الشخصية النسائية في "ألف شمس مشرفة" لخليد حسيني: دراسة تحليلية نفسية ونسائية

ABSTRACT

A Thausand Splindid Suns Novel by Kholed Hoesaini gets many awards because of its spectacular work. It tells about the life of a woman in Afghanistan involves three decades of conflict war there. Unfotunately, the research on this novel has not explored yet. Thus, the researcher decided to use this novel as the research object.

This reseach only has one research: “ what is the Psychological from of the character in A Thousand Splendid Suns Novel?

This reseach uses Descriptive approach stands from primary and secondary dencriptive. The object of the study is A Thousand Splendid Suns Novel by Kholed Hoesaini. The method of the study is the theory of Feminism Psychoanalysis by Melanie Klein.

The result of the study shows that the two main characters, Maryam and Laila, has a lot of internal conflicts that influence their psychologial condition. Because of that, it can conclude to what extent the main character Maryam connects her past moments to her adult life. According to the theory, it shows that some one will experience Fantasi Phase, the tendency in the adult life because of her past memories. Maryam which were born as a Harami got scolded from her mother, and got doctrine about the brutaly of male toward famale. This condition froms a fantasy in her adult life. It also happens to laila, she did not get affection from her mother that influence her Psychological condition. She did not controlled by her mother at all in her social life, makes her out of control. In this case, her experience in the past moments became her reference to treat her child.

ABSTRAK

Novel “A Thausand Splindid Suns” karya Kholed Hoesaini menerima banyak sekali penghargaan dari karya-karyanya yang spektakuler dimana dalam novel ini hoessaini menganggkat kehidupan perempuan di Afghanistan dan juga melibatkan dekade konflik perempuan di Afghanistan. Namun sayangnya penelitian dalam novel ini masih kurang, untuk itu peneliti menganggkat novel ini sebagai objek kajianya.

Penelitian ini hanya memiliki rumusan masalah yaitu: 0. Apa bentuk Psikologi tokoh dalam novel “A Thausan Splindid Suns”? untuk mengetahui bentuk Psikologi tokoh dalam novel “A Thausan Splindid Suns”.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan Deskriptif yang terdiri dari Primer dan Skunder. Objek kajian penelitian ini adalah novel “A Thausan Splindid Suns” karya Kholed Hoesaini. Dan metode yang dikemukakan dalam teori Melanie Klein yaitu Feminisme Psikoanalisis.

Hasil penelitian dalam novel “A Thausan Splindid Suns” yakni melihat dua karakter utama yang terdapat dalam tokoh utama Mariyam dan Laila yang terdapat banyak sekali konflik internal dalam kehidupan mereka sehingga mempengaruhi psikologi keduanya. Oleh karena itu disini kita menyimpulkan sejauh mana karakter yang terdapat pada tokoh utama Mariyam menghubungkan antara masa lalunya dengan masa dewasa. Sebagaimana dalam teori Feminisme Psikoanalisis yang dikemukakan oleh Melanie Klien bahwasanya seseorang akan mengalami fase Fantasi, kecenderungan masa dewasa akibat dari masa lalunya. Mariyam yang dilahirkan dari seorang harami harus terus menerus mendapat cacian dari ibu kandengnya sendiri, dan juga doktrin dari ibunya tentang kekejaman laki-laki terhadap perempuan, ini yang menciptakan fantasi pada masa dewasa Mariyam. Begitu pula yang dialami oleh tokoh utama laila, luputnya perhatian ibunya membuat bentuk Psikologi dalam tokoh laila terganggu dan berakibat pada masa dewasanya. Pergaulanya yang tak ada kontrol dari orang tuanya menjadi anak yang hilang kontrol. Namun dalam ini laila mengalami fase dimana perlakuan ibunya dimasa lalu menjadi tombak utama dalam menyayangi naknya.