In'am, In'am (2013) Pemahaman hadis tazawwaju al-walud al-wadud fainni mukatsirun bikum dan implikasinya terhadap pembentukan keluarga: Kajian living sunnah di kalangan keluarga Pesantren di Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
09210062 Pendahuluan.pdf Download (819kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
09210062 Indonesia.pdf Download (71kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
09210062 Inggris.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
09210062 Arab.pdf Download (239kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
09210062 Bab 1.pdf Download (964kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
09210062 Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
09210062 Bab 3.pdf Download (786kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
09210062 Bab 4.pdf Download (984kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
09210062 Bab 5.pdf Download (695kB) | Preview |
|
|
Text (References)
09210062 Daftar Pustaka.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
09210062 Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Bangkalan adalah Kota santri. Mayoritas kalangan keluarga pesantren di Kecamatan Bangkalan yang sangat disegani masyarakat mempunyai banyak anak. Mengingat munculnya kajian living sunnah yakni menyandarkan segala perbuatan individu maupun kelompok pada hadis, maka perlu kiranya ditelaah bagaimana bentuk pemahaman mereka terhadap suatu kajian hadis yang menyesuaikan de ngan keadaannya. Adapun fokus hadisnya adalah Tazawwajû al-Walûd al-Wadûd Fainnî Mukâstirun Bikum. Dikarenakan keluarga pesantren menjadi tuntunan ma- syarakat maka implikasi hadis perlu juga dipertimbangkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman hadis tentang anju ran memilih calon istri yang subur serta penyayang dan implikasinya terhadap pembentukan keluarga di kalangan keluarga pesantren di Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian empiris. Hal yang menarik adalah kajian living sunnah yang dirancang untuk meneliti pemahaman hadis yang terjadi di masyarakat. Sedang data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder yang dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, serta dokumentasi. Data diolah dengan diedit, diperiksa, disusun dengan cermat kemudian dianalisis dengan tehnik deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka memahami Nabi menganjurkan dan memerintahkan untuk menikah dan memilih calon pasangan yang subur dan penyayang dengan indikator dari sanak famili dan lingkungannya karena Nabi bangga dengan jumlah umat yang banyak. Kalangan keluarga pesantren di Kecamatan Bangkalan memegang pemahaman hadis tersebut dengan mengaplikasikan pada pembentukan keluarganya yakni bahwa walûd tidak menjadi halangan dalam permasalahan ekonomi, pendidikan, keagamaan sedang wadûd dapat memperbaiki relasi suami istri. Oleh karenanya hal tersebut dapat mengantarkan pada salah satu fungsi dan tujuan berkeluarga.
ENGLISH:
Bangkalan is a religious city. The majority of pesantren families in Bangkalan district who have the respect of others have many children. Remembering the existance of living sunnah study that relies any individual or group act on hadis, it is significantly needed to study carefully their understanding towards a hadis study adapting to its situation. The focus of hadis is Tazawwajû al-Walûd al-Wadûd Fainnî Mukâstirun Bikum. Because pesantren family becomes the society guidance, so the implication of hadis is also necessary to take consideration.
The research aims at knowing the understanding of hadis about the suggestion to choose prospective couple with healthy, loved, and merciful person and the implication to the family forming in pesantren family area in Bangkalan Subdistrict Bangkalan Regency.
This research uses descriptive and empirical research. This is used because the researcher investigates in the field by describing event in Bangkalan subdistrict. This research also uses hadis approach namely living sunnah designed to investigate the understanding of hadis happened in the society. The researcher uses three data collection methodes. Those are interview, observation, and documentation. Data are proceeded by editing, checking, carefully compiling and analyzing by descriptive qualitative technique.
The result show that the understanding of hadis textually about the suggestion to marry with the healthy and merciful person with indicators of relatives and the environment because the Prophet Muhammad is proud of the great number of Moslems. The pesantren family area in Bangkalan subdistrict also holds the understanding of that hadis by carrying to the their family forming. walûd does not become the obstacles in economic, education, and religion problem while wadûd can repair the relation between wife and husband. Therefore, it is being one of the functions and purposes of family life.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Pemahaman Hadis; Pembentukan Keluarga; Living Sunnah; Comprehension Hadis; Formation Family; Living Sunnah |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012821 Nikah Dini |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Saputra Edi |
Date Deposited: | 09 Jul 2015 10:19 |
Last Modified: | 09 Jul 2015 10:20 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/193 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |