Sa’adah, Lilik Chotimatus (2017) Pengawasan pembiayaan di perbankan syariah berdasarkan perspektif stakeholders : Studi kasus pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13540031.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Salah satu peran bank syariah yang bermanfaat dialirkan ke dalam bentuk pembiayaan bagi perorangan ataupun badan usaha. Semakin tinggi permintaan pembiayaan yang dapat dipenuhi oleh bank maka kemungkinan memperoleh laba juga semakin meningkat. Statistik perbankan syariah dari OJK merilis bahwa pembiayaan yang diberikan perbankan syariah pada tahun 2011 hingga 2016 terus mengalami kenaikan, namun per Mei 2016 laba perbankan syariah turun sebesar 37,81%, salah satu yang mengakibatkan kerugian bank adalah risiko pembiayaan bermasalah, seperti yang tercantum pada statistik perbankan syariah OJK tahun 2011 hingga 2016 bahwa pembiayaan bermasalah di perbankan syariah mengalami peningkatan tiap tahunnya. Selain menurunkan laba, tingginya pembiayaan bermasalah juga dapat mengakibatkan kebangkrutan, seperti halnya yang terjadi pada BPRS Al-Hidayah Pasuruan. Sehingga pengawasan pembiayaan merupakan kegiatan yang perlu diperhatikan untuk menghindari berbagai risiko. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, bertujuan untuk menggambarkan pengawasan pembiayaan di Bank Muamalat Indonesia Cabang Malang yang memungkinkan diterapkan di perbankan syariah secara keseluruhan, jika ditinjau dari perspektif stakeholders. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 jenis pengawasan pembiayaan yaitu: on desk monitoring meliputi pengawasan pada kegiatan tahap pengajuan pembiayaan, persetujuan pembiayaan, pengawasan sistem berganda, dan pengawasan internal bank. On Site Monitoring meliputi pengawasan pada tahap penyeleaian pembiayaan. Ekspexion Monitoring meliputi pengawasan penyehatan pembiayaan bermasalah, dan Pengawasan Multifungsi yang mencakup pengawasan pembiayaan on desk monitoring, on site monitoring, dan ekspexion monitoring, dilakukan melalui kegiatan rutin keagamaa`n. Pengawasan pembiayaan tersebut telah dilakukan pada 2 tahun terakhir dan dinilai sudah efektif, dibuktikan dengan tingkat pembiayaan bermasalah Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2015 sebesar 7,11% menurun menjadi 3,8% di tahun 2016.
ENGLISH:
One of the useful roles of sharia banks is channeled into financing for individuals or business entities. The higher the demand for financing which can be fulfilled by the bank then the possibility of profit also increased. Islamic banking statistics from OJK released that the financing provided by sharia banks in 2011 to 2016 continue to increase, but as of May 2016 the profit of sharia banking fell by 37.81%, one of which resulted in bank losses is the risk of problem financing, as listed On the statistics of sharia banks OJK in 2011 to 2016 that problematic financing in Islamic banking has increased each year. In addition to lowering profits, high troubled financing can also lead to bankruptcy, as happened at Al-Hidayah BPRS Pasuruan. So the supervision of financing is an activity that needs to be considered to avoid various risks. This research uses qualitative method with case study approach, aimed to describe the supervision of financing in Bank Muamalat Indonesia Malang Branch That allows to be applied in sharia bank as a whole, seen from the stakeholders perspective. The result of the research shows that there are 4 types of financing supervision: on desk monitoring includes supervision on financing application stage, financing approval, multiple system monitoring, and internal bank supervision. On Site Monitoring includes supervision at the financing disbursement stage. Expexion Monitoring includes surveillance of restricted financing, and Multifunctional Supervision which includes on-site monitoring monitoring, on-site monitoring, and expexion monitoring, conducted through routine religious activities. The supervision of the financing has been done in the last 2 years and is considered effective, as evidenced by the level of problem financing of Bank Muamalat Indonesia in 2015 amounted to 7.11% decreased to 3.8% in 2016.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Siswanto, Siswanto | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pembiayaan; Stakeholder; Perbankan Syariah; Financing; Sharia Banking | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Perbankan Syariah | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 11 Feb 2018 22:44 | ||||||
Last Modified: | 11 Feb 2018 22:44 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/9563 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |