Implementasi Pendidikan Soft Skills dalam membentuk moralitas siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bangkalan

ABSTRAK

Pendidikan disebut sebagai proses pengembangan karakter siswa agar memiliki pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan (psikomotor) sebagai bekal hidup ditengah-tengah masyarakat. Proses ini mencakup peningkatan intelektual, personal dan kemampuan sosial secara seimbang antara hard skills dan soft skills sehingga tidak saja berguna bagi dirinya (intrapersonal skills) tetapi juga keberadaannya bermanfaat bagi masyarakat (interpersonal skills).

Melihat pentingnya pendidikan soft skills peneliti mengambil fokus penelitian sebagai berikut: 1) Bagaimana karakteristik pendidikan soft skills, 2) Bagaimana penerapan pendidikan soft skills dalam membentuk moralitas siswa, dan 3) Bagaimanakah implikasi pendidikan soft skills dalam membentuk moralitas siswa di Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data-data tersebut diolah dengan analisis yang dimulai dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Melalui pendekatan ini, peneliti menemukan karakteristik model pendidikan soft skills dalam membentuk moralitas siswa di MAN Bangkalan yaitu menggunakan model ”integrasi”, Model ini adalah pembauran antara hard skills dan soft skills dan menghubungkan seluruh mata pelajaran umum dengan menyelipkan nila-nilai agama Islam sehingga menjadi kesatuan yang utuh.

Implementasi pendidikan soft skills dalam upaya membentuk moralitas siswa dengan cara: 1) Penanaman nilai moral melalui pembelajaran integtatif, 2)Menjalin kerjasama dengan satuan lembaga MAN Bangkalan, 3) Menjalin kerjasama dengan orangtua siswa, 4) Melalui pendekatan praktek dan metode demonstrasi, 5) Melalui pendekatan pembiasaan, 6) Penanaman nilai moral melalui BK (bimbingan konseling), 7) Penanaman nilai moral melalui pendekatan ketauladanan, 8) Penanaman nilai moral dengan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan.

Kemudian implikasi soft skills dalam membentuk moral siswa di MAN Bangkalan, antara lain: (1) Bentuk Spiritual (keimanan danketaqwaan kepada Allah) dengan indikator: (a) Menerapkan shalat dhuha pada jam istirahat dan membiasakan sholat duhur berjamaah (b) Siswa harus bersalaman (sungkem) ketika bertemu dengan guru terutama di waktu datang ke-sekolah dan ketika pulang sekolah atau pada saat di luar sekolah (c) Membudayakan salam, sapa dan senyum ketika berhadapan dengan orang lain baik dalam kelas maupun diluar kelas. (2) Bentuk integritas/kejujuran dan (3) Bentuk kedisiplinan dan kesadaran diri.

ABSTRACT

The education is called as student character development process so that students have the knowledge (cognitive), attitudes (affective) and skills (psychomotor) for the provision of living the midst of society. This process involves improvement the intellectual, personal and social skills are balanced between hard skills and soft skills that are not only useful for himself (intrapersonal skills) but also beneficial to the existence of society (interpersonal skills).

Seeing the importance of education soft skills of researchers to take the focus of research as follows: 1) How is the educational characteristics of soft skills, 2) How can the application of educational soft skills in forming morality students, and 3) What is the educational implications of soft skills in forming morality of students in Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan.

This research used a qualitative approach to the type of phenomenology. The data collection is done by using the method of observation, interviews, and documentation. The data was processed with the analysis starts with data reduction, data presentation, and conclusion..

Through this approach, the researchers found the characteristics of the educational model of soft skills in forming morality of students in Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan that is using a model of "integration" model is an intermingling between hard skills and soft skills and connects all general subjects by incorporating values of Islam so that it becomes unified whole.

Implementation of educational soft skills in order to form the morality of students by means of: 1) Planting moral values through learning integtatif, 2) Cooperate with the unit institutions Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan, 3) To collaborate with parents, 4) Through practice approach and methods of demonstration, 5) approach through habituation, 6) Planting moral values through counseling, 7) Planting of moral values through obedience approach, 8) Planting moral values with religious extracurricular activities.

Implications of soft skills in forming moral of students in Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan, among others: (1) Form of Spiritual (faith and devotion to Allah) indicators: (a) Implement Duha prayer at recess and familiarize prayer duhur congregation (b) Students should shake hands when meet with teachers, especially in the time to come to school and when the school or at the time outside of school (c) civilize a greeting, greet and smile when dealing with others both in the classroom and outside the classroom. (2) The form of integrity / honesty and (3) The form of discipline and self-awareness