Mulyasari, Rini (2012) Etnobotani tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat oleh masyarakat Kota Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
04520014_Pendahuluan.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
04520014_Indonesia.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
04520014_Inggris.pdf Download (20kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
04520014_Arab.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
04520014_Bab_1.pdf Download (233kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
04520014_Bab_2.pdf Download (314kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
04520014_Bab_3.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
04520014_Bab_4.pdf Download (433kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
04520014_Bab_5.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text (References)
04520014_Daftar_Pustaka.pdf Download (43kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
04520014_Lampiran.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Selama ini masyarakat Kota Malang masih memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan obat. Untuk pengetahuan mengenai pemanfaatan tumbuhan sebagai obat diperoleh secara turun temurun tanpa ditunjang dengan pengetahuan secara ilmiah. Banyak masyarakat Kota Malang khususnya yang memanfaatkan tumbuhan sebagai obat untuk takaran atau aturan pembuatan obat hanya bersifat perkiraan atau sesuai selera pembuat. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui jenis tumbuhan apa saja yang sering di manfaatkan sebagai obat oleh masyarakat Kota Malang 2) Untuk mengetahui bagian organ tumbuhan yang mana yang biasa dimanfaatkan sebagai obat oleh masyarakat Kota Malang,3) Untuk mengetahui bagaimana cara masyarakat Kota Malang memanfaatkan bagian organ tumbuhan tersaebut sebagai obat, 4) Untuk mengetahui bagaimana cara masyarakat Kota Malang memperoleh tumbuhan tersebut.
Jenis penelitian ini adalah Deskriptif-eksploratif dengan metode observasi dan wawancara semi terstruktur disertai keterlibatan aktif peneliti dalam pembuatan obat. jumlah sample penelitian sebanyak 30 responden yang diambil dari 3 kelurahan dari 3 kecamatan. Pengambilan sample juga dilakukan dengan menggunakan metode Purposif sampling yang terdiri dari penjual jamu gendong, pelaku pengobatan alternative, penjual tumbuhan obat di pasar tradisional dan masyarakat yang memahami mengenai pemanfaatan tumbuhan obat, kader PKK yang menangani tumbuhan TOGA, dukun bayi atau tukang pijet.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 41 jenis tumbuhan obat yang terdiri dari 24 Famili. Tumbuhan yang dominan dimanfaatkan adalah kunyit, kencur, jahe, temulawak, jeruk pecel, bawang merah, adas, pecut kuda, binahong, jarak cina, katu, kunci, gedang gajih, lidah buaya, sirih, puyang, kunyit putih, blimbing wuluh, mentimun, kecubung, wortel. Bagian tumbuhan yang banyak dimanfaatkan adalah bagian daun dan Rimpang yaitu sebesar 53 % dan 40 %. Dalam mengolah atau memanfatkan tumbuhan obat, dengan cara direbus yag paling banyak dilakukan oleh masyarakat. Terbukti responden yang memanfatkan tumbuhan dengan direbus sebesar 83 %. Untuk cara memperoleh tumbuhan obat yaitu dengn cara membeli yang mencapai 87 %.
ENGLISH:
So far, the city of Malang still use plants as medicine. To the knowledge of the use of herbal medicine derived from generation to generation without supported by scientific knowledge. Many people who take advantage of Malang especially for the dose of herbal medicine or drug manufacturing rules are only estimates or to taste maker. This study aims to 1) To find out what types of plants that are in use as a medicine by the people of Malang 2) To know the organs of plants which are commonly used as medicine by the people of Malang, 3) To find out how the city of Malang use of the organ as a medicinal plant tersaebut, 4) To find out how the city of Malang obtain these plants.
This type of research is a descriptive-exploratory method of observation and semi-structured interviews with the active involvement of researchers in drug manufacturing. the study sample of 30 respondents drawn from the three villages of three districts. . Sampling was also conducted using purposive sampling method consists of carrying herbalist, alternative offender treatment, sellers of medicinal plants in traditional markets and public understanding on the utilization of medicinal plants, plants that handle PKK TOGA, midwife or a masseuse.
The results of this study indicate that there are 41 kinds of herbs which consists of 24 Family. The dominant plant is used turmeric, kencur, ginger, ginger, orange pecel, red onion, fennel, horse whip, binahong, a distance of china, valve, key, papaya jelly, aloe vera, betel, Puyang, white turmeric, starfruit, cucumber , amethyst, carrots. Parts of the plant is widely used is the leaves and the rhizome that is equal to 53% and 40%. Tapped respondents proved that plants with boiling 83%. For how to obtain the medicinal plants with less to buy a reach of 87%. In the process, or take advantage of the medicinal plants, by boiling yag is mostly done by the community.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Minarno, Eko Budi and Muchtaromah, Bayyinatul | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Etnobotani; Tumbuhan Obat Kota Malang; Ethnobotany; Plant Medicine; Malang | |||||||||
Subjects: | 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0602 Ecology > 060207 Population Ecology | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | |||||||||
Location: | 060207 | |||||||||
Depositing User: | Ratih Novitasari | |||||||||
Date Deposited: | 07 Jun 2016 16:47 | |||||||||
Last Modified: | 07 Jun 2016 16:47 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/2586 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |