Haq, Queen (2017) Analisis biaya kualitas untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi pada PT Gemah Ripah Loh Jinawi Industri. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12520060.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Bermacam-macam produk pupuk dengan beragam kualitas diproduksi oleh berbagai perusahaan pengolahan pupuk banyak beredar, sehingga banyak perusahaan berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas. Untuk menjaga kualitas, pengendalian kualitas perlu dilakukan untuk menjaga kualitas produk. Pengendalian kualitas menciptakan biaya kualitas, umumnya biaya kualitas berada di dalam posisi biaya overhead jika dilihat dari biaya produksi. Namun, banyak perusahaan yang belum menyadari, menerapkan dan melaporkan bahwa terdapat biaya kualitas dalam laporan biaya produksinya.
Penelitian ini bertujuan untuk menanalisis biaya kualitas apakah dapat berdampak pada efisiensi biaya produksi. Obyek penelitian ini adalah PT Gemah Ripah Loh Jinawi Industri yang merupakan pabrik pengolahan pupuk di daerah Gresik. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, dan pengamatan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persentase biaya kualitas selama tiga periode sebesar 2,98% untuk tahun 2013, 2,98% untuk tahun 2014, dan 2,94% untuk tahun 2015. Menurut para ahli, program pengelolaan kualitas berjalan dengan baik apabila persentase biaya kualitas tidak lebih dari 2,5% dari penjualan. Terjadi pemborosan biaya selama tiga periode sebesar 0,44% sampai 0,48%. Artinya bahwa biaya kualitas milik PT Gemah Ripah Loh Jinawi Industri tidak efisien. Penyebabnya karena perusahaan membebankan biaya Rp 20 per kilogram untuk semua bahan baku yang masuk ke perusahaan yang diakui di biaya pengujian awal bahan baku, namun kenyataannya menujukkan hanya sekitar 50% bahan baku yang menikmati beban tersebut. Lalu peneliti membuat taksiran biaya kualitas berdasarkan tren yang terjadi di perusahaan. Hasil yang didapat setelah perhitungan tren tersebut adalah biaya pencegahan naik diiringi dengan turunnya biaya penilaian dan biaya kegagalan internal. Presentase dari taksiran tersebut sebesar 2,17% berada di bawah 2,5% dari total penjualan. Sehingga efisiensi biaya produksi terjadi sebab ada penurunan biaya kualitas yang terjadi apabila taksiran ini diterapkan.
ENGLISH:
The fertilizers products are produced by various fertilizers processing companies in circulation, so many companies are competing to improve the quality. To maintain quality, quality control needs to be done to maintain product quality. The quality control creates quality costs; generally the cost of quality is in the position of overhead costs when it is viewed from production costs. However, many companies have not realized, implemented and reported that there is a quality cost in the production cost reports.
This research aimed at analyzing the cost of quality that can impact on the efficiency production cost. The object of this research was PT Gemah Ripah Loh Jinawi Industri and the fertilizer processing factory was in Gresik. The type of this research was qualitative descriptive with data collection technique was with interview, documentation, and observation.
The results of the research showed that the percentage of quality cost over three periods was 2.98% in 2013, and 2.98% in the year of 2014, and 2.94% in the year of 2015. According to the experts, the quality management program will work well if the percentage of quality cost under 2.5% of sales. There was a waste of costs over three periods, it was 0.44% to 0.48%. This meant that the cost of quality belongs to PT Gemah Ripah Loh Jinawi Industri was inefficient. The reason is because the company chargers Rp 20 each kilogram for all coming raw materials into company that is recognized at pengujian awal bahan baku cost, but the reality shows only 50% raw materials enjoy the benefits that cost. Then, the reasearcher make assessment of quality cost based on trends that occur in the company. The results obtained after the calculation of these trends are the prevention of rising costs accompanied decrease appraisal costs and internal failure costs. The persentage of assessment of 2.17% is below 2.5% of total sales. So the efficiency of production costs occurs because there is a decrease in quality costs that occur when these assessments are applied.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Nawirah, Nawirah | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Biaya Kualitas; Efisiensi Biaya; Biaya Produksi; The Quality Cost; Cost Efficiency; Production Cost | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Akuntansi | ||||||
Depositing User: | Taufik Handiadi | ||||||
Date Deposited: | 16 Apr 2018 09:51 | ||||||
Last Modified: | 16 Apr 2018 09:51 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/9535 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |