Cholifa, Siti (2011) Evaluasi ketahanan beberapa galur kapas (Gossypium hirsutum L.) terhadap penggerek buah (Helicoverpa armigera Hbn.). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext Thesis)
06520027 Skripsi.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Tanaman kapas umumnya sangat peka terhadap serangan serangga hama. Seperti halnya tanaman lain, tanaman kapas juga memiliki mekanisme pertahanan terhadap serangan hama, baik secara morfologi maupun biokimia. Ketahanan secara morfologis berpengaruh secara fisik terhadap serangga hama misalnya kerapatan bulu daun (trikom), sedangkan ketahanan biokimia disebabkan adanya kandungan senyawa terpenoid aldehid yang toksik terhadap hama misalnya tanin dan gosipol dalam tanaman kapas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan beberapa galur kapas terhadap hama penggerek buah H. armigera (Hubner), dan untuk mengetahui pengaruh beberapa galur kapas terhadap beberapa aspek biologi H. armigera (Hubner) sebagai indikator ketahanan.
Penelitian dilaksanakan di laboratorium hama Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat (BALITTAS) Karangploso Malang, pada bulan September sampai dengan November 2010. Perlakuan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 15 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan terdiri dari 12 galur harapan yaitu (1). 01005/2, (2). 01005/7, (3). 01008/4 (4). 01009/10, (5). 01010/1, (6). 01012/5, (7). 01005/6, (8). 01006/1, (9). 01009/1, (10). 01009/8, (11). 01010/2, (12). K1 645, dan 3 varietas yang telah dilepas sebagai pembanding yaitu (13). Kanesia 8, (14). Kanesia 10 dan (15). Kanesia 14. Bahan tanaman yang diumpankan sebagai pakan dalam pengujian adalah daun, kuncup bunga dan buah. Pengujian dilakukan terhadap larva H. armigera yang baru menetas, dimulai dari neonate sampai stadia pupa. Variabel yang diamati sebagai indikator ketahanan adalah persentase mortalitas larva, berat larva dan pupa, dan umur larva dan pupa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur kapas yang memiliki ketahanan yang tahan terhadap serangan hama penggerek buah dilihat dari aspek aspek biologi pertumbuhan larva (berat larva, umur larva) galur 01006/1, 01005/2, 01005/6, 01010/1, 01010/2, 01012/5, 01009/1 dan berdasarkan parameter mortalitas larva galur 01006/1, 01009/8 menunjukkan sifat tahan terhadap penggerek buah H. armigera. Galur-galur kapas tahan terhadap penggerek buah H. armigera berpengaruh terhadap berat larva yaitu menghambat pertumbuhan dan umur larva yaitu menghambat pergantian kulit dan menyebabkan mortalitas larva tinggi.
ENGLISH:
Cotton crops are generally very sensitive to insect pests. As with other crops, cotton plants also have defense mechanisms against pests, both morphologically and biochemically. Resilience morphologically affected physically against insect pests such as the density of leaf hairs (trikom), while biochemical resistance caused by the content of terpenoid aldehyde compounds are toxic to pests such as tannin and gossypol in cotton plants. This study aims to find the resistance of some strains of cotton to fruit borer H. armigera (Hubner), and to determine the effect of several strains of cotton to some aspects of the biology of H. armigera (Hubner) as an indicator of resilience.
The experiment was conducted in the laboratory of Research Institute pest Tobacco and Fiber Crops (BALITTAS) Karangploso Malang, in September to November 2010. Treatment using a randomized block design (RAK) with 15 treatments and 3 replication. Treatments consisted of 12 strains of expectations: (1). 01 005 / 2, (2). 01 005 / 7, (3). 01 008 / 4, (4). 01009/10, (5). 01 010 / 1, (6). 01 012 / 5, (7). 01 005 / 6, (8). 01 006 / 1, (9). 01 009 / 1, (10). 01 009 / 8, (11). 01 010 / 2, (12). K1 645, and 3 varieties have been released as a comparison of (13). Kanesia 8, (14). Kanesia 10 and (15). Kanesia 14. The plant material is fed as feed in the testing of leaves, flower buds and fruit. Tests carried out on larvae of H. armigera new hatch, starting from neonate to pupal stage. Observed variables as indicators of resilience is the percentage mortality of larvae, larval and pupal weight, and age of larvae and pupae.
The results showed that the strain of cotton that has a resistance that is resistant to fruit borer attack in terms of biological aspects of larval growth (weight of larvae, larval age) strain 01 006 / 1, 01 005 / 2, 01 005 / 6, 01 010 / 1, 01 010 / 2 , 01 012 / 5, 01 009 / 1 and based on the parameters mortality of larvae strains 01 006 / 1, 01 009 / 8 showed resistance against fruit borer H. armigera. Cotton strains resistant to fruit borer H. armigera larvae affect the weight that is inhibiting the growth and aging of larvae that is inhibiting the turn of the skin and cause high mortality of larvae.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Suheriyanto, Dwi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Gossypium hirsutum; Aspek Biologi; Helicoverpa armigera | ||||||
Subjects: | 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0607 Plant Biology > 060704 Plant Pathology | ||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 05 Aug 2015 14:24 | ||||||
Last Modified: | 05 Aug 2015 14:24 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/960 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |