Pengaruh spiritual leadership terhadap komitmen organisasi yang dimediasi oleh budaya organisasi di PT. Avia Citra Dirgantara Malang

INDONESIA:

Dalam pencapaian tujuan organisasi salah satu faktor pendukung adalah adanya kesetiaan karyawan terhadap perusahaan yang menimbulkan komitmen yang tinggi terhadap perusahaan. Untuk mengingkatkatkan komitmen organisasi karyawan pemimpin perusahaan berperan banyak dalam hal tersebut dengan gaya kepemimpinan yang menghubungkan pemimpin dengan karyawan dapat mempengaruhi kenyamanan yang berefek pada komitmen organisasi. Spiritual leadership bertugas untuk membangun suatu budaya organisasi berdasarkan nilai-nilai spiritualitas sehingga menghasilkan rasa kenyamanan dalam bekerja. Budaya organisasi dapat mendukung strategi organisasi dan dapat menjadi sarana keunggulan bersaing juga dapat mengatasi tantangan dari lingkungan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan spiritual terhadap komitmen organisasi melalui budaya organisasi perusahaan sebagai variabel intervening di PT. Avia Citra Dirgantara Malang.

Penelitian ini menggunkan metode kuantitatif dan pendekatan deskriptif dengan menggunakan metode sesus atau sampel jenuh yaitu seluruh jumlah populasi yang digunakan sebagai sampel sebanyak 147 responden. Dengan menggunakan berupa data primer melalui kuisioner juga Data pembantu berupa dokumen, analisis data yang digunakan adalah model analisis jalur dengan menggunakan SPSS 23 sebagai alat bantu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan spiritual (X) berpengaruh langsung terhadap komitmen organisasi (Y), dan nilai signifikansinya 0,000 <0,05. Dan hasil dari sobel test untuk melihat pengaruh tidak langsung dari spiritual leadership (X) terhadap komitmen organisasi (Y) dengan mediasi variabel (Z) yaitu budaya organisasi adalah 3,274 yang berarti lebih besar dari 1,96. Maka demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa spiritual leadership (X) dapat mempengaruhi secara positif terhadap variabel komitmen organisasi (Y) dan budaya organisasi (Z) berhasil menjadi variabel intervening atau memediasi untuk pengaruh tidak langsung budaya organisasi (Z) berhasil menjadi variabel intervening atau mediasi dari pengaruh secara tidak langsung Spiritual leadership (X) terhadap komitmen organisasi (Y).

ENGLISH:

One of the supporting factors in achieving organizational goals is employee loyalty to the company, which then enhance a high commitment to the company itself. To increase employees' organizational commitment, a corporate leader plays a lot in this regard, a leadership style that associate a leader and employees can affect their comfort and moreover their organizational commitments. Spiritual leadership served to build an organizational culture based on spiritual values so that it will create a sense of comfort in work. Organizational culture can be a competitive advantage instrument when it can encourage the organizational strategy, also cope with workplace challenges. This research aims to determine how much influence Spiritual leadership on influence organizational commitment through an organizational culture of a company as a variable intervening in PT. Avia Citra Dirgantara Malang.

This research employs a qualitative method and descriptive approach by using the census method or saturated samples, which means the total population used as the sample is 147 respondents. The data used are primary data, which is from a shared questionnaire, and secondary data, which is in the form of a document. The data analysis used is a path analysis model with SPSS version 23.

The result shows that Spiritual leadership (X) exert direct influence on organizational commitment (Y), proved by a significant level of 0.000 < 0.05. Besides, the Sobel test result to observe the indirect influence of Spiritual leadership (X) to organizational commitment (Y) with mediation (Z) is 3.274, which means it is bigger than 1.96. Hence, it can be concluded that Spiritual leadership (X) can have a positive influence on the variable of organizational commitment (Y), and organizational culture (Z) succeeded to be variable intervening or mediation from the indirect influence of Spiritual leadership (X) towards organizational commitment (Y).