Fitriani, Indah Nur (2016) Implementasi strategi pembelajaran inkuiri terbimbing (Guided Inquiry) pada pembelajaran IPA : Studi multisitus di MI Negeri Druju Sumbermanjing Wetan dan MIPN Miftahul Huda Turen Kabupaten Malang. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
13760072.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
INDONESIA:
Strategi pembelajaran merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam kegiatan belajar siswa. Dalam pembelajaran IPA yang merupakan ilmu tentang alam semesta tentu tidak hanya sekedar teori yang disampaikan. Ilmu IPA merupakan suatu ilmu teoritis yang sebaiknya didasarkan atas pengamatan. IPA mempunyai ciri khas yaitu objektif, metodik, sistematik dan berlaku umum. Dengan sifat-sifat tersebut, maka orang yang selalu berhubungan dengan ilmu pengetahuan akan terbimbing sedemikian hingga akan berkembang suatu sikap pada dirinya yang disebut sikap ilmiah terhadap konsep-konsep IPA. Sikap ilmiah yaitu salah satunya tidak akan percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanya bukti-bukti nyata. Untuk membantu siswa memahami konsep-konsep IPA maka diperlukan suatu strategi pembelajaran yang prosesnya siswa meneliti dan mencari sendiri jawabannya. Dengan meneliti dan mencari sendiri jawabannya, maka pembelajaran tersebut akan tetap membekas dibenak siswa. Menyikapi permasalahan di atas, perlu dikembangkan strategi ataupun metode yang tepat dan efektif didalam pembelajaran. Strategi inkuiri terbimbing (Guided Inquiry) sebagai salah satu cara atau metode alternatif yang menjadikan pembelajaran lebih efektif dan menyenangkan sehingga pembelajaran akan lebih bermakna dan tetap membekas dibenak siswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian dalam strategi pembelajaran inkuiri terbimbing (Guided Inquiry) pada pembelajaran IPA di MI Negeri Druju Sumbermanjing Wetan dan di MIPN Miftahul Huda Turen Kabupaten Malang.
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif fenomenologi, dan pengumpulan datanya dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi yang semuanya untuk menjawab fokus penelitian tentang strategi pembelajaran inkuiri terbimbing (Guided Inquiry) pada pembelajaran IPA di MI Negeri Druju Sumbermanjing Wetan dan di MIPN Miftahul Huda Turen Kabupaten Malang, adapun informan penelitian adalah guru kelas IV, siswa kelas IV dan kepala madrasah. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa temuan dalam inkuiri terbimbing (Guided Inquiry) pada pembelajaran IPA: (1) Perencanaan strategi inkuiri terbimbing (Guided Inquiry): analisis dilakukan melalui: (a) penyusunan perangkat pembelajaran yang terdiri dari: analisis kelender pendidikan, analisis hari efektif, prota, promes, silabus, RPP, LKS dan pedoman penilaian, (b) Penyusunan silabus dan RPP berdasarkan atas lima tahap berinkuiri, yaitu: merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan bukti, menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan, (c) Penyusunan silabus dan RPP dapat dilakukan melalui kegiatan lesson to plan dan plan to lesson. (2) Pelaksanaan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing (Guided Inquiry) didasarkan atas lima tahap berinkuiri, yaitu: merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan bukti, menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan. (3) Faktor yang mempengaruhi implementasi strategi pembelajaran inkuiri terbimbing (Guided Inquiry) yaitu: faktor internal dan faktor eksternal. (4) Penilaian pada pembelajaran IPA di strategi pembelajaran inkuiri terbimbing (Guided Inquiry) menggunakan penilaian autentik yang terdiri dari: penilaian sikap (afektif), penilaian ketrampilan (psikomotor) dan penilaian pengetahuan (kognitif). Temuan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu referensi untuk mengembangkan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing (Guided Inquiry) pada pembelajaran IPA di masa-masa yang akan datang. Dengan strategil pembelajaran yang direncanakan, diterapkan dan dilaksanakan secara baik, maka pencapaian tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
ENGLISH:
Learning strategy is one of the factors that influence students' learning activities. In science learning which is the science of the universe is certainly not just a theory that is delivered. Science IPA is a theoretical science that should be based on observation. IPA has a characteristic that is objective, methodical, systematic and generally accepted. With these traits, then people who are always in touch with science will be guided in such a way that will develop an attitude on him which is called a scientific attitude toward the concepts of science. Scientific attitude is one of them will not believe in a conclusion without any real evidence. To help students understand the concepts of IPA it is necessary a learning strategy that the students process research and find their own answers. By researching and searching for its own answers, then the learning will remain imprinted students. In response to the above problems, it is necessary to develop strategies or methods that are appropriate and effective in learning. Guided Inquiry strategy as one of the alternative ways or methods that make learning more effective and fun so that learning will be more meaningful and remain imprinted on the students mind. The purpose of this research is to describe the planning, implementation and assessment in Guided Inquiry Guided Instruction in science lesson in MI Negeri Druju Sumbermanjing Wetan and at MIPN Miftahul Huda Turen Malang Regency.
This research used qualitative descriptive research of phenomenology, and its data collection was done by observation, interview and documentation methods all to answer the focus of research on Guided Inquiry Guided Inquiry to science learning at MI Negeri Druju Sumbermanjing Wetan and at MIPN Miftahul Huda Turen Regency Malang, while the research informant is the fourth grade teacher, fourth grader and head of madrasah. The results of this study show some of the findings in Guided Inquiry on science learning: (1) Guided Inquiry strategy: the analysis is done through: (a) preparation of learning tools consisting of: gender equality analysis, effective day analysis (b) Preparation of syllabus and RPP based on five stages berinkuiri, namely: formulate problems, formulate hypotheses, gather evidence, test hypotheses, and draw conclusions, (c) Preparation of syllabus and RPP can be done through lesson to plan and plan to lesson activities. (2) The implementation of Guided Inquiry strategy is felt on five stages of berinkuiri, namely: formulating problems, formulating hypotheses, gathering evidence, testing hypotheses, and drawing conclusions. (3) Factors influencing the implementation of Guided Inquiry strategy are internal and external factors. (4) Assessment of science learning in Guided Inquiry strategy using authentic assessment consisting of: attitude assessment (affective), skill assessment (psychomotor) and knowledge (cognitive) assessment. The findings of this research are expected to be used as a reference to develop Guided Inquiry strategy in science learning in the future. With learning strategy that is planned, implemented and implemented well, then achievement of learning objectives can be achieved optimally.
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Yasin, Ahmad Fatah and Rofiq, Aunur | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Strategi Pembelajaran; Inkuiri Terbimbing; IPA; Learning Strategy; Guided Inquiry; Science | |||||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | |||||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | |||||||||
Date Deposited: | 04 Mar 2018 10:07 | |||||||||
Last Modified: | 04 Mar 2018 10:07 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/9919 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |