Aprelia, Herlina Dwi (2020) Pengaruh skarifikasi Asam Sulfat (H2SO4) dan Giberelin (GA3) terhadap pematahan dormansi biji saga pohon (Adenanthera pavoninaL.). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13620117.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT
Allah SWT created plants so that humans could get the benefits. However, some of these beneficial plants are difficult to grow due toseed dormancy, one of which is Saga Tree(Adenanthera pavoninaL.). Saga Tree (Adenanthera pavoninaL.) is a plant that has benefits from all parts of its organs, both as a source of protein and a source of active ingredients for medicinal ingredients. The constraints faced in cultivation are dormancy due to hard seed shells and suspected immature embryos, so it is necessary to treat dormancy with chemical scarification using H2SO4and exogenous hormone GA3.The purpose of this study was to determine the effect of H2SO4and GA3on breaking dormancy of Saga Tree seeds (Adenanthera pavoninaL.).This research was conducted in January-May 2020 in the Greenhouse Department of Biology, Faculty of Science and Technology, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang. The experimental design used was a factorial completely randomized design (RAL) consisting of 2 treatment factors and 3 replications. The first factor is the concentration of sulfuric acid (H2SO4) 0%, 80%, 90%, 100% and the second factor is the concentration of GA30 mg / L, 25 mg / L, 50 mg / L, and 75 mg / L. The data obtained were analyzed using two way ANOVA (Analysis of Varians). If the treatment has a significant effect on the parameters then proceed with the 5% DMRT test.The results showed that based on the ANOVA test it was obtained that the immersion treatment with H2SO4resulted in a F count greater than F tables(F count > F table)on all observable variables, which meant H2SO4had a significant effect on solving the Saga Tree seed dormancy. The immersion treatment with GA3and the interaction of H2SO4and GA3resulted in F counts that were smaller than F tables(F count < F table)on all observational variables, which means both GA3and H2SO4and GA3interactions did not significantly affect the solving of Saga Tree seeds dormancy. Based on the 5% DMRT test results, it was found that H2SO4concentration of 80% was the most efficient concentration for germination time, root length, and hypocotyl length. Whereas the H2SO4concentration of 90% is the most efficient concentration for the percentage of germination.
ABSTRAK
Allah SWT menciptakan tumbuhan agar manusia dapat mengambil manfaatnya. Namun, beberapa tumbuhan bermanfaat tersebut sulit dibudidayakan karena terhalang dormansi biji, salah satunya adalah Saga Pohon. Saga Pohon (Adenanthera pavonina L.) adalah tumbuhan yang memiliki manfaat dari seluruh bagian organ tubuhnya, baik sebagai sumber pangan berprotein maupun sumber senyawa aktif bahan obat. Kendala yang diahadapi dalam budidaya adalah dormansi akibat kulit biji yang keras dan dugaan embrio yang belum matang, sehingga perlu perlakuan pematahan dormansi dengan skarifikasi kimia menggunakan H2SO4 dan hormon eksogen GA3. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui pengaruh H2SO4 dan GA3 terhadap pematahan dormansi biji Saga Pohon (Adenanthera pavonina L.)
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Mei 2020 di Greenhouse Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Desain percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi asam sulfat (H2SO4) 0%, 80%, 90%, 100% dan faktor kedua adalah konsentrasi GA3 0 mg/L, 25 mg/L, 50 mg/L, dan 75 mg/L. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan two way Anova (analisis varian dua jalur). Apabila perlakuan berpengaruh nyata terhadap parameter maka dilanjutkan dengan uji DMRT 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji ANAVA diperoleh perlakuan perendaman dengan H2SO4 menghasilkan F hitung yang lebih besar dari F tabel (F hitung > F tabel) pada semua variabel pengamatan, yang berarti H2SO4 berpengaruh nyata terhadap pemecahan dormansi biji Saga Pohon. Perlakuan perendaman dengan GA3 maupun interaksi H2SO4 dan GA3 menghasilkan F hitung yang lebih kecil dari F tabel (F hitung < F tabel) pada semua variabel pengamatan, yang berarti GA3 maupun interaksi H2SO4 dan GA3 tidak berpengaruh nyata terhadap pemecahan dormansi biji Saga Pohon. Berdasarkan hasil uji DMRT 5%, didapatkan bahwa H2SO4 konsentrasi 80% merupakan konsentrasi paling efisien untuk waktu berkecambah, panjang akar, dan panjang hipokotil. Sedangkan konsentrasi H2SO4 konsentrasi 90% merupakan konsentrasi paling efisien untuk persentase perkecambahan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Resmisari, Ruri Siti and Fahruddin, M. Mukhlis | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Sulfuric Acid (H2SO4); Giberellin (GA3); Seed Dormancy; Adenanthera pavoninaL; Asam Sulfat (H2SO4); Giberelin (GA3); Dormansi Biji; Adenanthera pavoninaL | |||||||||
Subjects: | 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0607 Plant Biology > 060705 Plant Physiology | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | |||||||||
Depositing User: | Herlina Dwi Aprelia | |||||||||
Date Deposited: | 02 Jun 2021 14:18 | |||||||||
Last Modified: | 02 Jun 2021 14:18 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/25112 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |