Pengembangan modul mata pelajaran SKI berbasis gambar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayah Batu

INDONESIA:

Modul adalah suatu pengorganisasian materi pelajaran yang memperhatikan fungsi pendidikan. Strategi pengorganisasian materi pembelajaran mengandung proses yang mengacu dan pembuatan urutan penyajian materi pelajaran, dan analisis yang mengacu pada upaya untuk menunjukkan kepada para pelajar keterkaitan antara fakta, konsep, prosedur yang terkandung dalam matari pembelajaran.

Penelitian ini bertujuan untuk; 1) Mendeskripsikan proses pengembangan modul berbasis gambar mata pelajaran SKI, 2) Menjelaskan tingkat kemenarikan modul mata pelajaran SKI, 3) Menjelaskan pengaruh pengembangan modul mata pelajaran SKI berbasis gambar untuk meingkatkan prestasi belajar siswa kelas V MI Al-Hidayah Batu.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Reseacrh and Development untuk menghasilkan produk pengembangan modul mata pelajaran SKI berbasis gambar. Desain yang digunakan dalam pengembangan modul ini mengacu pada model desain Borg and Gall. Adapun tahap pengembangannya melalui empat tahap, yakni; 1) Tahap pra-pengembangan, 2) Tahap pengembangan produk, 3) Tahap Validasi dan revisi, 4) Tahap uji coba produk

Hasil penelitian adalah (1) Proses pengembangan modul , diperoleh sebuah desain modul mata pelajaran SKI kelas V semester I. Dari hasil validasi media pembelajaran ini menunjukkan kevalidan yang terbukti dengan presentase rata-rata dari: a) validasi ahli isi (materi) 70% menyatakan sangat valid, b) hasil validasi ahli media desain pembelajaran 72% menyatakan sangat valid, c) hasil validasi ahli pembelajaran (guru) 86% menyatakan sangat valid. (2) Hasil presentase tingkat kevalidan pada uji coba kelas V MI Al-Hidayah Batu, Malang menunjukkan 86% menyatakan sangat valid. (3) Hasil analisis data melalui rumus uji t menghasilkan t hitung = 2,324 > t tabel = 1,782, sehingga terdapat perbedaan pada siswa yang menggunakan modul pembelajaran dengan yang tidak. Maka hasil pengembangan yang telah dilakukan mampu meningkatkan Prestasi belajar siswa.

ENGLISH:

Module is an organizing of subject matter that see the education function. The organizing strategy of the learning materials contains process that refers and make the sequence of the presentation of the subject matter, and an analysis that refers to the effort to show to the learners about the interrelationship between the facts, concepts, and procedures that are contained in the lesson of learning.

This research aimed at; 1) describing the development process of module the based on image of SKI subject, 2) explaining the level of attractiveness of the module of SKI subject, 3) explaining the effect of the development of module of Islamic Cultural History (SKI) subject matter based on images in improving student’s achievement of class V at Islamic Elementary School (MI) Al-Hidayah Batu.

The method used research and development to produce product of the development of module based on image of SKI subject. The design used module that referred to the Borg and Gall model. The development stages were through four stages, namely; 1) Pre-development stage, 2) Product development stage, 3) Validation and revision stage, 4) Product trial stage

The results of the research were (1) the development process of Module, obtained a design of module of SKI subject of class V semester I .From the validation result of the instructional media showed the validity with the average percentage of: a) content expert's validation 70% stated very valid, b) the result of the validation of the instructional media expert of 72% stated very valid, c) the result of validation of the learning expert (teacher) of 86% stated very valid. (2) The result of the prevalence level percentage in the trial test of class V MI Al-Hidayah Batu, Malang showed 86% stated very valid. (3) The result of data analysis through t test formula showed t count = 2,324> t table = 1,782, so there was difference of the students with using learning module with the students that didn’t use the module. So the results of the development were able to improve student’s achievement.