Strategi guru dalam membina literasi sains peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah

ABSTRAK

Literasi dapat diartikan sebagai kemampuan mengakses, memahami, dan meggunakan informasi secara cerdas. Sedangkan sains merupakan sekelompok pengetahuan tentang obyek dan fenomena alam yang diperoleh dari pemikiran da penelitian para ilmuwan yang dilakukan dengan keterampilan bereksperimen menggunakan metode ilmiah. Secara singkat literasi sains berarti mampu menerapkan konsep-konsep atau fakta-fakta yang didapatkan di sekolah dengan fenomena-fenomena alam yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Setiap guru memiliki strategi yang berbeda untuk membentuk karakteristik peserta didiknya. Srategi pembelajaran yang tepat menjadi jembatan untuk mengasah literasi sains peserta didik. Adapun tujuan penelitian ini pertama, menganalisis karakteristik literasi sains peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah dan kedua, mendeskripsikan strategi yang diterapkan guru dalam membina literasi sains peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif studi multikasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Adapun lokasi penelitian ini adalah di kelas IV MI Sabilul Muhtadin Pakisrejo, MI Miftahul Huda Banjarejo, MI Al-Wathoniyah Tegalrejo, dan MI Darussalam Blimbing, Rejotangan, Tulungagung. Karakteristik peserta didik kelas IV ada 7, yaitu mengetahui hubungan sains dan Tuhan Yang Maha Mencipta bertambah ketaatan dalam menjalankan agamanya, memiliki perilaku ilmiah dalam kegiatan sehari-hari, memahami konsep-konsep ilmiah, prinsip, hukum dan teori utama dalam sains dan mampu menggunakannya secara tepat, mengapliksikan beberapa pengetahuan ilmiah, memperhatikan lingkungan dan keberlangsungan kehidupan, melaksanakan dan mengajak pada tindakan yang menjaga lingkungan, menggunakan bukti ilmiah untuk membuat dan mengkomunikasikan keputusan. Sedangkan strategi pembelajaran yang digunakan guru adalah strategi pemebelajaran berbasis Inkuiri, strategi pembelajan kooperatif, strategi pembelajaran ekspositori, dan strategi pembelajaran kontekstual.

ABSTRACT

Literacy can be interpreted as ability to access, understand, and use the information intelligently. While science itself is set of knowledge about the object and natural phenomena which was gotten from the scientist’s thought and research that were done through scientific method. Shortly, science literacy means an ability to apply concepts or facts which have been acquired in school to understand natural daily phenomena. Every teacher has different strategy to develop students’ characters. The precise learning strategies will be bridge to sharpen the students’ science literacy. This research was aimed to analyze the characteristics of science literacy used by Islamic elementary school students and to describe the employed teacher’s strategy in developing students’ science literacy in Islamic elementary school. The researcher used multi-cases qualitative research method. The data collection was done by deep interview, observation towards participants, and documentation. The research location is in class IV of MI Tegalrejo, and MI Darussalam Blimbing, Rejotangan, Tulungagung. The characteristics of students in class IV are seven, they are: understanding the entailment of science and God the almighty which improves faith and implementation of the religion, having scientific behavior in daily life, understanding scientific concepts, principles, laws, main theories in science and are able to use them correctly, applying some scientific knowledge, concerning the environment and the life sustainability, implementing and inviting to keep the environment, using scientific evidence to create and communicate the decision. In addition, the learning strategy used by the teacher was inquiry based learning strategy, cooperative teaching strategy, expository teaching strategy, and contextual teaching strategy.