Strategi membangun keunggulan bersaing pada Sekolah Dasar Islam terpadu Ar-Raihan Bantul dan Sekolah Dasar Islam terpadu Luqman Al-Hakim Yogyakarta

ABSTRAK

Strategi membangun keunggulan bersaing pada Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) dalam penelitian ini adalah cara yang ditempuh sekolah untuk meraih keunggulan sekaligus mengatasi persoalan sebab akibat yang menyertai perjalanan lembaga pendidikan Islam (swasta). Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dan menemukan konsep keunggulan bersaing SDIT, strategi membangun keunggulan bersaing SDIT, implikasi strategi terhadap keunggulan bersaing SDIT, serta perlunya keunggulan bersaing dimiliki oleh SDIT.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis studi kasus dan rancangan multisitus. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan hal-hal berikut. Pertama, konsep keunggulan bersaing SDIT adalah membangun keterpaduan pendidikan dasar berbasis religius untuk melahirkan generasi emas qurani yang unggul. Landasan pendidikan adalah kembali pada Alquran dan sunah, tuntutan perubahan dan tantangan muslim di era global, optimalisasi potensi dasar peserta didik, serta penyiapan generasi emas yang qurani. Karakteristik keunggulan adalah keterpaduan budaya mutu akademik dan religius, serta keunikan sekolah melalui tahfiz Alquran dengan pendekatan sistem yang humanis dan pengembangan SDM potensial berbasis religius. Kedua, strategi membangun keunggulan bersaing SDIT ditempuh dengan langkah-langkah: a) diferensiasi produk pada kurikulum dan program tahfiz Alquran; b) diferensiasi kompetensi kepemimpinan dan sumber daya manusia; c) diferensiasi kualitas layanan melalui inovasi pembiayaan, budaya religius, dan budaya mutu; d) diferensiasi keterpaduan dalam tim kerja dan jaringan kerjasama; dan e) diferensiasi citra dengan prestasi akademik dan hafiz Alquran. Ketiga, implikasi strategi terhadap keunggulan bersaing SDIT adalah: a) kepemimpinan yang efektif dalam penyelenggaraan lembaga pendidikan; b) sistem pendidikan bersifat khas dan kondusif bagi pengembangan potensi dasar peserta didik; c) citra sekolah yang lebih baik, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat; dan d) budaya kerja yang positif dalam mendukung keunggulan sekolah. Keempat, keunggulan bersaing SDIT digerakkan oleh motivasi keagamaan (Islam), motivasi meningkatkan citra lembaga, dan motivasi untuk memenuhi tuntutan masyarakat terhadap keberadaan lembaga pendidikan Islam yang unggul.

Temuan formal dalam penelitian ini adalah “Strategi Fokus Diferensiasi Berbasis Religius.”

ABSTRACT

The strategy of building a competitive advantage of Integrated Islamic Elementary School (SDIT) of this research is the way that school’s used to achieve its excellence in line with how to overcome its Islamic private school’s problem ahead. The aim of this research is to analyse and to find the proper concept of its competitive advantage school, the strategy to build, the implication strategy used and the necessity of its competitive advantage.

This research is using qualitative approach, case-study and multy-sites design. The data is collected by intensive interview, observation and documentation. The data is analysed using model of interactive analysis including data reduction, data presenting, and verification/ conclusion.

The results of this research are; First, the concept of competitive advantage of SDIT is building its basis of educational integration religious based to born new gold generation of qurani which is excellent. Moreover, educational basis is back to Al-qur’an and As-Sunnah, change’s demands and muslims chances in this global era, optimize basic potention of students, preparing students become qurani generation. Excellent characteristic is a qualified academic which integrate both culture and religious basis, besides, school’s uniqueness through tahfidz Al-quran using humanis and religious potential basis is also important. Second, the strategies of building its competitive advantage are folowing these steps: a) difference product curriculum between school and tahfidz; b) difference leader’s and human resource’s competence; c) difference service for funding innovation. Religious culture, and quality culture; d) difference of integrating team-work and cooperation networking; and e) difference academical achievement and hafidz quran. Third, the implications of the strategy used to its competitive advantage of SDIT are: a) effective leadership; b) has its typical and condusive educational system; c) better school’s image; and d) positive workplace environment. Forth, the competitive advantage of SDIT is raised by islamic motivation, motivation of increasing school’s image, and motivation of fulfilling society’s demand to the excellent islamic school’s existence

Formal finding of this research is “The Religious Based Differentiation Focused Strategy