Mustakim, Arif (2011) Pemanfaatan bakteri endofit sebagai pupuk hayati terhadap pertumbuhan tanaman kentang (Solanum tubeosum) pada fase vegetatif. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
06520029 Pendahuluan.pdf Download (339kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
06520029 Indonesia.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
06520029 Inggris.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
06520029 Arab.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
06520029 Bab 1.pdf Download (313kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
06520029 Bab 2.pdf Download (591kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
06520029 Bab 3.pdf Download (330kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
06520029 Bab 4.pdf Download (451kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
06520029 Bab 5.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text (References)
06520029 Daftar Pustaka.pdf Download (144kB) | Preview |
|
Other (Appendices)
06520029 Lampiran.rar Download (419kB) |
Abstract
INDONESIA:
Kentang merupakan salah satu pangan utama dunia. Produksi kentang di Indonesia mengalami penurunan akibat pemupukan yang kurang efisien sehingga perlu dilakukan teknik pemupukan yang lebih efektif yaitu dengan pemanfaatan pupuk hayati dari bakteri endofit. Bakteri endofit hidup bersimbiosis saling menguntungkan dengan tanaman inangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas bakteri endofit sebagai pupuk hayati terhadap kadar unsur hara (nitrogen, fosfat dan klorofil) dan pertumbuhan tanaman kentang (Solanum tuberosum) baik jumlah daun, tinggi tanaman dan diameter batang pada fase vegetatif.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan delapan perlakuan dan tiga ulangan. Penelitian ini dilaksanakan pada Juni sampai Oktober 2010 di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan di Greenhouse Dusun Sumber Brantas, Desa Tulung Rejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Sedangkan analisis kadar nitrogen, fosfat dan klorofil dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Universitas Muhammadiyah Malang. Teknik analisis data menggunakan ANAVA tunggal dan apabila perlakuan berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf signifikan 5%. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian bakteri endofit tunggal (P. pseudomallei , B. mycoides, dan K. ozaenae) dan kombinasi (P. pseudomallei dengan K. ozaenae; P. pseudomallei dengan B. mycoides; B. mycoides dengan K. ozaenae; P. pseudomallei, B. mycoides dengan K. ozaenae) yang telah difermentasi pada bibit tanaman kentang (Solanum tuberosum).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua jenis isolat bakteri endofit tunggal (P. pseudomallei , B. mycoides, dan K. ozaenae) maupun kombinasi (P. pseudomallei dengan K. ozaenae; P. pseudomallei dengan B. mycoides; B. mycoides dengan K. ozaenae; P. pseudomallei, B. mycoides dengan K. ozaenae) tidak terdapat perbedaan yang nyata terhadap kadar unsur hara (nitrogen, fosfat dan klorofil) dan pertumbuhan tanaman kentang (Solanum tuberosum) baik jumlah daun, tinggi tanaman dan diameter batang pada fase vegetatif .
ENGLISH:
Potatoes are one of the main foods of the world. Potato production in Indonesia has decreased due to less efficient fertilization; thus, we need a more effective fertilization technique by utilization of biological fertilizers of endophytic bacteria. Endophytic bacteria live mutually beneficial symbiosis with its host plant. This study aims to determine the effectiveness of endophytic bacteria as biofertilizer on levels of nutrients (nitrogen, phosphate, and chlorophyll) and the growth of potato plant (Solanum tuberosum), either the number of leaves, plant height, or stem diameter in the vegetative phase.
This was an experimental study that uses a Completely Randomized Design (CRD) with eight treatments and three replications. The research was conducted in June through October 2010 in the Laboratory of Microbiology, Department of Biology, Faculty of Science and Technology, The State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang and the Greenhouse at Dusun Sumber Brantas, Desa Tulung Rejo, Kecamatan Bumiaji, Batu, East Java. While the analysis of nitrogen, phosphate and chlorophyll conducted at the Laboratory of Biotechnology Muhammadiyah University of Malang. The data analysis used single ANAVA and when the treatment was significantly influential; then, continued with BNT test with significance level of 5%. The treatment used was the provision of single endophytic bacteria (P. pseudomallei, B. mycoides, and K. ozaenae) and the combination of (P. pseudomallei with K. ozaenae, P. pseudomallei with B. mycoides, B. mycoides with K. ozaenae; P . pseudomallei, B. mycoides with K. ozaenae) that has been fermented in the seed of potato plant (Solanum tuberosum).
The results showed that all types of single endophytic bacterial isolates (P. pseudomallei, B. mycoides, and K. ozaenae) or the combination of (P. pseudomallei with K. ozaenae, P. pseudomallei with B. mycoides, B. mycoides with K. ozaenae ; P. pseudomallei, B. mycoides by K. ozaenae) indicates that there is no significant difference on levels of nutrients (nitrogen, phosphate and chlorophyll) and the growth of potato plant (Solanum tuberosum), either the number of leaves, plant height, or stem diameter in the vegetative phase.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Endophytic Bacteria; Biological Fertilizer; Potato and Vegetative Phase; Bakteri Endofit; Pupuk Hayati; Kentang dan Fase Vegetatif |
Subjects: | 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0607 Plant Biology > 060703 Plant Developmental and Reproductive Biology |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Annas Al-haq |
Date Deposited: | 05 Aug 2015 14:18 |
Last Modified: | 05 Aug 2015 14:18 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/955 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |