Suwardana, Betari (2018) Pengaruh pola asuh orang tua melalui intensitas komunikasi keluarga terhadap kenakalan remaja pada siswa-siswi SMPN 2 Lawang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
|
Text (Fulltext)
14410113.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Kenakalan remaja adalah suatu bentuk penyimpangan social yang terjadi dikalangan remaja yang disebabkan oleh pencarian jati diri yang cenderung kepada halhal yang negative. Kenakalan remaja kini menjadi marak karena banyak remaja yang tidak segan memaparkan kenakalannya melalui media sosial. Kenakalan remaja bukan menjadi masalah baru, kenakalan remaja terjadi sejak jaman dulu. Ada yang membedakan kenakalan remaja masa kini dan masa lalu adalah semakin bermacamnya masalah yang kian hari kian bermunculan. Kenakalan remaja menjadi pemicu utama maraknya kriminalitas yang berlangsung di masyarakat. Berbagai macam kenakalan remaja dibagi menjadi dua, yakni kriminalitas dan amoral.
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui tingkat kenakalan pada siswa di SMPN 2 Lawang. 2) mengetahui tingkat pola asuh orang tua pada siswa SMPN 2 Lawang. 3) mengetahui pengaruh pola asuh orang tua melalui intensitas komunikasi pada siswa SMPN 2 Lawang. Subyek pada penelitian ini adalah siswa SMPN 2 Lawang dengan sample 173 responden. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan seluruh sample yang ada dalam populasi. Instrument yang digunakan dalam pengambilan data adalah skala kenakalan remaja yang dikembangkan oleh Jensen, skala pola asuh orang tua yang dikembangkan oleh Baumrind, dan skala intensitas komunikasi yang dikembangkan oleh Devito.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) tingkat kenakalan pada siswa di SMPN 2 Lawang berada pada kategori sedang sebanyak 55,5%, dalam kategori rendah sebanyak 22,5% dan dalam kategori tinggi sebanyak 22% 2) tingkat pola asuh pada siswa-siswi SMPN 2 Lawang terdapat pada kategori sedang 76,9%, dalam kategori rendah 2,3% dan dalam kategori tinggi 20,8%. 3) pengaruh pola asuh orang tua melalui intensitas komunikasi terhadap kenakalan remaja pada siswa-siswi SMPN 2 Lawang menunjukkan hasil Korelasi sebanyak , 548 yang artinya adanya pengaruh pola asuh orang tua melalui intensitas komunikasi keluarga pada kenakalan remaja.
ENGLISH:
Juvenile delinquency is a form of social deviation that occurs among adolescents caused by the search for identity that tends to negative things. Juvenile delinquency is now becoming rampant because many teenagers are not reluctant to explain their delinquency through social media. Juvenile delinquency is not a new problem, juvenile delinquency has occurred since time on the past. There is something that distinguishes juvenile delinquency today and the past is the increasingly diverse problems that are increasingly emerging. Juvenile delinquency is the main trigger for the rampant crime that takes place in the community. Various kinds of juvenile delinquency are divided into two, namely crime and immorality.
This study aims to: 1) determine the level of delinquency in students at State Junior High School 2 Lawang. 2) knowing the level of parenting parents in Lawang 2 Junior High School students. 3) knowing the effect of parenting through the intensity of communication on students of Lawang 2 Public Middle School. The subjects in this study were students of Lawang 2 Junior High School with a sample of 173 respondents. This study uses quantitative research methods using all samples in the population. The instrument used in data retrieval is the juvenile delinquency scale developed by Jensen, the scale of parenting parents developed by Baumrind, and the communication intensity scale developed by Devito.
The results showed that 1) the level of delinquency in students at State Junior High School 2 Lawang was in the medium category as much as 55.5%, in the low category as much as 22.5% and in the high category as much as 22% 2) the level of parenting in students of State Junior High School 2 Lawang is in the medium category 76.9%, in the low category 2.3% and in the high category 20.8%. 3) the influence of parenting parents through the intensity of communication on juvenile delinquency in students of State Junior High School 2 Lawang shows the regression results of .548, which means the influence of parenting parents through the intensity of family communication on juvenile delinquency.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hidayah, Rifa | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | kenakalan remaja; pola asuh orang tua; intensitas komunikasi keluarga; juvenile delinquency; parenting; family communication intensity | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Muhammad Dzikrullah Hanafi | ||||||
Date Deposited: | 25 Apr 2019 15:52 | ||||||
Last Modified: | 25 Apr 2019 15:52 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/13756 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |