Maghfiroh, Lailatul (2014) Model perkawinan anggota Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII): Studi di Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
10210002 Pendahuluan.pdf Download (938kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
10210002 Indonesia.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
10210002 Inggris.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
10210002 Bab 1.pdf Download (330kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
10210002 Bab 2.pdf Download (742kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
10210002 Bab 3.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
10210002 Bab 4.pdf Download (796kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
10210002 Bab 5.pdf Download (234kB) | Preview |
|
|
Text (References)
10210002 Daftar Pustaka.pdf Download (163kB) | Preview |
|
Other (Appendices)
10210002 Lampiran.rar Download (428kB) |
Abstract
INDONESIA:
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) adalah sebuah organisasi masyarakat yang dinilai mempunyai ajaran yang unik, selain itu jamaah ini juga dianggap sangat eksklusif karena para anggota jamaahnya kurang bersosialisasi dengan lingkungannya atau masyarakat sekitar meraka. Di antara ajaran-ajaran yang ada di LDII salah satunya adalah larangan menikah bagi jamaah LDII dengan non LDII, selain itu juga terdapat istilah nikah dalam yang mana nikah dalam adalah pelaksanaan ijab dan qobul di hadapan para pengurus dan keluarga pengantin jamaah LDII.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pertama, apa makna perkawinan menurut jamaah LDII di Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Kedua untuk mengetahui bagaimana model perkawinan di kalangan Jamaah LDII di Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian field research atau penelitian lapangan yang bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan bagaimana makna dan model perkawinan yang ada di kalangan jamaah LDII. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder, untuk memperoleh data peneliti menggunakan tiga metode yaitu wawancara,observasi dan dokumentasi. Selanjutnya analisis data dengan beberapa tahap yaitu editing, klasifikasi,verivikasi, analisis dan kesimpulan.
Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa: pertama, syarat dan rukun serta dalil perkawinan yang digunakan di kalangan jamaah LDII, sama dengan syarat, rukun, serta dalil perkawinan pada umumnya. Kedua, larangan perkawinan jamaah LDII dengan non LDII adalah bukan sebuah aturan yang tertulis di dalam LDII akan tetapi hal itu merupakan tanda ketaatan meraka terhadap kelompoknya dan juga untuk menjaga Ukhuwah Islamiyah, kemudian Nikah dalam adalah nikah yang khusus dilakukan di dalam kelompok mereka, dihadapan pengurus dan keluarga mempelai pengantin dengan lafadz qobul yang singkat.
ENGLISH:
Indonesian Islamic Propagation Institute (LDII) is a community organization that is assessed as having a unique doctrine, beside that this organization so exclusive because their members are less socializing with the people arround them. One of the doctrin in LDII is a prohibition for marrying with another LDII member. In this organization there is a term of opened marriage (nikah dalam). In this marriage, the implementation of ijab and qobul is in the presence of LDII officials and the family wedding.
The aim of this study to determine: first, what is the meaning of marriage by the LDII member at Mojoduwur Village, Mojowarno Subsdistrict, Jombang Regency. Second, to know the model of LDII marriage at Mojoduwur Village, Mojowarno Subdistrict, Jombang Regency.
Research methods used in this study is the type of field research studies or field research is descriptive, which describes how the meaning and model of marriage that exists among worshipers LDII. Source of data used is the primary data source and secondary data source. To obtain the data, researchers used three methods: interview, observation and documentation. Furthermore, to analysis the data in this research is with several techniques. They are editing, classification, verification, analysis and conclusions.
The results of this research concluded that: first, the terms and harmonious marriage and the arguments used in the LDII worshipers, the same with the rules, pillars, and the argument of marriage in general. Second, the prohibition of marriage with non LDII worshipers is not in LDII written rule but it is a sign of their devotion to the group and also to keep the Muslim brotherhood. The opened marriage is a marriage that is done in their particular group is in the presence of LDII officials and the family wedding with short qobul.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | LDII; Perkawinan; Model; Marriage |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum) |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Saputra Edi |
Date Deposited: | 14 Jul 2015 11:11 |
Last Modified: | 14 Jul 2015 11:11 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/332 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |