Jauhari, Gilang Nur Alfi (2018) Power relation among factions in Veronica Roth’s Divergent. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13320129.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ENGLISH:
Divergent is a literary work in the form of novel that narrates human life in the future which is divided into five factions. The relationship among factions raises the gap of power. The power is born automatically from the interaction between the five factions. This concept of power is supported by the explanation of Michel Foucault (1997) that power is not something that can be personally owned instead power is an integral part of a social relationship. Hence, in analyzing power relation among factions in the novel Divergent, Power Relation concept of Michel Foucault is chosen as the main approach of this study.
This study examines the Divergent novel based on two following problems; (1) How power relations are deliberately constructed in the relationship among five factions in Veronica Roth's Divergent novel and (2) How do Divergent and Factionless as the result of power relation resist the factions system. This study is a literary criticism using sociological approach discussing the power concept of Michel Foucault (1997) reflected in The Divergent novel in a chronological order. However, this study only focuses on the power relation that affect the cultural and social circumstance in particular time on the Divergent novel.
All in all, this study reveals the following result; the most significant result shows Veronica Roth’s Divergent novel could be one of the example that power emerges from any social relationships and interactions among societies, e.g. power relation construction between Political Faction and Resistance Groups. It is obviously the result of knowledge since it becomes the main device in constructing power due to its significant-role in dominating and leading society’s unconsciousness within certain situation related to society’s understanding. According to Foucault concept, power relation is not unresolved authority but rather something common, that everyone can find and owe it everywhere.
INDONESIA:
Divergent adalah karya sastra dalam bentuk novel yang menceritakan kehidupan manusia di masa depan yang terbagi menjadi lima faksi. Hubungan antar faksi menimbulkan kesenjangan kekuasaan. Kekuatan lahir secara otomatis dari interaksi antara kelima faksi. Konsep kekuatan ini didukung oleh penjelasan Michel Foucault (1997) bahwa kekuatan bukanlah sesuatu yang dapat dimiliki secara pribadi, bahkan kekuasaan merupakan bagian integral dari hubungan sosial. Oleh karena itu, dalam menganalisis hubungan kekuasaan antar faksi dalam konsep Divergent, Power Relation of Michel Foucault dipilih sebagai pendekatan utama dalam penelitian ini.
Studi ini meneliti novel Divergent berdasarkan dua masalah berikut; (1) Bagaimana hubungan kekuasaan dibangun di antara lima faksi dalam novel Divergent Veronica Roth dan (2) Bagaimana Divergent dan Factionless sebagai hasil dari hubungan kekuasaan melawan sistem faksi. Penelitian ini merupakan kritik sastra dengan menggunakan pendekatan sosiologis yang membahas konsep kekuatan Michel Foucault (1997) yang tercermin dalam novel Divergent dalam urutan kronologis. Namun, penelitian ini hanya berfokus pada hubungan kekuasaan yang mempengaruhi keadaan budaya dan sosial pada waktu tertentu pada novel Divergent.
Secara keseluruhan, penelitian ini mengungkapkan hasil berikut; Hasil yang paling signifikan menunjukkan bahwa novel Veronica Roth Divergent bisa menjadi salah satu contoh bahwa kekuatan muncul dari hubungan sosial dan interaksi antar masyarakat, seperti konstruksi hubungan kekuasaan antara Kelompok Fraksi Politik dan Perlawanan. Ini jelas merupakan hasil pengetahuan. Pengetahuan menjadi alat utama dalam membangun kekuatan karena perannya yang signifikan dalam mendominasi dan menyebabkan ketidaksadaran masyarakat dalam situasi tertentu yang berkaitan dengan pemahaman masyarakat. Menurut konsep Foucault, hubungan kekuasaan bukanlah otoritas yang tidak terselesaikan, melainkan sesuatu yang umum, sehingga setiap orang dapat menemukan dan mendapatkannya di mana-mana.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Rahayu, Mundi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Power; Michel Foucault; Relation; Divergent; | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Mely Santoso | ||||||
Date Deposited: | 02 Aug 2018 14:53 | ||||||
Last Modified: | 02 Aug 2018 14:55 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/10940 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |