الاستلزام الحواري في كتاب " الرحيق المختوم " للشيخ صفي الرحمن المباركفوري: دراسة تحليلية تداولية

ABSTRACT

Conversational implicature is one of the most important theories in pragmatics. Man in his utterance does not always convey the meaning of his utterance directly to his interlocutor, but some are indirectly. The use of the implicature in a conversation means to convey the intent of the speech indirectly. In this research the researcher will analyze the implied meanings (implicatur of conversation) along with the violation of maxims in the conversation of the Prophet along with his friends contained in Shirah nabawi book "al-Rahiqul Makhtum" by Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri. Chose the book shirah nabawiyah as the object of study because studying the story of the prophet has some benefits, especially for the Muslims. In this case the researchers formulate the problem as follows 1) Which conversations contain the implicatur of conversation in the book al-rahiqul Makhtum works shaykh shafiyyurrahman Al Mubarakfuri? 2) How is the maxim violation occurring in the use of conversational implicatures contained in the book of al-rahiqul Makhtum by Sheikh Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri ?.

In this study, researchers used Qualitative method with Descriptive research type. The source of data used there are two types of primary data sources in the form of the book shirah nabawi al-rahiqul Makhtum works shaykh al- shafiyyurrahman Al Mubarakfuri, as well as secondary data sources in the form of books that discuss about conversational implicatures as well as violations of maxim like science dhilalah, pragmatik and so forth. The method of data collection is the method of documentation and methods of data analysis is the method of content analysis.

The results of this study are: there are 21 conversations containing implicatures. 13 conversations there is a maxim relevance, 5 conversations there are maxim quantitative violations, 3 conversations there is a maxim qualitative violation,and7conversations there is aviolation ofmaxim manner.

ABSTRAK

Implikatur Percakapan merupakan salah satu teori terpenting dalam ilmu pragmatik. Manusia dalam ujarannya tidak selalu menyampaikan maksud atau makna ujarannya secara langsung terhadap lawan bicaranya, namun ada juga yang secara tidak langsung. Penggunaan Implikatur dalam sebuah percakapan berarti menyampaikan maksud dari ucapannya secara tidak langsung. Dalam penelitian ini peneliti akan menganalisis makna-makna tersirat (implikatur percakapan) beserta pelanggaran maxim-maximnya dalam percakapan nabi beserta sahabat- sahabatnya yang terdapat dalam kitab shirah nabawi ”al-Rahiqul Makhtum” karya syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri. Peneiti memilih kitab shirah nabawiyah sebagai objek kajian karena mempelajari cerita nabi mempunyai beberapa manfaat terutama bagi kaum muslim. Dalam hal ini peneliti merumuskan masalah sebagai berikut 1) Percakapan mana saja yang mengandung implikatur percakapan dalam kitab al-rahiqul Makhtum karya syeikh shafiyyurrahman Al Mubarakfuri? 2) Bagaimanakah pelanggaran maxim yang terjadi dalam penggunaan implikatur percakapan yang terdapat dalam kitab kitab al-rahiqul Makhtum karya syeikh shafiyyurrahman Al Mubarakfuri?

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode Kualitatif dengan jenis penelitian Deskriptif. Adapun sumber data yang digunakan ada dua jenis yaitu sumber data primer berupa kitab shirah nabawi al-rahiqul Makhtum karya syeikh shafiyyurrahman Al Mubarakfuri, serta sumber data sekunder berupa buku-buku yang membahas tentang implikatur percakapan beserta pelanggaran maxim seperti ilmu dhilalah, pragmatik dan sebagainya. Adapun metode pengumpulan datanya yaitu metode dokumentasi dan metode analisis datanya yaitu metode analisis content.

Hasil dari penelitian ini yaitu: terdapat 21 percakapan yang mengandung implikatur. 13 percakapan terdapat pelanggaran maxim hubungan atau relevansi, 5 percakapan terdapat pelanggaran maxim kuantitatif, 3 percakapan terdapat pelanggaran maxim qualitatif, dan 7 percakapan terdapat pelanggaran maxim cara