Muyassaroh, Laili (2021) Pembuatan beads Selulosa Xantat sebagai material pendukung TiO2 menggunakan crosslink CaCl2. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
16630107.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Beads merupakan sebuah partikel berbentuk bola yang memiliki diameter dengan skala antara mikro hingga milimeter. Beads dapat dibuat dengan mencampurkan alginat, selulosa xantat, CaCO3, dan TiO2. Penambahan TiO2 dapat menjadikan beads memiliki fungsi sebagai fotodegradator dan adsorben, serta porogen CaCO3 akan menghasilkan pori beads yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan daya serap beads. Kekuatan mekanis beads dapat ditingkatkan dengan merendamnya di dalam agen crosslink CaCl2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan beads selulosa xantat terhadap TiO2 berdasarkan serapan sinar, energi celah pita, karakter kristal, fotodegradasi metilen biru, serta karakter permukaan beads selulosa xantat.
Pencetakan beads dilakukan dengan metode gelasi ionik dengan agen crosslink CaCl2 3% karena metode ini dapat meningkatkan kekuatan mekanis dari beads melalui proses ikatan silang alginat dengan CaCl2 dan dilakukan variasi TiO2 0 (tanpa TiO2), 1, 2, dan 3 gram. Beads yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan UV-Vis DRS untuk mengetahui energi celah pita, XRD untuk mengetahui karakter kristal, dan SEM-EDX untuk mengetahui karakteristik permukaan beads.
Hasil karakterisasi UV-Vis DRS, beads 0, 1, 2, dan 3 memiliki panjang gelombang berturut-turut 395; 405; 402; 412 nm dan energi celah pita 3,14; 3,06; 3,08; 3,01 eV. Hal ini mengindikasikan bahwa penambahan TiO2 pada beads mampu menggeser panjang gelombang ke arah yang lebih besar dan mampu menurunkan energi celah pita. Hasil difraktogram pada beads 1, 2 dan 3 (setelah penambahan TiO2) muncul puncak baru yang sesuai dengan standar TiO2 anatas (JCPDS no. 71-1166) dan memiliki ukuran kristal TiO2 48,83; 51,68; dan 42,94 nm untuk beads 1, 2, dan 3 dari hasil karakterisasi menggunakan XRD. Hasil uji fotodegradasi dengan bantuan sinar UV menunjukkan bahwa beads 3 memiliki aktivitas terbaik dibanding beads 0, 1 dan 2 karena mampu mendegradasi zat warna metilen biru sebesar 78,97% selama 240 menit. Adapun karakteristik permukaan pada beads 3 yaitu memiliki bentuk permukaan yang kasar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Yulianti, Eny and Ulya, Lulu'atul Hamidatu | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Beads; Alginat; Selulosa Xantat; TiO2; Crosslink CaCl2 | |||||||||
Subjects: | 03 CHEMICAL SCIENCES > 0302 Inorganic Chemistry > 030203 Inorganic Green Chemistry 03 CHEMICAL SCIENCES > 0302 Inorganic Chemistry > 030205 Non-metal Chemistry |
|||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Laili Muyassaroh | |||||||||
Date Deposited: | 15 Nov 2021 14:05 | |||||||||
Last Modified: | 10 May 2023 10:18 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/28646 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |