Kurniawan, Andri Wahyu (2010) PAUD sebagai wadah dalam pengembangan kreativitas anak usia dini di Kota Malang: Tema geometri. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
05560001_Pendahuluan.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
05560001_Indonesia.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
05560001_Inggris.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
05560001_Bab_1.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
05560001_Bab_2.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
05560001_Bab_3.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
05560001_Bab_4.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
05560001_Bab_5.pdf Download (17MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 6)
05560001_Bab_6.pdf Download (9MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 7)
05560001_Bab_7.pdf Download (177kB) | Preview |
|
|
Text (References)
05560001_Daftar_Pustaka.pdf Download (32kB) | Preview |
|
Text (Appendices)
05560001_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (50MB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA:
Rumah menjadi tempat yang nyaman untuk keluarga dan anak-anaknya. Selain itu, rumah yang notabene sebagai faktor fisik yang mempengaruhi perkembangan dan kenyamanan keluarga. Faktor psikologis khususnya orang tua juga merupakan faktor terpenting dalam mempengaruhi perkembangan anak. Dalam hadits disebutkan bahwa: “Setiap anak yang dilahirkan itu telah membawa fitrah beragama (perasaan percaya kepada Allah SWT) maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan anak tersebut beragama yunani, nasrani atau majusi. (shahih) (ain, tha’, ba’) dari Al-Aswad bin sari’. Hal itu sesuai dengan hak-hak, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 22 tentang perlindungan anak yang menyatakan bahwa setiap anak berhak untuk hidup, tumbuh, berkembang, dan berprestasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, hal ini menunjukkan bahwa nilai prosentase anak baik gizi maupun pendidikannya harus seimbang dengan perkembangannya.
Ketika dibandingkan dengan pengalaman negara maju, konsep pengembangan SDM yang mencakup gizi, kesehatan dan pendidikan, justru harus dilakukan secara intensif dan utuh sejak anak lahir, bahkan sejak dalam kandungan. PAUD Di Korea Selatan dan Singapura, contohnya, hampir seluruh anak dini usia telah terlayani PAUD. Contoh lain di Malaysia pelayanan PAUD telah mencakup hampir 70% anak. Bahkan di Singapura penuntasan masalah terkait penggunaan dua bahasa, Cina dan Inggris, telah dituntaskan di tingkat TK.
Gambaran di atas menganjurkan bahwa pendidikan anak usia dini harus dibentuk sejak dini dalam rangka mencetak generasi penerus agama, nusa, dan bangsa yang berbudi baik. Dalam hal ini tentunya mendidik anak memiliki wadah yang baik dan ideal yaitu berupa PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Dalam seminar ini PAUD yang dirancang mengambil kawasan Kota Malang, karena Kota Malang merupakan kota pendidikan. Akan tetapi dalam pemberian fasilitas pendidikan khususnya PAUD, masih memprihatinkan.
Penjelasan di atas merupakan latar belakang pemilihan obyek rancangan yaitu “Paud Sebagai Wadah Dalam Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini di Malang”. Perancangan PAUD lebih diarahkan dalam tema Geometri, karena Geometri merupakan alat berkomunikasi dengan menggunakan media rupa dua dimensi atau tiga dimensi. Dalam pendidikan anak, komunikasi merupakan sarana yang paling utama dalam mengajarkan aktivitas apapun. Oleh karena itu pendapat ini merupakan hasil akan fungsi dan dampak dari geometri yang ditunjukkan kepada manusia baik anak-anak, remaja, dewasa, dan tua serta lingkungan sekitarnya. Sehingga dari pendapat ini penulis dapat merencanakan dan merancang PAUD yang sesuai dengan kondisi anak-anak usia dini serta merupakan PAUD yang di dalamnya terdapat kolaborasi antara nilai umum dan nilai agama. Diharapkan dengan adanya PAUD ini dapat memberikan kontribusi yang jelas untuk generasi penerus kedepannya berupa generasi yang memiliki akhlakul karimah dan memiliki kecerdasan yang tinggi dalam menyikapi kebutuhan dan problematika kehidupan saat ini dan masa mendatang.
ENGLISH:
House is a good place for family and their children. Else, house is a physic factor which influences the development and the happiness of family. Parents have big influences to the children’s growth. Prophet Muhammad said in hadits: “every child was born in pure religion of Islam, the ones who made them Jewish, Christian and Persian are their parents” by Al-Aswad bin Sari”. The right of the children is stated in the Undang-Undang Number 23. It is about the children’s right that they deserve to life, grow and learn as a human being and they deserve to be protected from violence, discrimination.
In the developed countries, some effort to improve the human resources in term of nutrient, health and education become the concern of those countries since the citizen are in the very young age and even infants. The education for very young children or PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) in South Korea and Singapore, for instance, is already applied to all children. Another example, in Malaysia, PAUD is already applied to 70% of the children. Moreover, the bilingual problems in using China and English are already over came in the kindergarten.
Those illustrations encourage us to apply entirely the education for very young children as soon as possible in order to have high quality young generation. For that reason, PAUD is one way to apply the education for very young learners. In this final task, the writer wants to research the PAUD in Malang for Malang is an educated town.
That explanation is the reason in choosing the design of the object that is “PAUD as a media in improving the creativity of young lerners in Malang”. Design of PAUD use the topic Geometry, because Geometry is a communication device by two or three dimensions medium. In the child education, communication is the important medium to do something. Therefore, this experiment is the result of geometry function and effect from children, adolescent, adult and old. From this experiment, the researcher can map out PAUD with general and religion content. PAUD is expected to give contribution in improving the quality of young generation so that that generation could overcome any problems in the future wisely and intellectually.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Muchlis, Aulia Fikriarini and Kusumadewi, Tarranita | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 12 BUILT ENVIRONMENT AND DESIGN > 1201 Architecture > 120101 Architectural Design > 12010130 Geometry Architecture 12 BUILT ENVIRONMENT AND DESIGN > 1201 Architecture > 120110 Architecture of Building for Educational and Research Purposes > 12011001 Primary and Secondary School Buildings |
|||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Teknik Arsitektur | |||||||||
Depositing User: | Dian Anesti | |||||||||
Date Deposited: | 17 Aug 2015 09:05 | |||||||||
Last Modified: | 17 Aug 2015 09:05 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/1385 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |