Perancangan hydroponic research center di Lumajang: Tema sustainable architecture

INDONESIA:

Lumajang adalah kabupaten yang mayoritas penduduknya adalah bertani dan memiliki potensi hasil pertanian yang melimpah meliputi: pertanian buah, sayur, pangan, hias, dan toga. Namun data Dinas Pertanian Lumajang tahun 2013 menjelaskan bahwa hasil panen pertanian Lumajang dari tahun 2012 sampai 2013 mengalami penurunan karena lahan pertanian Lumajang mengalami penurunan.

Oleh sebab itu, untuk mengatasi permasalahan diatas, maka diperlukan inovasi dibidang pertanian. Inovasi itu adalah pertanian Hidroponik yang tidak membutuhkan lahan luas untuk pertaniannya. inovasi ini dikemas dalam bentuk perancangan Hydroponic research center di Lumajang.

Pertanian adalah bidang aktifitas yang erat kaitannya dengan alam, ekonomi, dan sosial. Perancangan Lumajang Hydroponic research center membutuhkan suatu pendekatan rancangan dibidang arsitektur yang berkaitan dengan aspek keberkelanjutan (sustainable). Keberlanjutan ini lebih menitik beratkan pada konsep filosofi perancangan obyek fisik, lingkungan binaan, dan layanan untuk mematuhi prinsip-prinsip ekonomi, sosial dan ekologi yang berkelanjutan. Pendekatan tersebut dipilih supaya desain Hydroponic research center mengatasi
permasalahan pertanian yang terjadi di Lumajang.

ENGLISH:

Lumajang is a district whose majority population is farming and has abundant agricultural potential including: fruit, vegetable, food, ornamental, and toga farming. However, the Lumajang Agricultural Service in 2013 explains that Lumajang's agricultural crops from 2012 to 2013 have decreased because Lumajang's agricultural land has decreased.

Therefore, to overcome the above problems, it is necessary innovation in the field of agriculture. The innovation is a Hydroponic farm that does not require extensive land for its farm. This innovation is packed in the form of Hydroponic research center design in Lumajang.

Agriculture is an area of activity that is closely related to nature, economy, and social. The design of Lumajang Hydroponic research center requires a design approach in the field of architecture related to the aspects of sustainability that focus more on the concept of design philosophy of physical objects, built environment, and services to adhere to sustainable economic, social and ecological principles. The approach was chosen to design Hydroponic research center to overcome the agricultural problems that occurred in Lumajang.