Yantoko, Moniktia Yosika (2014) Etnobotani tumbuhan obat oleh masyarakat suku Dayak Seruyan Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Introduction)
08620006 Pendahuluan.pdf Download (1MB) |
||
|
Text (Abstract: Indonesia)
08620006 Abstrak Indonesia.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
08620006 Abstrak Inggris.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
08620006 Abstrak Arab.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
08620006 Bab 1.pdf Download (418kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
08620006 Bab 2.pdf Download (793kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
08620006 Bab 3.pdf Download (395kB) | Preview |
|
Text (Chapter 4)
08620006 Bab 4.pdf Download (2MB) |
||
Text (Chapter 5)
08620006 Bab 5.pdf Download (231kB) |
||
|
Text (References)
08620006 Daftar Pustaka.pdf Download (269kB) | Preview |
|
Text (Appendices)
08620006 Lampiran.pdf Download (3MB) |
Abstract
INDONESIA:
Pemanfaatan tumbuhan obat sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat Suku Dayak Seruyan Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah. Proses ini sudah diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi, akan tetapi, saat ini ada kecenderungan tradisi ini mulai ditinggalkan. Melihat begitu banyaknya jenis tumbuhan yang ada, namun hanya sedikit yang masih dimanfaatkan. Salahsatu suku yang masih mememanfaatkan tumbuhan dan lingkungannya untuk keperluan pengobatan yaitu Suku Dayak Seruyan. Suku Dayak Seruyan ini berdomisili di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Indonesia. Pengetahuan Suku Dayak Seruyan tentang pemanfaatan tumbuhan disampaikan secara lisan oleh leluhur dari generasi ke generasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonservasi pengetahuan lokal (indigenous knowledge) dan pemanfaatan tumbuhan sebagai obat oleh Masyarakat Suku Dayak Seruyan Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai bulan Februari 2014 bertempat di 3 kecamatan yang mewakili Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Kecamatan Seruyan Raya (Desa Bangkal dan Desa Danau Sembuluh), Kecamatan Batu Ampar (Desa Sandul dan Desa Sebabi), Kecamatan Hanau (Desa Pembuang Hulu 1 dan Desa Pembuang Hulu 2). Jenis penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif dengan metode survei, wawancara terstruktur (structured interview) dan wawancara semi-terstruktur. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Suku Dayak Seruyan di enam desa di Kabupaten Seruyan. Penentuan responden ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling yang terdiri dari informan kunci (key informant) dan informan non kunci. Responden penelitian ini yang mewakili ke enam desa yaitu: Desa Bangkal 10 responden, Desa Danau Sembuluh 5 responden, Desa Pembuang Hulu Satu 15 responden, Desa Pembuang Hulu Dua 8 responden, Desa Sandul 11 responden dan Desa Sebabi 9 responden.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui terdapat 53 spesies tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat. Spesies tumbuhan yang sering dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional oleh Suku Dayak Seruyan, baik oleh masyarakat umum maupun pengobat tradisional adalah Bandotan/Tambora (Ageratum conyzoides) dari suku Asteraceae persentase sebesar 6% menempati penggunaan tertinggi, Sirih (Piper bettle L.) dari suku Piperaceae persentase sebesar 5%, Bawang dayak (Eleutherine americana) sebesar 5% dari suku Iridaceae, Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza) Roxb sebesar 5% dan Kunyit (Curcuma domestica Val) sebesar 4% dari suku
Zingeberaceae. Bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan untuk obat yaitu daun sebesar 45%, akar sebesar 18%, rimpang sebesar 8%, buah sebesar 8%, kulit batang 8%, getah sebesar 3% dan lainnya (batang dan biji 11%). Cara pemanfaatan tumbuhan obat oleh Masyarakat Suku Dayak Seruyan yaitu: diminum setelah direbus 35 %, diminum tanpa direbus 32%, dioleskan 20%, dan lainnya (dikonsumsi langsung) 12%. masyarakat Suku Dayak Seruyan umumnya memanfaatkan tumbuhan obat dari hasil budidaya sendiri sebesar 56%. masyarakat juga banyak mencari tumbuhan obat yang tumbuh liar 38%, dan lainnya (membeli di pasar) hanya 6%.
ENGLISH:
The utilization of medicinal plants has been known since long by the Dayak community Seruyan Seruyan District of Central Kalimantan Province. This process has been passed down from generation to generation, however, there is a tendency today this tradition is becoming obsolete. Seeing so many plant species, but only a few are still used. One of the main tribes that still mememanfaatkan plant and its environment for the purposes of treatment, ie Dayak Seruyan. Seruyan Dayak is domiciled in Seruyan District, Central Kalimantan, Indonesia. Seruyan Dayak knowledge about the use of plants delivered orally by ancestors from generation to generation. This study aims to conserve local knowledge (indigenous knowledge) and the use of plants as medicine by the Dayak Community Seruyan Seruyan District of Central Kalimantan Province.
This research was conducted in January to February 2014 held at the District 3 representative district of Central Kalimantan Province Seruyan the District Seruyan Kingdom (Bangkal village and the Village of Lake Sembuluh), District of Batu Ampar (Sandul Village and Village Sebabi), District of Hanau (Village Wasters Upper 1 and Upper Village Wasters 2). This type of research is descriptive exploratory survey method, structured interviews (structured interview) and semi- structured interviews. The population in this study is Seruyan Dayak communities in six villages in the district Seruyan. Determination of respondent determined using purposive sampling method which consists of key informants and the non-key informants. Respondents to this study are representative of six villages namely: Bangkal village 10 respondents, 5 respondents Sembuluh Lake Village, Upper Village Wasters The 15 respondents, Hulu Wasters Village Two 8 respondents, 11 respondents Sandul Village and Village Sebabi 9 respondents.
Based on the research results , there are 53 known species of plants are used as medicine. Plant species are Often used as a traditional medicine by Dayak Seruyan, both by the public and traditional healers are Bandotan / Tambora (Ageratum conyzoides) from the Asteraceae percentage rate of 6 % occupy the highest usage , Betel ( Piper bettle L. ) from Piperaceae percentage rate by 5 % , Onions Dayak ( Eleutherine americana ) by 5 % of the rate Iridaceae , Wild Ginger ( Curcuma xanthorrhiza ) Roxb by 5 % and Turmeric ( Curcuma domestica Val ) by 4 % from the tribe Zingeberaceae . Most parts of the plant used for medicinal leaves , by 45 %, 18 % root , rhizome of 8 % , fruits by 8 % , 8 % bark , sap and other 3 % ( stems and seeds 11 % ) . How the use of medicinal plants by the Dayak communities Seruyan ie : drunk after boiling 35 % , 32 % drink without boiling , applied 20 % , and other (direct consumption) 12 % . Generally Utilize Dayak community Seruyan medicinal plants from the cultivation of its own by 56 % . too many people are looking for medicinal plants that grow wild 38 % , and other ( buy in the market) is only 6 % .
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | UNSPECIFIED and Nashichuddin, Achmad | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Etnobotani; Tumbuhan Obat; Suku Dayak Seruyan; Ethnobotany; Medicinal Plants; Dayak Seruyan | |||||||||
Subjects: | 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0602 Ecology > 060203 Ecological Physiology | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | |||||||||
Depositing User: | Hesty Fajarwati Suryani Hesty | |||||||||
Date Deposited: | 06 Aug 2015 08:22 | |||||||||
Last Modified: | 06 Aug 2015 08:22 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/1080 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |