Ailah, Muhammad Hafid (2011) Pegaruh Konsentrasi Dan Lama Perendaman Menggunakan Polyethylene Glicol (PEG) 6000 Terhadap Viabilitas Benih Jarak Pagar (Jatropha curcas L). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
|
Text (Introduction)
06520019-PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Abstract Indonesia)
ABSTRAK indo.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract Inggris)
ABSTRACT inggris.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text (Fulltext)
06520019-ISI.pdf Download (924kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
06520019-LAMPIRAN.pdf Download (478kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA :
Invigorasi merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi mutu benih yang rendah dengan cara memperlakukan benih sebelum ditanam. Salah satu teknik invigorasi yang sering digunakan yaitu osmoconditioning yang
menggambarkan tentang hubungan benih dengan gerak masuknya senyawa pada potensial air yang rendah, biasanya dilakukan dengan cara perendaman. Keberhasilan osmoconditioning ditentukan oleh jumlah air yang masuk ke dalam benih, potensial osmotik serta jenis larutan yang digunakan polyetylene glicol(PEG) 6000. Digunakannya PEG dalam invigorasi dikarenakan senyawa tersebut tidak bersifat toksik dan dapat menurunkan potensial osmotik sehingga membantu imbibisi air ke dalam benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh invigorasi menggunakan polyetylene glicol (PEG) 6000 terhadap viabilitas benih Jarak pagar (Jatropha curcas L.)
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2010 bertempat di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan Green House Jurusan Biologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan. Fakor pertama adalah konsentrasi PEG 6000: 0 ppm, 5 ppm, 10 ppm dan 15 ppm. Faktor kedua adalah lama perendaman: 6 jam, 12 jam, 18 jam dan 24 jam. Variabel penelitian yaitu persentase daya berkecambah, koefisiensi kecepatan tumbuh, panjang hipokotil dan panjang akar. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan ANAVA dan untuk mengetahui perlakuan terbaik dilakukan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf signifikan 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh invigorasi menggunakan polyetylene glicol (PEG) 6000 terhadap viabilitas benih Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Perlakuan konsentrasi PEG yang efektif adalah 5 ppm, untuk perlakuan perendaman yang efektif adalah 24 jam. Sedangkan interaksi konsentrasi dan lama perendaman terdapat pada persentase daya berkecambah, panjang hipokotil dan panjang akar. Interaksi yang efektif adalah konsentrasi PEG 6000 5 ppm dengan lama perendaman 24 jam.
ENGLISH :
Invigoration is one alternative to overcome the low seed quality by treating the seed before planting. One technique of invigoration that is frequently used called osmoconditioning that describes the relationship with the motion of the inclusion compound seed at low water potential, usually done by immersion. Osmoconditioning succes is determined by the amount of water into seeds, osmotic potential and the type of solution used polyetylene glicol (PEG) 6000. The used of PEG in invigoration because the compound is not toxicand can lower the osmotic potential so that helps imbibition of water into the seed. This study aims to determine the effect of invigoration using polyetylene glicol (PEG) 6000 on the viability of seeds jatropha (
Jatropha curcas L.).
This research was conducted in September 2010 in Plant Physiology Laboratory and Biology Department Greenhouse State Islamic University (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. The research design used was Completely Randomized Design (CRD) with 2 factors and 3 replications. The first factor is the concentration of polyetylene glicol (PEG) 6000 0 ppm, 5 ppm, 10 ppm and 15 ppm. The second factor is the length of soaking 6 hours, 12 hours, 18 hours and 24 hours. Research variables ie percent age germination, speed coefficient grows, long hypocotyls and long roots. Data obtained from this study were analyzed by ANOVA and to determine the best treatment to test Duncan Multiple Range Test (DMRT) with significance level
of 5%.
The results showed that there was influence invigorasi using polyetylene glicol (PEG) 6000 on the viability of the Jatropha seed (Jatropha curcas L.). PEG is an effective treatment is 5 ppm. Immersion an effective treatment is 24 hours. As for the interactionof concentration and dipping time there on the percentage of germination, hypocotyl length and root length. Effective interaction is 5 ppm concentration of PEG 6000 with 24 hour soaking.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Suyono, Suyono | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | osmoconditioning, konsentrasi, lama perendaman. polyetylene glicol(PEG) 6000, viabilitas, Jarak Pagar (Jatropha curcas L.), osmoconditioning, concentration, length of soaking, polyetylene glicol (PEG) 6000,viability, Jatropha (Jatrophacurcas L.) | ||||||
Subjects: | 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0607 Plant Biology > 060703 Plant Developmental and Reproductive Biology | ||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | ||||||
Depositing User: | Alexander Malik | ||||||
Date Deposited: | 05 Aug 2015 14:47 | ||||||
Last Modified: | 09 Jun 2016 09:40 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/970 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |