Adam, Sumitro (2012) Hubungan antara kematangan emosi dengan problem focused coping mahasiswa di Ma'had Putra Sunan Ampel al-'Ali UIN Maliki Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
06410028_Pendahuluan.pdf Download (362kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
06410028_Indonesia.pdf Download (75kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
06410028_Inggris.pdf Download (74kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
06410028_Arab.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
06410028_Bab_1.pdf Download (459kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
06410028_Bab_2.pdf Download (906kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
06410028_Bab_3.pdf Download (493kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
06410028_Bab_4.pdf Download (470kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
06410028_Bab_5.pdf Download (236kB) | Preview |
|
|
Text (References)
06410028_Daftar_Pustaka.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
06410028_Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Setiap orang selalu memiliki permasalahan. Mulai dari permasalahan pribadi sampai dengan permasalahan sosial. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut seseorang akan mencari solusi yang tepat. Setiap solusi memerlukan strategi, salah satu strategi dalam penyelesaian masalah adalah problem focused coping. Menurut Lazarus dan Folkman (1986) problem focused coping merupakan strategi coping untuk menghadapi masalah secara langsung melalui tindakan yang ditujukan untuk menghilangkan atau mengubah sumber-sumber stres. Salah satu yang mempengaruhi faktor yang mempengaruhi adalah kematangan emosi. Menurut Hurlock (2000) Kematangan emosi dapat dikatakan sebagai sebagai suatu kondisi perasaan atau reak- si perasaan yang stabil terhadap suatu objek permasalahan sehingga untuk mengambil suatu keputusan atau bertingkah laku didasari dengan suatu pertimbangan dan tidak mudah berubah - ubah dari satu suasana hati ke dalam suasana hati yang lain..Kematangan emosi adalah faktor intern yang ada dalam diri individu. Selain faktor intern, ada variabel lain yang mempengaruhi problem focused coping yaitu faktor eksternal meliputi faktor sosiodemografik, peristiwa hidup dan jaringan sosial. Kematangan emosi diasumsikan mempunyai hubungan dengan problem focused coping. Dengan kematangan emosi yang baik maka seseorang akan mampu menyelesaikan menghadapi masalah secara langsung dan dapat menghilangkan atau mengubah sumber-sumber stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dengan problem focused coping pada mahasiswa.
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif . Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh mahasiswa di ma’had putra Sunan Ampel Al Ali UIN Maliki Malang. Sampel penelitian ini sebanyak 84 mahasiswa dan pengambilan data menggunakan metode angket, wawancara, observasi serta dokumentasi. Sedangkan untuk pengolahan data dianalisis dengan product moment correlation dari pearson dan untuk menguji reliabilitas dan daya beda peneliti memakai rumus Alpha Cronbach dengan bantuan program SPSS 15.0.
Hasil penelitian pada variabel kematangan emosi menunjukkan dari 84 responden, didapatkan 66 orang (79%) berada pada tingkat tinggi, didapatkan 18 orang (21%) berada pada tingkat sedang, dan didapatkan 0 orang pada tingkat rendah. Sedangkkan hasil penelitian pada variabel problem focused coping menunjukkan dari 84 responden, didapatkan 69 orang (82%) berada pada tingkat tinggi, didapatkan 15 orang (18%) berada pada tingkat sedang, dan didapatkan 0 orang berada pada tingkat rendah.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang segnifikan antara kematangan emosi dengan problem focused coping. Hal ini dibuktikan dari hasil analisa yang telah dilakukan, diketahui bahwa berdasarkan tabel output SPSS terlihat bahwa nilai korelasi antara kematangan emosi dengan problem focused coping memiliki nilai sebesar 0.539 dengan nilai probabilitas 0.000 dan jumlah subyek pada penelitian sebanyak 84 mahasiswa. Menurut kriteria, hipotesis penelitian (Ha) diterima jika r hitung > r tabel, dan probabilitas (p) < r. Kriteria r tabel untuk subyek (N) = 84 orang adalah 0.213. Sedangkan tingkat signifikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah α = 0.05. Dari hasil pengujian tersebut dapat diketahui nilai r hitung (0.539) > r table (0.213), sedangkan p (0.000) < r (0.05).
ENGLISH:
Each people always have the problems. It can be individual or social problems. And all the people always try to find the right solution for this. Each solution needs strategy and one of the strategy to solve the problem is problem focused coping. According to Lazarus and Folkman (1986), problem focused coping is a coping strategy to solve the problem through an action for eliminating or manipulating the problem sources directly. One of the influence factors is the emotional mature. According to Hurlock (2000), the emotional mature can be known as a condition or reaction of the stable feeling on an object of the problem so that the individual can make the decision or take way a behaving based on a consideration and his mood cannot be changed easier. The emotional mature is an individual intern factor. Beside the intern factor, there are another variable which influence the problem focused coping. It is well known as extern factors which are consisted of socio demography, experience, and social networking. The emotional mature is assumed has correlation with the problem focused coping. The good emotional mature can help someone to face and solve the problem directly and also can eliminate or manipulate the problem sources. The aim of the study is to know the correlation between the emotional mature with the problem focused coping of the students.
This research used quantitative approach. The populations of the research were students in the ma’had putra Sunan Ampel Al Ali UIN Maliki Malang. The samples of the research were 84 students and the collecting data used questionnaire, interview, observation and documentation methods. The tabulation of data is analyzed by product moment correlation from pearson. And the researcher used Alpha Cronbach formula with SPSS 15.0 program for reliability test and difference capacity.
The result of the research on variable of emotional mature shown that from 84 respondents can be known that 66 respondents (79%) were in high level, 18 respondents (21%) were in medium level and 0% was in low level. Whether the result of the research for problem focused coping shown that from 84 respondents can get 69 students (82%) were in high level, 15 respondents (18%) were in medium level and 0% was in low level.
The result of the research shown that there was significant correlation between the emotional mature and problem focused coping. It can be proven by the analyze result based on the output table SPSS that shows the correlation value between the emotional mature and problem focused coping was 0.539 with probability value 0.000 and the quantity of subjects were 84 students. According to the criteria, research hypothesis (Ha) is acceptable if r count > r table, and probability was (p) < r. Criteria r table for subject (N) = 84 students was 0.213. The level of significance which used in this research was α = 0.05. From the test can be known the value of r count (0.539) > r table (0.213), whether p was (0.000) < r (0.05).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Rahayu, Iin Tri | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | kematangan emosi; problem focused coping; the emotional mature; problem focused coping | ||||||
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170102 Developmental Psychology and Ageing | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Location: | 170102 | ||||||
Depositing User: | Imam Rohmanu | ||||||
Date Deposited: | 07 Jun 2016 20:18 | ||||||
Last Modified: | 07 Jun 2016 20:18 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/2609 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |