Ismawati, Ismawati (2013) Peran perubahan organisasi dengan kesejahteraan psikologis karyawaan PT. PLN (Persero) Area Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
09410145_Pendahuluan.pdf Download (453kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
09410145_Indonesia.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
09410145_Inggris.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
09410145_Bab_1.pdf Download (335kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
09410145_Bab_2.pdf Download (774kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
09410145_Bab_3.pdf Download (429kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
09410145_Bab_4.pdf Download (416kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
09410145_Bab_5.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text (References)
09410145_Daftar_Pustaka.pdf Download (187kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
09410145_Lampiran.pdf Download (855kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Sumber daya manusia merupakan aspek terpenting dalam perusahaan, karena kualitas SDM merupakan penentu dari maju mundurnya sebuah perusahaan. Yang mana implikasinya adalah pendapatan perusahaan. Sangat berbeda ketika sistem dalam perusahaan mendukung kebutuhan akan otonomi, pengembangan kompetensi karyawan, menunjang keterkaitan hubungan antar karyawan sesama rekan kerja, merasa lebih bahagia dan lebih puas dengan pekerjaan mereka sehingga motivasi karyawanpun akan semakin tinggi.
Kesejahteraan psikologis merupakan kondisi dinamis yang mencangkup dimensi subjektif, sosial dan psikologis serta perilaku yang berhubungan dengan kesejahteraan seperti sikap yang positif terhadap dirinya sendiri dan orang lain, mampu membuat keputusan sendiri untuk tujuan hidupnya, dan mengatur tingkah lakunya sehingga dapat menciptakan dan mengatur lingkungan, dan membuat hidup mereka lebih bermakna serta mengeksplorasi diri. Perubahan organisasi adalah perpindahan kondisi dari kondisi sebelumnya pada kondisi yang selanjutnya yang dilakukan terhadap unsur-unsur organisasi meliputi teknologi, kondisi dalam perusahaan, peluang karir, dan kompetisi antar perusahaan sebagai wujud respon organisasi dalam upaya perbaikan kemampuan organisasi dalam perubahan perilaku anggotanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran variabel bebas yakni perubahan organisasi dengan variabel terikat yaitu kesejahteraan psikologis karyawan di PT. PLN (Persero) Area Malang. Dengan jumlah responden 58 karyawan dengan metode pengumpulan data yaitu skala. Yang terdiri dari dua skala yaitu skala perubahan organisasi dan skala kesejahteraan psikologis karyawan, yang masing-masing terdiri dari 24 aitem. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi sederhana.
Adapun hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: pada variabel kesejahteraan psikologis terdapat 28 karyawan (48.3%) berada pada kategori sedang, 14 karyawan (24.13%) pada taraf rendah, 8 karyawan (13.7%) sangat tinggi, 10.34% atau 6 karyawan berada pad a taraf tinggi serta (3.44%) 2 karyawan sangat rendah. Sedangkan variabel perubahan organisasi yaitu 28 karyawan (48.3%) taraf sedang, 13 (22.41%) karyawan pada taraf rendah, 13.79% atau 8 karyawan berada pada kategori sangat tinggi, (12.06%) 7 karyawan ta raf tinggi dan 2 karyawan (3.44%) berada pada taraf sangat rendah.
Berdasarkan hasil analisis kedua variabel di atas (kesejahteraan psikologis dan perubahan organisasi) bahwa terdapat hubungan positif (rxy 0.703 dengan sig < 0.05), yakni hubungan antara kedua variabel adalah positif signifikan dengan nilai 0.000 dan nilai signifikansinya Sig. (2-tailed) adalah di bawah atau lebih kecil dari 0.005. sedangkan sumabangsih atau daya prediksi perubahan organisasi terhadap kesejahteraan psikologis karyawan di PT. PLN (Persero) Area Malang ini ditunjukkan dengan koefisien determinan r² = 0.494 yang berarti bahwa 49.4% kesejahteraan psikologis karyawan diten tukan oleh perubahan organisasi.
ENGLISH:
Human resources are the most important aspects of the company, because the quality of human resources is a key determinant of reciprocation of a company. Where the implication is that corporate earnings. Very different when the system is in firm support of the need for autonomy, competence development of employees, employee relations support linkages fellow colleagues, feel happier and more satisfied with their jobs so karyawanpun motivation will be higher.
Psychological well-being is a dynamic condition which covers the subjective dimension, as well as social and psychological well-being related behaviors such as positive attitudes toward themselves and others, are able to make their own decisions for the purpose of his life, and adjust their behavior so as to create and manage the environment, and make their lives more meaningful and explore yourself. Organizational change is the transfer conditions of the previous conditions on further conditions that made the organization elements include technology, conditions in the company, career opportunities, and competition between companies as a form of organization in order to improve response capabilities organizations in the changing behavior of their members.
This study aims to determine the role of the independent variables with the dependent variable of organizational change is the psychological welfare of employees at PT. PLN (Persero) Malang area. The number of those 58 employees with the scale of data collection methods. Which consists of two scales, namely scale-scale organizational change and psychological well-being of employees, each of which consists of 24 aitem. The analysis technique used is a simple regression analysis techniques.
The results of this study are as follows: on the psychological well-being variables there are 28 employees (48.3%) were in the moderate category, 14 employees (24.13%) on the lower level, 8 employees (13.7%) is very hig h, 10:34% or 6 employees are at high level as well (3:44%) 2 employees is very low. While variable changes in the organization of 28 employees (48.3%) moderate extent, 13 (22:41%) of employees at a low level, 13.79% or 8 employees are at very high categories, (12:06%) 7 high level employees and 2 employees (3:44%) are at very low levels.
Based on the analysis above two variables (psychological well-being and organizational changes) that there is a positive correlation (rxy 0703 with sig> 0.05), the relationship between the two variables is significantly positive with a value of 0.000 and significance value Sig. (2-tailed) is below or less than 0.005. while sumabangsih or predictive power of organizational change to psychological well-being of employees at PT. PLN (Persero) Malang area is indicated by thedeterminant coefficient r ² = 0494, which means that 49.4% of psychological well-being of employees is determined by changes in the organization.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Irawan, Andik Rony | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kesejahteraan Psikologis; Perubahan Organisasi; Psychological Wellbeing; Organizational Change | ||||||
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170107 Industrial and Organisational Psychology | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Location: | 170107 | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 07 Sep 2015 15:50 | ||||||
Last Modified: | 07 Sep 2015 15:50 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/1732 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |