Pengaruh Self-Efficacy terhadap kepuasan kerja karyawan Polda Jatim Kota Surabaya

ABSTRACT

Is the necessity of each institution to have a self-improvement program for its members. Every employee will be trained to understand concepts of an assignment, analyzing problems based on aspects of competency that have been determined, and practice abilities and skill in completing assignments. All the process to imrove the quality of resoucess, requires good and planned development strategies.
The East Java Regional Police have an HR bureau that manages, and conducts training and empowerment to improve the quality of police personel. Human Resource bureau is demanded to be more effective and efficient in providing every need and infrastructure that involves the East Java Regional Police work unit. The problem that often occurs is that not all employees can ajust the work situation in the form of working conditions, relationship with supervisor, rewards, benefits, and gifts. By increasing self-efficacy to complete the task of the institution, employees can overcome obstacles or problems in completing their tasks. So that employee statisfaction will increase along with the work they complete.
This research uses a quantitative approach with 80 employees consisting of members of the police and civil servants in City of Surabaya. The data collection technique in this study uses propotional sampling techniques.
The scale used is abn adaptation form self efficacacy by Gaumer Erickson, A.S. & Noonan, P.M. (2018), while the Job Satisfaction scale is adapted form Paul E. Specrator’s sresearch (1985). Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana.
The Result of the analysis show that the range of satisfaction task employe The East Java Regional is intermediate level wih 70 % of the presentation, and self efficacy level with 76%. Simultaneous results obtained by the regression analysis show that there is significant effect beetween self-efficacy on employe Hr east jaba regional police.

ABSTRAK

Polda Jatim memiliki Biro SDM yang mengatur, dan menjalankan pembinaan dan pemberdayaan untuk meningkatkan mutu personil kepolisian. Setiap keperluan dan sarana prasarana keterlibatan satuan kerja Polda Jawa Timur yang berkenaan dengan Biro SDM dituntut agar lebih efektif dan efisien. Masalahnya tidak semua anggota dapat menyesuaikan situasi yang terjadi, berupa kondisi kerja, hubungan dengan atasan, imbalan, pekerjaan itu sendiri, tunjangan tambahan, dan penghargaan. Dengan menciptakan keyakinan diri (Sellf Efficacy) untuk menyelesaikan sebuah tugas dari instansi, karyawan dapat mengatasi hambatan ataupun permasalahan dalam menjalankan tugasnya sehingga karyawan akan merasa puas terhadap keharusan bagi tiap instansi untuk memiliki program peningkatan pengembangan diri bagi anggotanya. Karyawan akan dilatih untuk memahami konsep, menganalisa berdasarkan aspek kompetensi yang telah ditetapkan serta melatih kecakapan dan skill dalam penyelesaian tugas. Sehingga untuk meningkatkan kualitas sumberdaya diperlukan strategi pembangunan sumber daya yang baik dan terencana pekerjaan yang diselesaikannya.
Penelitian ini menggunakan metode pendekeatan kuantitatif dengan subjek 80 karyawan yang terdiri dari anggota kepolisian dan pegawai negeri sipil di kota Surabaya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni menggunakan teknik proposional sampling. Skala yang digunakan yakni adapatasi dari self efficacy oleh Gaumer Erickson, A.S. & Noonan, P.M. (2018), sedangkan pada skala Job Satisfaction diadaptasi pada penelitian Paul E. Specrator (1985). Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana.
Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kepuasan kerja pada karyawan Polda Jatim berada pada kategori sedang dengan prosentase 70% dan self efficacy pada tingkat sedang dengan presentase 76%. Secara stimulus hasil yang diperoleh dari analisis regresi menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan anatara self efficacy terhadap kepuasan kerja pada karyawan Polda jatim kota Surabaya.