Redesain penangkaran buaya teritip di kota Balikpapan menggunakan pendekatan Arsitektur Ekologi

ABSTRAK:

Buaya yang merupakan binatang dengan nilai komersil cukup tinggi mulai di ekploitasi oleh manusia sehingga terancam dihabitat aslinya, sehingga CITES mengeluarkan peraturan bahwa buaya yang bisa dikomersilkan hanya buaya yang berasal dari penangkaran buaya. Penangkaran buaya selain sebagai tempat mengembangbiakan buaya tetapi juga menjadi tempat wisata edukasi warga setempat. Sangat disayangkan para penangkar tidak memrhatikan kondisi penangkaran yang jauh dari layak dan membahayakan pengunjung serta kurang edukatif. Salah satunya yaitu penangkaran Buaya Teritp di Balikpapan. Oleh karena itu, dengan adanya redesain penangkaran buaya dengan menggunakan pendekatan arsitektur ekologi bertujuan untuk menghubungkan keterkaitan anatar manusia, buaya, serta habitat buaya.