Liana, Rovi (2014) Analisis komparasi efisiensi operasional Instalasi Rawat Jalan (IRJA) terhadap kinerja profitabilitas dengan metode data envelopment analysis (DEA): Studi pada RSUD Kertosono dan RSUD Nganjuk. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
10510072_Pendahuluan.pdf Download (799kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
10510072_Indonesia.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
10510072_Inggris.pdf Download (75kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
10510072_Arab.pdf Download (352kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
10510072_Bab_1.pdf Download (340kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
10510072_Bab_2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
10510072_Bab_3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
10510072_Bab_4.pdf Download (602kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
10510072_Bab_5.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text (References)
10510072_Daftar_Pustaka.pdf Download (191kB) | Preview |
|
Other (Appendices)
10510072_Lampiran.rar Download (1MB) |
Abstract
INDONESIA:
Efisiensi merupakan bagian penting dalam operasional rumah sakit, yang mampu memberikan nilai tambah baik secara langsung maupun tidak langsung. Seiring dengan meningkatnya tingkat efisiensi rumah sakit yang mana dalam mencapai tingkat efisiensi yaitu menggunakan input yang seminim mungkin dengan menghasilkan output semaksimal mungkin. Penelitian ini mencoba mengetahui perbedaan efisiensi operasional RSUD Kertosono dan RSUD Nganjuk dengan alat ukur Data Envelopment Analysis (DEA). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan tingkat efisiensi operasional instalasi rawat jalan yaitu dilihat dari input tenaga medis, tenaga non-medis, sarana medis, dan output RSUD diantaranya jumlah pasien poli anak, jumlah pasien poli bedah, jumlah pasien poli gigi, jumlah pasien poli khusus, jumlah pasien poli mata, jumlah pasien poli kandungan, jumlah pasien poli dalam, jumlah pasien poli THT, dan jumlah pasien poli umum.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari sumber asli. Data yang digunakan adalah data jumlah pasien rawat jalan tahun 2011-2012 yang terdiri dari data jumlah tenaga medis, jumlah tenaga non-medis, dan sarana medis, yang dianalisis efisiensi dengan metode DEA. Selanjutnya adalah data pendapatan tahun 2010-2012 untuk menghitung SGR (Sales Growth Rate) pada masing-masing Rumah Sakit. Metode analisis yang digunakan adalah Uji Independent Sample T-test dengan tingkat signifikansi 5%.
Berdasarkan hasil perhitungan DEA yang telah dilakukan Uji Independent Sample T-test terlihat sig 0,000, hal ini menunjukkan probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan kedua varians berbeda. Sedangkan hasil perhitungan SGR, RSUD Kertosono memiliki SGR atau tingkat perkembangan pendapatan sebesar 29,34% pada tahun 2011, dan mengalami kenaikan pertumbuhan pendapatan sebesar 10,68% pada tahun 2012. Sedangkan pada RSUD Nganjuk tahun 2011 mengalami penurunan SGR sejumlah -25,00% , namun meningkat pada tahun 2012 sebesar 83,33%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat efisiensi rumah sakit memiliki pengaruh yang positif terhadap pendapatan rumah sakit.
ENGLISH:
Efficiency is important part of hospital operation which may have good additional value directly or indirectly. The increase of hospital efficiency can be realized by using input minimally as possible to produce output maximally as possible. Research attempts to understand the difference of operational efficiency of RSUD Kertosono and RSUD Nganjuk with the measuring tool of data envelopment analysis (DEA). The objective of research is to recognize the different of operational efficiency rate in term of inputs from medical officer, non-medical officer, medical structure, and also of outputs of RSUD such as the number of patients at pediatric policlinic, the number of patients at surgery policlinic, the number of patients at obstetric policlinic, the number of patients at internist policlinic, the number of patients at THT policlinic, and the number of patients at general policlinic.
Data used in this research are primary data directly obtained from the genuine source (not through intermediary media). In specific, the considered data are the number of outpatient in 2011-2012, the number of medical officer, the number of non-medical officer, and medical structure. All these data are analyzed for its efficiency with method of data envelopment analysis (DEA). Data of income in 2011- 2012 is used to calculate SGR (Sales Growth Rate) in each hospital. The analysis method is Independent Sample T-Test at significance rate of 5 %.
Result of DEA calculation with Independent Sample T-Test indicates that probability of 0.000. Because the probability < 0.05, Ho is rejected and it is concluded that both variances are different. Based on the result of SGR calculation, RSUD Kertosono has SGR or the income development rate is 29.34 % in 2011, and it has income growth improvement for 10.68 % in 2012. Meanwhile, RSUD Nganjuk in 2011 has decreased SGR for -25.00 %, but it increases in 2012 to 83.33 %. It means that hospital efficiency rate has positive influence on hospital income.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sulhan, Muhammad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Efisiensi; DEA; SGR; Efficiency; DEA; SGR | ||||||
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1502 Banking, Finance and Investment > 150201 Finance | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen | ||||||
Location: | 150201 | ||||||
Depositing User: | Imam Rohmanu | ||||||
Date Deposited: | 08 Sep 2015 11:41 | ||||||
Last Modified: | 08 Sep 2015 11:41 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/1760 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |