Istiqomah, Dyah Putri (2015) Dinamika empati guru Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SDLB Putra Jaya Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
11410104.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Mengajar ABK tidaklah semudah mengajar anak pada umumnya. Oleh karena itu, perlunya penanganan khusus untuk dapat membantu perkembangan ABK. Selain mengajar berdasarkan kurikulum yang ada, guru ABK juga harus memiliki empati yang tinggi. Karena, tidak semua ABK dapat melakukan hal-hal sulit secara mandiri, sehingga guru ABK perlu memiliki rasa empati dan tidak hanya mengajar, melainkan membantu siswa untuk lebih berkembang sesuai dengan kemampuannya. Empati di sini bukanlah hal yang sekedar menaruh rasa kasihan, melainkan bagaimana ia harus bertindak dengan apa yang sudah dilihat dan dirasakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika empati guru anak berkebutuhan khusus (ABK) di SDLB Putra Jaya Malang. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah tiga orang guru anak berkebutuhan khusus (ABK) di SDLB Putra Jaya Malang. Metode pengambilan data yang digunakan adalah dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Dari analisis dan pembahasan, ditemukan kesimpulan dari dinamika empati guru ABK, yaitu proses terjadinya empati diawali dari latar belakang seseorang yang kemudian diwujudkan dalam bentuk sikap yang kemudian di respon dan diwujudkan dalam bentuk perilaku. Sikap empati itu berasal dari aspek kognitif dan afektif. Aspek kognitif itu berasal dari beberapa pengetahuan diantaranya mengenai ABK dan tugas guru. Sedangkan aspek afektif berupa pemahaman mengenai ABK. Kemudian dari beberapa pengetahuan dan pemahaman tersebut menjadi sebuah respon dan diwujudkan dalam bentuk perilaku.
Dinamika empati guru ABK adalah bagaimana guru ABK memaknai ABK itu sendiri serta tugasnya sebagai guru ABK yang didasari dengan sikap empati, sehingga perwujudan mengajar tersebut tidak hanya terpatok pada panduan tugas guru ABK, melainkan melebihi dari sekedar tugas guru yang diwujudkan dalam berbagai bentuk perilaku empati guru kepada ABK.
ENGLISH:
Teaching children in special need (ABK) not as easy teaching children in general. Therefore, they are needs for special handling to be able to help their development. In addition to teaching based on existing curricula, teacher of children in special need (ABK) should also have a high empathy. Because, not all of children in special need (ABK) can do difficult things independently, so the teacher of children in special need (ABK), need to have a sense of empathy and not only teaching, but rather helps students to develop in accordance with its ability. The empathy is not simply put a pity, but rather how it should act with what is already seen and felt.
This research aims to know the dynamics empathy teacher of children in special need (ABK) in SDLB Jaya Putra Malang. This research arranged with qualitative method and used phenomenology approach. The subjects of this research are the three teachers of children in special need (ABK) in SDLB Putra Jaya Malang. For collecting data method, researcher used interviews, observation, and documentation.
From the analysis and discussion, found that conclusion of the dynamics empathy teachers of children in special need (ABK) is the process of empathizing, begins from the background of someone then manifested in the form of a stance later in response and is manifested in the form of behavior. These empathy attitude comes from cognitive and affective aspects. The cognitive aspects consist of their knowledges of which about children in special need (ABK) and tasks as a teacher. While the affective aspect is the understanding about children in special need (ABK). Then some of the knowledges and the understanding becomes a response that is manifested in the form of behavior.
The dynamics empathy teachers of children in special need is how the teachers interpret the children in special need itself and interpret their task as teachers of children in special need, based on empathy attitude. So the manifestation of teaching children in special need not only based on guide task as the teacher of children in special need, but exceeds from just the tasks as a teacher, and manifested in forms of empathy behavior of teachers to children in special need.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mahpur, Mohammad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Empati; Guru Anak Berkebutuhan Khusus (ABK); Fenomenologi; Empathy; Teachers Children In Special Need (ABK); Phenomenology | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 27 Jun 2016 11:40 | ||||||
Last Modified: | 27 Jun 2016 11:40 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3132 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |