Maghfiroh, Siti (2017) Perlakuan akuntansi aset biologis pada industri perkebunan berdasarkan IAS 41 agriculture dan PSAK 69 agrikultur: Studi pada PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Surabaya. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltex)
13520007.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan akuntansi aset biologis dalam hal pengakuan, pengukuran dan penyajian dalam laporan keuangan dan juga bertujuan untuk mengetahui perbandingan perlakuan akuntansi aset biologis perusahaan berdasarkan Standar Akuntasi Keuangan yaitu IAS 41 Agriculture dan PSAK 69 Agrikultur.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero). Penelitian yang merupakan jenis penelitian Ex Post Facto yaitu penelitian yang dilakukan bertujuan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang melalui data tersebut untuk menemukan faktor-faktor yang mendahului atau menentukan sebab-sebab yang mungkin atas peristiwa yang diteliti. Subyek penelitian adalah PT.Perkebunan Nusantara XII (Persero).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT.Perkebunan Nusantara XII (Persero) yang bergerak dibidang perkebunan mengakui aset biologis berupa tanaman perkebunan dikelompokkan menjadi Tanaman Belum Menghasikan dan Tanaman Menghasilkan. Aset biologis diukur berdasarkan biaya perolehan dan disajikan pada neraca dalam pos Aset Tidak Lancar. PT.Perkebunan Nusantara XII (Persero) masih belum menerapkan IAS 41 Agriculture dan PSAK 69 Agrikultur , terlihat pada laporan keuangan perusahaan yang mengukur aset biologisnya pada biaya perolehan bukan dengan nilai wajar.
ENGLISH:
The goal research is knowing biology asset accounting treatment in recognition, measurement, and display in financial statement and also to know comparison biology asset company accounting treatment based on Financial Accounting Standard, IAS 41 Agricultutre and PSAK 69 Agriculture.
This research uses qualitative descriptive approach with case study approach that conducted in PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero). This research is Ex Post Facto research that this goal research is to research event in the past and then trace to the back from that data to discover pre-factors or determine enable causes to event that researched. Research subject is PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero).
Research result shows that PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) that moves in plantation field recognize biology asset as plantation plant is classified to “immature plant” and “produce plant”. Biology asset is being measured by result cost and display in constant asset. PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) still doesn’t apply IAS 41 Agriculture and PSAK 69 Agriculture, depend on financial statement of company that measure biological asset in result cost with unproper price.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hapsari, Niken Nindya | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Aset Biologis; Laporan Keuangan; IAS 41; PSAK 69; Biology Asset; Financial Statement | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Akuntansi | ||||||
Depositing User: | Afib Rif'an Nashruddin | ||||||
Date Deposited: | 16 Mar 2018 15:27 | ||||||
Last Modified: | 16 Mar 2018 15:27 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/9547 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |