Mu'tamaroh, Nadzifatul (2014) Sewa barang sebagai harta milik tidak sempurna studi kasus di Veeva Rent Car n Motor Jl. Tirto Rahayu 34 Landungsari Dau Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
10220023 Pendahuluan.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
10220023 Indonesia.pdf Download (147kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
10220023 Inggris.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
10220023 Arab.pdf Download (400kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
10220023 Bab 1.pdf Download (465kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
10220023 Bab 2.pdf Download (814kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
10220023 Bab 3.pdf Download (340kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
10220023 Bab 4.pdf Download (631kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
10220023 Bab 5.pdf Download (365kB) | Preview |
|
|
Text (References)
10220023 Daftar Pustaka.pdf Download (141kB) | Preview |
|
Other (Appendices)
10220023 Lampiran.rar Download (88kB) |
||
|
Text (Summary)
10220023 Ringkasan.pdf Download (464kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Sewa menyewa merupakan hal yang lumrah dilakukan masyarakat dan merupakan salah satu bentuk interaksi yang sering dilakukan.Sewa menyewa selain digunakan sebagai lahan bisnis juga merupakan kepedulian sosial antar sesama masyarakat, yang kemudian dapat dikatakanbahwa kegiatan ini menjadi salah satu investasiapabila dilihat dari keuntungan dan manfaat atas barang yang di sewakan.Dalam perjanjian sewa-menyewa menimbulkan hak dan kewajiban antara penyewa dan yang menyewakan.
Dalam penelitian ini, terdapat rumusan masalah yaitu: 1) bagaimana Akad yang digunakan sewa barang sebagai harta milik tidak sempurna ? 2) Bagaimana hukum sewa barang sebagai harta milik tidak sempurna?
Penelitian ini merupakan jenis penelitian empiris dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.Adapun jumlah informan dalam penelitian ini ada 2 narasumber, yang pertama dari pihak pemilik rental dan kedua narasumber dari pihak pemilik mobil.Dari hasil wawancara dengan narasumber, kemudian peneliti menganalisis berdasarkan Hukum Islam dan KUHPerdata.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa akad sewa sebagai harta milik tidak sempurna di Veeva Rent car n Motor Malang adalah akad Ijarah ‘ain (penyewaan barang tertentu).Danmenganut asas kebebasan berkontrak dan asas itikad baik (asas kepercayaan). Status mobil yang awalnya termasuk ciri-ciri milik tidak sempurna, namun setelah dianalisis menjadi milik sempurna., hal ini sesuai dengan ciri-ciri milik sempurna. Hukum sewa barang adalah diperbolehkan karena perjanjian yang dibuat untuk disepakati sesuai dengan rukun dan syarat sah perjanjian KUHPerdata pasal 1320 dan 1338 dan kedua belah pihak saling memeperoleh keuntungan dan tidak mengaggap sebagai kerugian dan sesuai dengan keabsahan perjanjian menurut hukum islam
ENGLISH:
Lease is a common thing done by the publicand is one form of interaction often done. Lease besides being used as land business is also a social concern among fellow community, then it can be said that this activity became one of the investment when seen from the advantages and benefits of the stuff in the leased, in the tenancy agreement gives rise to rights and obligations between the tenant and the rent
In this study, there is an outline of the problem i.e. : 1) How Accad used rent goods as property belonging to imperfect?, 2) how the law of leases of goods as property belonging to imperfect?
This research is a kind of empirical research. Method of collecting data that researchers use is observation Interviews and documentation. As for the number of informants in this study there were 2 speaker, the first of the rental owner, and second from the car owner, from the results of interview with speaker, Then researchers analyzing based on Islamic law and The book of the constitution civil law.
From the results of the study it was concluded that accad rent as property belonging to imperfect in Veeva Rent car n Motor Malang is ijarah ‘ain accad. and embraced the principle of freedom of contracts, and the principle of good faith (the principle of trust), the status of the car that was originally, including the characteristics of the property of imperfect, but after analyzed became the property of perfect, this is in accordance with the characteristics of belonging to perfect. Leas of goods law is allowed due to the agreement that was made in accordance with the agreed terms of a valid agreement pillars and the civil code in 1332 and 1338 and both parties mutually benefit and do not assume as losses and in accordance with the validity of the agreement according to Islamic law
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Sewa menyewa; Akad; KUHPerdata; Lease renting; the Civil Code |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012710 al-Ijarah & al-Ju’alah (Sewa-menyewa & Kontrak Kerja) |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah |
Depositing User: | Chusnul Faida Ulfa |
Date Deposited: | 14 Jul 2015 11:13 |
Last Modified: | 14 Jul 2015 11:13 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/344 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |