Rahmatika, Fahmi (2017) Pandangan pasangan suami istri terhadap uang mahar sebagai hiasan: Studi kasus Desa Paron Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13210019.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Islam mewajibkan mahar harus dimiliki perempuan sebagai suatu kewajiban laki-laki kepada perempuan. Saat ini yang kerap dijadikan mahar di Desa Paron Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk. Uang mahar dengan uang kertas maupun uang koin yang dikombinasikan aneka bentuk sehingga menjadi sebuah hantaran yang berkesan unik dan kemudian di jadikan hiasan dinding. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana latar belakang pasangan suami istri memanfaatkan uang mahar sebagai hiasan dan bagaimana pandangan pasangan suami istri memanfaatkan uang mahar sebagai hiasan dalam rumah tangga.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian secara empiris. Sedangkan pendekatan yang digunakan berdasarkan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau melalui wawancara dari beberapa informan yang dituju untuk memperoleh sebuah jawaban sebagai pemecah permasalahan dalam penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang pasangan suami istri memanfaatkan uang mahar sebagai hiasan itu pada umumnya pertama karena maraknya trend masyarakat Desa paron Bagor Nganjuk yang lebih memanfaatkan uang maharnya sebagai hiasan dari pada dibelanjakan, kedua atas keinginan istri, istri ingin selalu terkenang pernikahanya dengan memajang uang mahar dari pada dibelanjakan, agar terlihat lebih berkesan seperti halnya pasangan yang lainnya. dan ketiga, kesepakatan bersama yang sudah dimusyawarahkan antara kedua pasangan. suami tidak terlalu memaksa istri dalam memanfaatkan maharnya. Manfaat uang mahar sebagai hiasan dalam rumah tangga ialah untuk kenang -kenangan akan bukti pernikahan dan sebagai pengingat akan hak dan kewajiban suami istri. Begitu juga sebagai lambang atau simbol dalam pernikahan, yang mempunyai makna tersendiri untuk membangun rumah tangga yang baik atau doa dan harapan untuk membangun keluarga yang harmonis.
ENGLISH:
Islam requires that women must keep the dowry as a duty of men to women. Currently that is often made in the village of Paron mahar Subdistrict Bagor Nganjuk Regency. The dowry money with paper money or coins, which combined various forms so that it can be a unique and memorable then make wall hangings. Formulation of the problem in this research is how the background of married couples utilize money dowry as a decoration and how the views of married couples utilize money dowry as a decoration in the household.
In this study the author uses this type of research is empirically. While the approach used was based on a qualitative approach. The qualitative approach is an approach that generates descriptive data in the form of the written word or through interviews from several informants who intended to obtain an answer as a Solver problem in this research.
The results of this research show that the background of married couples utilize the dowry money as an ornament it is generally the first because of the rampant trend villagers paron Bagor Nganjuk more money utilizing dowry as a decoration from the top, the two spent on the wishes of his wife, the wife wants to always remember going her marriage with post money from being spent on the dowry, to make it look more impressive as well as other couples. and third, a mutual agreement that already discussed between both partners. husband not too pushy wife in utilizing dowry. Benefits of a money dowry as a decoration in the household is for keepsakes will be proof of marriage and as a reminder of the rights and obligations of husband and wife. As well as the symbol or symbols in the marriage, which has its own significance for establishing good house keeping or a prayer and hope to build a harmonious family.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Izzuddin, Ahmad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pandangan Suami Istri; Uang Mahar; Hiasan; View Of The Husband And Wife; The Dowry Money; Ornament | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Ikbar Romadona | ||||||
Date Deposited: | 26 Mar 2018 12:36 | ||||||
Last Modified: | 26 Mar 2018 12:36 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/9439 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |