Nidhom, Ahmad Muzakki (2012) Pusat studi dan budidaya tanaman hidroponik Malang: Tema arsitektur ekologis. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
06560006_Pendahuluan.pdf Download (385kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
06560006_Indonesia.pdf Download (32kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
06560006_Inggris.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
06560006_Arab.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
06560006_Bab_1.pdf Download (227kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
06560006_Bab_2.pdf Download (8MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
06560006_Bab_3.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
06560006_Bab_4.pdf Download (7MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
06560006_Bab_5.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 6)
06560006_Bab_6.pdf Download (985kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 7)
06560006_Bab_7.pdf Download (170kB) | Preview |
|
|
Text (References)
06560006_Daftar_Pustaka.pdf Download (23kB) | Preview |
|
Other (Appendices)
06560006_Lampiran.rar Restricted to Registered users only Download (25MB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA:
Kualitas lingkungan hidup di Indonesia sekarang ini mulai sangat memprihatinkan, akibat dari hasil karya tangan manusia yang kurang terkontrol dan perkembangan zaman yang begitu cepat bisa memberikan dampak negatif berupa penurunan kualitas lingkungan hidup di lingkungan alam sekitar. Selain itu, penyebab yang lain ialah akibat dari pembangunan kawasan perumahan yang kurang memperhatikan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), yang nantinya juga bisa berpengaruh terhadap penurunan kualitas lingkungan hidup di wilayah sekitar. Misalnya; akibat mulai menipisnya RTH di beberapa wilayah yang ada di Indonesia bisa berdampak pada peningkatan suhu panas di wilayah tersebut atau lebih dikenal dengan istilah global warming.
Selanjutnya, keberadaan konstruksi bangunan itu sendiri juga dapat memberikan efek yang cukup signifikan pada kualitas lingkungan hidup. Baik Bahan material, proses konstruksi, operasional maupun penghancurannya juga bertanggung jawab sepenuhnya terhadap dampak-dampak negatif yang ditimbulkan menyangkut kualitas lingkungan hidup. Misalnya; emisi gas efek rumah kaca, turunnya kualitas udara, kurangnya aliran air tanah dan berkurangnya sumber daya alam. Padahal, Islam telah mengajarkan bahwa keberadaan umat manusia memegang peranan yang sangat penting bagi keberlangsungan alam di dunia, yaitu sebagai kholifah di bumi yang berarti pemimpin sekaligus pemelihara dan penjaga. Oleh karena itu manusia memiliki kewajiban untuk menjaga, memelihara dan melestarikan alam ini dengan sebaik-baiknya agar bisa diambil manfaatnya sekarang maupun bagi kepentingan generasi mendatang, sebagaimana pandangan keberlanjutan dan larangan untuk tidak merusak alam yang telah disebutkan dalam firman Allah SWT, Surat Al-Qhashash (28) ayat 77.
Berangkat dari beberapa permasalahan di atas, diperlukan suatu solusi yang kiranya dapat mengatasi atau setidaknya meminimalisir beberapa permasalahan yang ada di wilayah Kabupaten Malang. Pengenalan akan inovasi teknologi baru hidroponik merupakan suatu langkah di bidang pengolahan lahan yang dirasa paling sesuai untuk mengatasi beberapa permasalahan di atas dan untuk mewadahinya perlu dibuatkan suatu rancangan Pusat Penelitian dan Budidaya Tanaman secara hidroponik.
Mengacu pada isu strategis dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah) Kabupaten Malang, objek rancangan nantinya akan bertujuan sebagai suatu objek yang bertujuan melestarikan lingkungan dengan menciptakan suatu wadah kegiatan edukatif dan rekreatif yang berkaitan dengan bercocok tanam secara hidroponik. Hidroponik dikenal sebagai inovasi baru yang sudah teruji dalam bercocok tanam dan juga sudah diterapkan di negara maju Jepang. Akibat tuntutan kebutuhan akan produksi pangan yang cukup tinggi dengan keberadaan lahan yang mulai terbatas, mendorong Pemerintah Jepang untuk menggalakkan program bercocok tanam hidroponik tersebut kepada para petani agar hasil produksi pangan yang didapat lebih besar, kualitas terjamin dan juga tidak banyak memakan lahan.
ENGLISH:
Environmental quality of life in Indonesia today began very poor, resulting from the work of human hands is poorly controlled and the times are so quick to give negative impact of environmental degradation in the surrounding natural environment. In addition, another cause is the result of the construction of a residential area less attention to the management of Green Open Space (RTH), which will also affect the environmental degradation in the surrounding area. For example; result from the depletion of existing green space in some areas in Indonesia could have an impact on increasing the temperatures in the area or better known as global warming.
The next state of the building construction itself can also Provide a significant effect on environmental quality. Both materials, the construction, operation and destruction are also fully responsible for the impact - negative impacts related to environmental quality. Eg greenhouse gas emissions, lower air quality, lack of groundwater flow and reduction of natural resources. In fact, Islam has taught that the truth of the human race plays a very important for the continuity of nature in the world, namely as a means kholifah earthly leader and caretaker and guardian. Therefore, humans have an obligation to maintain, preserve and conserve nature in the best - that should be taken advantage for the benefit of present and future generations, as the outlook for sustainability and the ban does not destroy nature mentioned in the word of Allah SWT, Surat Al-Qhashash (28) verse 77.
Departing from some of the above problems, we need a solution that would be able to overcome or at least minimize some of the problems that exist in the district of Malang. The introduction of new technological innovations hydroponics is a step in the processing of land that is deemed most appropriate to address some of the above problems and to mewadahinya need to be made of a design and Crops Research Centre in hydroponics.
Referring to the strategic issues in RPJMD (Regional Medium Term Development Plan) District of Malang, the design will be aimed at the object as an object aimed at preserving the environment by creating a forum for educational and recreational activities associated with the cultivation of hydroponics. Hydroponics is known as a proven new innovations in farming and has also been applied in developed countries Japan. Due to the demands of food production will need fairly high in the presence of limited land began, prompting the Japanese government to promote programs that hydroponic farming to farmers for food production results obtained larger, quality assured and also would require less land.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mappaturi, Andi Baso and Subaqin, Agus | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Kualitas Lingkungan Hidup; Hidroponik; Melestarikan Lingkungan; The Quality of the Environment; Hydroponics; Preserve the Environment | |||||||||
Subjects: | 12 BUILT ENVIRONMENT AND DESIGN > 1201 Architecture > 120101 Architectural Design > 12010106 Eco-architecture 12 BUILT ENVIRONMENT AND DESIGN > 1201 Architecture > 120108 Architecture of Public Structures > 12010805 Agricultural Buildings |
|||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Teknik Arsitektur | |||||||||
Depositing User: | Dwi Aprilia Gendhis | |||||||||
Date Deposited: | 10 Aug 2015 10:48 | |||||||||
Last Modified: | 10 Aug 2015 10:48 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/1180 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |