Ma’rufa, Inunk (2017) Perancangan pusat pengembangan peran wanita di Kabupaten Malang dengan pendekatan arsitektur metafora fitrah wanita. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13660013.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (14MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Wanita adalah sosok yang sangat dimuliakan dan dijunjung tinggi dalam agama Islam. Allah memuliakan wanita dengan memberikan peran yang sangat penting. Seorang wanita sangat berperan dalam keluarga serta negaranya. Jika wanita dalam keluarga atau negara itu baik, maka baik pula seluruh keluarga atau negara tersebut. Wanita yang baik adalah sosok masa depan negara. Karena dari rahim wanitalah akan lahir para generasi penerus bangsa. wanita adalah pendidik pertama (al-madrasatul ula) bagi anak-anaknya. Seorang wanita yang baik akan melahirkan generasi yang baik dan berakibat baik bagi orang disekitarnya serta bagi kemajuan bangsanya. Dari sinilah peran wanita sangat penting. Peran wanita dalam pembangunan bangsa dibedakan menjadi dua yakni peran wanita di ruang domestik yang merupakan peran wajib (fardhu ain) wanita terkait peran mereka sebagai ibu dan istri di keluarganya. Dan peran wanita di ruang publik yang merupakan peran sunnah (fardhu kifayah) wanita terkait peran mereka pada negara dan masyarakat.
Kota Malang merupakan kota dengan jumlah wanita karir yang tinggi. Seorang wanita yang memilih terjun ke dalam dunia karir dan bekerja di luar rumah akan memiliki peran ganda. Akan tetapi, kebanyakan dari mereka belum dapat memainkan peran tersebut dengan benar. Banyak dari mereka yang menitipkan anak mereka pada pembantu atau tempat penitipan anak dari pagi sampai sore hari. Mereka memprioritaskan pekerjaan daripada mengurus anaknya. Sehingga, kebanyakan wanita karir tidak mengerti secara keseluruhan perkembangan anak mereka. Disini peran wanita di ruang domestik di Kota Malang belum maksimal terpenuhi. Seorang wanita di Indonesia juga belum maksimal melaksanakan peran mereka di ruang publik. Hal ini dilihat dari sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh wanita sangat rendah. Sehingga, peran wanita di ruang publik pun juga belum maksimal. Maka, agar dapat melaksanakan peran-peran tersebut secara maksimal, seorang wanita memerlukan ilmu yang menunjang mereka untuk melaksankan peran mereka. Maka, dibutuhkan sebuah wadah pendidikan sebagai fasilitas wanita untuk merealisasikan peranya baik dalam ruang domestik maupun publik. Perancangan pusat pengembangan peran wanita ini adalah sebuah wadah kegiatan yang bertujuan untuk membantu meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan bangsa baik dari dalam domestik maupun luar domestik (publik). Pusat pengembangan peran wanita ini menggunakan pendekatan arsitektur metafora fitrah wanita, yaitu sebuah tema pendekatan yang mencoba mengimplementasikan nilai atau makna dari subjek rancangan (wanita) ke dalam sebuah desain rancangan. Sebuah desain yang mengutamakan keistimewaan serta sifat wanita yang menjadi fitrahnya.
ENGLISH:
Instead of Islamic Religion, woman is glorified and upheld. Allah glorify woman by giving her a great role. A woman have important role on their family and their country. If woman in the family or country is good, the whole country or family absolutely good. Good woman is the figure of country’s feature. Through woman’s womb, nation’s feature will come to the world. Woman is the first learning center (al-madrasatul ula) for every childs. Good woman will give birth into good generation and give kind impact for people around and also nation’s advancement. Thus, woman’s role is very important. Woman’s role inside of development county divide into 2 roles, that is woman as a mother and wife into their family, which is obligation(fardhu ain) role for woman in domestic area. The second, woman’s role for country and society, which is optional (fardhu kifayah) role for woman in public area.
Malang is a city with high number of career woman. Woman who increase their career and work out of home have double role. Mostly, they can’t control theirself with the double role. Most of them take their children into housemaid or childcare home while their work. They priority their career first than taking care of their child. Than, most of career woman doesn’t understand the whole development of their child. So woman’s role in domestic are inside of Malang city is not apply maximally yet. In Indonesia, woman’s role in public are is also not apply maximally yet. Based on the human resources on woman is low. Thus, woman’s role in public area is not maximum yet. Woman need to increase their education to apply their role maximally. Woman needs educational forum as the facilty to realize their role, both in domestic or public area. Planning center development of woman’s role is one of that educational forum, which have a purpose to increase woman’s role in development country, both in domestic or out of domestic (public) area. Development center of woman role using architectural metaphor of woman’s nature approach, that is an approach try to realize the value or meaning of planning subject (woman) into a design planning. A design which give priority to the spesiality and characteristic of woman that being their nature
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Setiono, Arief Rakhman and Setiyowati, Ernaning | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Wanita; Peran; Pengembangan; Fitrah wanita; Arsitektur Metafora; Woman; Role; Development; Woman’s Nature; Architectural Metaphor | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Teknik Arsitektur | |||||||||
Depositing User: | Nandika Bintan Elhamah | |||||||||
Date Deposited: | 17 Apr 2018 14:11 | |||||||||
Last Modified: | 17 Apr 2018 14:11 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/9894 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |