Pengaruh model pembelajaran inquiri berbasis learning cycle 5E terhadap kemampuan berfikir kritis siswa kelas IV MIN Sekabupaten Lombok Tengah

INDONESIA:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Bagaimana kemampuan berfikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran Inquiri dengan berbasis Learning Scyle 5E siswa kelas IV MIN Se-Kabupaten Lombok Tengah. 2) Bagaimana kegiatan belajar model pembelajaran Inquiri dengan berbasis learning Scyle 5E untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis Siswa kelas IV MIN Se-Kabupaten Lombok Tengah. 3) Bagaimana pengaruh model pembelajaran Inquiri dengan berbasis Learning Scyle 5E siswa terhadap kemampuan berfikir kritis siswa kelas IV MIN Se-Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan desai penelitian Pretest-Posttest Control Group Desigen dilakukan dengan cara memberikan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Inquiri berbasis Learning Scyle 5E untuk kelompok eksperimen dan pembelajaran konvensional untuk kelompok kontrol, metode yang digunakan adalah praktik langsung dan demonstrasi. Sedangkan pengaruh pembelajarannya diukur menggunakan angket.

Dari hasil penelitian terbukti, bahwa tara-tara yang diperoleh pada pretest kelompok eksperimen yaitu 3,26, rata-rata pretest untuk klompok kontrol yaitu 3,62 dan setelah diberikan perlakuan hasil posttest pada kelas eksperimen yaitu 6,89 dan hasil posttest kelompok kontrol yaitu 4,72. Peningkatan yang terjadi antara pretest kelas eksperimen cukup signifikan . hasil observasi proses belajar siswa kelas ekperimen terdapat penngkatan cara berfikir kritis siswa dapat dilihat melalui respon belajar siswa yang lebih aktif dalam mengemukakan pendapatnya melalui lembar kerja siswa. Berdasarkan hasil diskripsi proses pembelajaran membuktikan bahwa siswa lebih senang diajarkan menggunakan model pembelajaran Inquiri dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, terbukti dari hasil angket siswa yang menyatakan 18 siswa yang sangat setuju (SS), 12 siswa yang setuju (S), 5 siswa yang tidak setuju (TS), dan 3 siswa yang sangat tidak setuju (STS). Dari hasil uji hipotesis kelas eksperimen menyimpulkan bahwa Phitung pada data penghitungan posttest lebih kecil dari pada Ptabel karena nilai signifikan = 0,000 ≤0,05 yang dinyatakan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima (ada pengaruh yang signifikan).

ENGLISH:

The objectives of this research are: 1) To know students’ critical thinking ability using Learning Cycle 5E Based Inquiry Teaching Model for fourth graders in State Islamic Elementary School for around Central Lombok. 2) To know the Learning Cycle 5E Based Inquiry Teaching Model for Students’ Critical Thinking of Fourth Graders in State Islamic Elementary School for around Central Lombok. 3) To know the influence of Learning Cycle 5E Based Inquiry Teaching Model for Students’ Critical Thinking of Fourth Graders in State Islamic Elementary School for around Central Lombok. This research is qualitative research with quasi experimental method using Pretest-Posttest Control Group Design that is done by teaching using Learning Cycle 5E Based Inquiry Teaching Model for Students’ Critical Thinking for experimental group and conventional teaching for control group. The method used is direct practice and demonstration. The teaching influence is measured using questionnaire.

The findings are: the average obtained from pretest for experimental group is 3.26, while for control group is 3.62. After giving treatment, the posttest result for experimental group is 6.89 and for control group is 4.72. The improvement from pretest for experimental group is significant. The observation result from students’ learning process in experimental group is on the improvement of students’ critical thinking that can be seen through their response which is more active in expressing their opinions in students’ worksheets. According to description result, teaching process shows that students are more excited when being taught using inquiry teaching model than conventional teaching. It can be seen from the questionnaire result that says 18 students very agree (SS), 12 students agree (S), 5 students disagree (TS), and 3 students very disagree (STS). The result of hypothesis testing of experimental group says that Pmeasure from posttest is lower than Ptable because the significance score is = 0.000 ≤0.05 that means H0 is rejected and H1 is accepted (there is a significant influence).