Pengaruh intellectual capital terhadap Islamic business performance Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Syariah di Indonesia

INDONESIA:

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Intellectual Capital (VAICTM) yang terdiri atas Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU) dan Structural Capital Value Added (STVA) terhadap Islamic Business Performance (IBP) Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Syariah di Indonesia. Dalam penelitian ini IBP diukur dengan menggunakan indikator kinerja Islami yang terdiri atas Profit Sharing Ratio (PSR), Zakat Performance Ratio (ZPR) dan Equitable Distribution Ratio (EDR).

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana sampel dalam penelitian ini adalah Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia tahun 2013-2015. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 8 unit bank yang menjadi sampel. Penelitian ini menguji tiga elemen dari VAICTM dan ukuran-ukuran kinerja islami perusahaan dengan menggunakan Partial Least Square (PLS) untuk analisis data.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara Intellectual Capital terhadap Kinerja Bisnis Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Syariah dengan nilai T-statistics diatas 2,326 atau signifikan pada p<0,01; Intellectual Capital juga berpengaruh terhadap Kinerja Bisnis Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Syariah masa depan dengan nilai T- statistics diatas 2,326 atau signifikan pada p<0,01. Secara keseluruhan, temuan empiris penelitian ini menyatakan bahwa Capital Employed (VACA), PSR, dan ZPR merupakan indikator yang paling signifikan untuk VAICTM dan IBP perusahaan selama 3 tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Syariah di Indonesia berhasil memanfaatkan dan memaksimalkan sumber daya fisik dalam menciptakan nilai (value added) bagi perusahaan. Selain itu, hal ini juga menunjukkan keberhasilan manajemen dalam mengelola aset fisik dalam meningkatkan aktiva bersih serta Total Financing Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Syariah.

ENGLISH:

The main purpose of this research is to know the influence of Intellectual Capital (VAICTM) that consist of Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU) and Structural Capital Value Added (STVA) to Islamic Business Performance (IBP) BPR Sharia in Indonesia. In this study IBP is measured using Islamic performance indicators consisting of Profit Sharing Ratio (PSR), Zakat Performance Ratio (ZPR) and Equitable Distribution Ratio (EDR).

The type of this research is quantitative research, where the sample in this research is BPR Sharia registered in Bank Indonesia year of 2013-2015. The samples were chosen using purposive sampling method and retrieved 8 samples of the bank were sampled. This study examines three elements of VAICTM and measures of the company's Islamic performance using Partial Least Square (PLS) for data analysis.

The results of this research show that there are positive influence between Intellectual Capital on Business Performance of BPR Sharia with a value of the T-statistics above 2,326 or significant at p <0,01; Intellectual Capital has also influence the future Business Performance of BPR Sharia with T-statistics above 2,326 or significant at p <0,01. Overall, the empirical findings of this study suggest that Capital Employed (VACA), PSR, and ZPR are the most significant indicators for VAICTM and IBP companies for 3 years. This indicates that the BPR Sharia in Indonesia is successfully utilizing and maximizing physical resources in creating value (value added) for the company. In addition, it also shows the success of management in managing physical assets in increasing net assets and Total Financing BPR Sharia.