Nugroho, Romadhon (2017) Analisisf fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No. 106 tahun 2016 tentang wakaf manfaat asuransi dan manfaat investasi pada asuransi jiwa syariah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13210109.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Latar belakang dari penelitian ini, mewaakafkan manfaat asuransi dan manfaat investasi pada asuransi jiwa syariah merupakan inovasi baru baik dalam bidang perwakafan maupun bidang perasuransian syariah. Inovasi tersebut hadir dalam rangka mendukung pengembangan wakaf produktif dan lembaga keuangan syariah lebih khusus pada asuransi syariah. Untuk mendukung inovasi produk baru tersebut DSN-MUI mengeluarkan fatwa No. 106 Tahun 2016 tentang Wakaf Manfaat Asuransi dan Manfaat Investasi Pada Asuransi Jiwa Syariah. Fatwa DSN-MUI tersebut merupakan landasan atau ketentuan dalam menjalankan inovasi baru mewakafkan Manfaat Asuransi dan Manfaat Investasi Pada Asuransi Jiwa Syariah.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang mengkaji dan menelaah data yang diperoleh dari sumber kepustakaan yang relevan dengan tema penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan Perundang-undangan (statute approach) yang menelaah semua perundang-undangan dan regulasi yang berkaitan dengan isu hukum yang sedang diteliti. Bahan hukum yang digunakan penulis ialah DSN-MUI fatwa No.106 Tahun 2016 tentang Wakaf Manfaat Asuransi dan Manfaat Investasi Pada Asuransi Jiwa Syariah.
Setelah dilakukan penelitian terhadap fatwa DSN-MUI ini, menunjukkan bahwa faktor-faktor yang melatarbelakangi hadirnya fatwa DSN-MUI ini dipengaruhi oleh pertama, DSN-MUI belum mengatur ketentuan hukum terkait mewakafkan manfaat asuransi dan manfaat investasi pada asuransi jiwa syariah. Kedua, Fatwa-fatwa DSN-MUI terkait asuransi syariah belum mengakomodir pengembangan usaha terutama pengembangan produk-produk asuransi syariah. Ketiga, pengembangan wakaf produktif dengan mensinergikan wakaf dengan instrumen asuransi syariah. Kemudian sesuai dengan prinsip syariah dalam Peraturan Bank Indonesia No.11/15/PBI/2009 maka lembaga asuransi syariah yang menjalankan produk wakaf Manfaat Asuransi dan Manfaat lnvestasi harus sesuai dengan ketentuan yang telah difatwakan DSN-MUI. Istinbat hukum yang digunakan oleh DSN-MUI dalam menetapkan fatwa didasarkan pada Al-Qur’an, Hadist, dan kaidah fiqqiyah. Penetapan fatwa wakaf ini DSN-MUI menggunakan ijtihad kolektif. Menggunakan metode istislahi yakni pertimbangan kemaslahatan berdasarkan nash umum, dengan memperhatikan kemaslahatan umum (mashalih ‘ammah) dan maqashid asy-syari’ah.
ENGLISH:
The background of this research is donating the benefits insurance and investment benefits on sharia life insurance is a new innovation in the world of wakaf and sharia insurance. The innovation is in order to support the development of productive wakaf and sharia financial institution especially in sharia insurance. DSN-MUI issued a fatwa about 106 in 2016 about wakaf insurance benefits and benefits investing in Sharia life Insurance. This fatwa is a base or provision in implementing the new innovation about insurance benefits and benefits investing in Sharia life Insurance.
This research used library research that is analysis and examines the data obtained from the literature relevant to the point of the research. The approah used in this research is statute approach. It's analyze all of the statute and regulation which has Relevant withe the topic. The data source of this research is DSN-MUI fatwa No.106 of 2016 on wakaf Benefits Insurance and Investment Benefits on Sharia Life Insurance.
The research indicates that there are three reasons about the background of the DSN-MUI fatwa No.106 of 2016 on wakaf Benefits Insurance and Investment Benefits on Sharia Life Insurance. First, DSN-MUI has not regulated the rule of law related to the wakaf Benefits Insurance and Investment Benefits on Sharia Life Insurance. Second, the fatwa of DSN-MUI related to sharia insurance has not accommodated the development of business, especially the development of sharia insurance products. The last is the development of productive wakaf by synergizing wakaf with the instrument of sharia insurance. According to the principles of sharia in Bank Indonesia Regulation No.11 / 15 / PBI / 2009, the institution of sharia insurance must comply with the provisions that have been issued by DSN-MUI. The legal instances used by DSN-MUI in establishing the fatwa are based on the AL-Qur’an, Hadist, and fiqqiyah rules. DSN-MUI used collective ijtihad to determine the fatwa of wakaf. Also, DSN-MUI uses istislahi method that is the consideraton of the benefit based on general nash with focused to the mashalih ‘ammah and maqashid asy-syari’ah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hamidah, Tutik | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Analisis; Fatwa DSN-MUI; Wakaf; Asuransi Syariah; Analysis; Sharia Insurance | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Ismail Alim Prayogi | ||||||
Date Deposited: | 09 Apr 2018 10:27 | ||||||
Last Modified: | 09 Apr 2018 10:27 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/9448 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |