||||||
Depositing User: | Ratih Novitasari | |||||||||
Date Deposited: | 21 Jul 2016 17:07 | |||||||||
Last Modified: | 21 Jul 2016 17:07 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3600 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |