Salim, Mohammad Gufron (2014) الهيمنة و الأيديولوجية لا السياسية في قصائد أبو نواس: دراسة الإجتماعية الأدبية. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
09310052.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT
Born Abu Nawas al-Hasan ibn Hani in Ahvaz of Persia, and grew up in Basra, and graduated from the hair on the poet immoral lacerated and Elbe bin Hubab, outperforming it in Thtkh and M'gouna. This research is trying to find out about the political and ideological hegemony in the office of Abu Nawas .uestkhaddm this research approach desk study hegemony study of literary study of the theory of social domination of Antonio Gramsci. Diwan Abu Nawas Abu Nawas is a collection of poetry during his lifetime that arranged in one book and its use has been determined by researchers.
Political concepts in this study the researchers limit on Intellectual Organic. For Gramsci, organic intellectuals are intellectuals who do not just explain social life from the outside based on scientific principles, but also wearing cultural language to express feelings and real experience that can not be expressed by the communities themselves Organic intellectuals are those who are able to feel emotions, spirit and what is experienced and objective tendencies of society a draft of the statement disseminated in society both institutional and individual (ideology) dictates all tastes, habits, moral, religious principles and politics, as well as all social relations, especially in the intellectual and moral meaning.
The results collected by the researcher of this research is to this trend is happening because the state is also well known and experienced every day as if it were behind the human consciousness. At the individual level, and theexistence of the state feels when he collided with power. There is a reality outside itself, which is in the air, but enough to affect their daily lives. Authority and legitimacy in the political discourse, and reality point reality of state power in the communit
One of the problems described Abu Nawas indicate the presence of dominance in the office of Abu Nawas. And reveals the political ideology in the office of Abu Nawas.
ABSTRAK
Lahir Abu Nawas al-Hasan bin Hani di Ahvaz Persia, dan dibesarkan di Basra, dan lulus dari rambut di penyair bermoral terkoyak dan Elbe bin Hubab, mengalahkan di Thtkh dan M'gouna. Penelitian ini mencoba untuk mencari tahu tentang hegemoni politik dan ideologi di kantor Abu Nawas .uestkhaddm ini pendekatan penelitian studi meja belajar hegemoni studi sastra teori dominasi sosial Antonio Gramsci. Diwan Abu Nawas Abu Nawas adalah kumpulan puisi selama hidupnya yang diatur dalam satu buku dan penggunaannya telah ditentukan oleh peneliti.
Konsep politik dalam penelitian ini para peneliti membatasi pada Intelektual Organik. Untuk Gramsci, intelektual organik adalah intelektual yang tidak hanya menjelaskan kehidupan sosial dari luar berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah, tetapi juga memakai bahasa budaya untuk mengekspresikan perasaan dan pengalaman nyata yang tidak bisa diungkapkan oleh masyarakat sendiri intelektual organik adalah mereka yang mampu merasakan emosi, semangat dan apa yang dialami dan kecenderungan obyektif masyarakat draft pernyataan disebarluaskan di masyarakat baik lembaga dan individu (ideologi) mendikte semua selera, kebiasaan, moral, prinsip-prinsip agama dan politik, serta semua hubungan sosial, terutama dalam arti intelektual dan moral.
Hasil yang dikumpulkan oleh peneliti dari penelitian ini adalah untuk tren ini terjadi karena negara ini juga terkenal dan berpengalaman setiap hari seolah- olah itu di belakang kesadaran manusia. Pada tingkat individu, dan eksistensi negara terasa ketika ia bertabrakan dengan kekuasaan. Ada realitas di luar dirinya sendiri, yang di udara, tapi cukup untuk mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka. Otoritas dan legitimasi dalam wacana politik, dan realitas titik realitas kekuasaan negara di masyarakat. Salah satu masalah yang dijelaskan Abu Nawas menunjukkan adanya dominasi di kantor Abu Nawas. Dan mengungkapkan ideologi politik di kantor Abu Nawas
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Halimi, Halimi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Court; domination; political ideology; Diwan;dominasi; ideologi politik | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Arab | ||||||
Depositing User: | Moh. Iza Al Jufri | ||||||
Date Deposited: | 16 May 2018 10:54 | ||||||
Last Modified: | 16 May 2018 10:54 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/11340 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |